Harapan Masyarakat pada BRTI, Mastel dan APJII

Selasa, 26 Mei 2015 - 18:21 WIB
Harapan Masyarakat pada...
Harapan Masyarakat pada BRTI, Mastel dan APJII
A A A
JAKARTA - Terpilihnya enam orang komisioner baru Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk periode 2015-2018, akan menjadi suntikan energi baru bagi Menkominfo Rudiantara untuk menuntaskan berbagai persoalan di industri ICT saat ini.

Enam komisioner BRTI dari unsur masyarakat ini akan bekerja sama dengan tiga anggota Komite Regulasi Telekomunikasi-Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (KRT-BRTI) lainnya dari unsur pemerintah.

Asosiasi Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) yakin, pengurus baru KRT-BRTI bisa bekerja dengan baik karena ini diisi orang-orang profesional di bidangnya.

"Susunan KRT periode 2015-2018 diisi orang-orang profesional, sehingga diyakini akan mampu melaksanakan tugasnya sebagai regulator dengan baik untuk kemajuan TIK, yang memiliki peran penting dan strategis," ujar Direktur Eksekutif ATSI Sutrisman di Jakarta, Selasa (26/5/2015).

Hal senada juga disampaikan pemerhati teknologi informasi Onno W Purbo, bahwa setidaknya dengan komisioner baru BRTI akan membuat Menkominfo lebih fokus dan ada prioritas masalah yang harus segera diselesaikan.

"Masing-masing ada klasifikasinya. Ada beberapa pekerjaan rumah yang memang sangat penting untuk segera dituntaskan. Ada juga program yang masuk klasifikasi urgent dan opsional untuk jangka panjang," ujar dia.

Untuk poin pertama, Onno menggarisbawahi agar pengurus baru BRTI, Mastel dan APJII diharapkan bekerja sama dengan pemerintah untuk memprioritaskan penyelesaian kasus hukum IM2 yang menyeret mantan CEO IM2 Indar Atmanto ke balik jeruji. Saat ini, kasus IM2 sudah dalam proses Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung.

"Putusan PK ini sangat penting bagi industri ICT terkait mati atau tidaknya internet di Indonesia. Karena itu, saya berharap pengurus baru BRTI, Mastel dan APJII terus mendorong pemerintah menyelesaikan segera persoalan ini, dan melakukan sosialisasi ke berbagai pihak agar Indar bisa segera bebas," terangnya.

Pengurus baru Mastel dan APJII juga diharapkan menjadi mitra aktif bagi pemerintah. Onno berharap agar pengurus baru dapat mencari jalan keluar terbaik terkait pengaturan PNBP ISP.

Di bawah kepemimpinan Jamalul Izza, APJII diharapkan juga aktif merealisasikan e-blusukan agar menghemat biaya yang dikeluarkan pemerintah serta akses internet ke sekolah-sekolah, perguruan tinggi hingga ke pelosok desa (Desa Melek IT).

Transformasi APJII juga perlu dilakukan, agar relevansi APJII makin nyata dalam era serba digital seperti saat ini. Dia mendukung visi pengurus APJI baru untuk perluasan IIX, sertifikasi SDM, maupun perluasan infrastruktur ke daerah.

Onno juga menggarisbawahi, pengurus Mastel yang baru, di bawah komando Kristiono dapat merangkul seluruh pemangku kepentingan sektor TIK, mendorong peraturan tentang roadmap TIK nasional, maupun koordinasi dengan asosiasi TIK nasional, serta merangkul sektor perbankan dalam mewujudkan sistem keuangan yang inklusif dan less cash society.

Pihaknya berharap agar frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz bebas digunakan serta memperjuangkan dan melindungi warnet dan RT/RW-net dari sweeping karena izin ISP.

Pengurus Mastel yang baru juga diharapkan mendukung kebijakan penggelaran infrastruktur di perbatasan. Peran TNI dan operator untuk menggelar infrastruktur telekomunikasi perbatasan perlu didukung seperti pengalokasikan frekuensi LTE 700 MHz untuk pertahanan, daerah perbatasan dan pedalaman, serta memberdayakan telkom rakyat berbasis IP (OpenBTS, VoIP, ENUM).

"Jika ini terlaksana tentu akan mempercepat implementasi Alutsista berbasis TIK buatan RI," tuturnya.
(izz)
Berita Terkait
Jangkau Semua Wilayah...
Jangkau Semua Wilayah di Indonesia, SPL dan Protelindo Siapkan Teknologi HAPS
Edgepoint Bangun 15.000...
Edgepoint Bangun 15.000 Menara Telekomunikasi di Malaysia, Indonesia, Filipina
Hampir 100% Operasional...
Hampir 100% Operasional Telkomsel Dikendalikan dari Rumah
HUT ke-25 Tahun, Telkomsel...
HUT ke-25 Tahun, Telkomsel Melayani Masyarakat untuk Kemajuan Indonesia
Tawarkan Layanan Data...
Tawarkan Layanan Data 'Bebas Khawatir', Benarkah akan Ada Operator Baru?
Apjatel: Penerapan Network...
Apjatel: Penerapan Network Sharing Bisa Membuat Perang Harga
Berita Terkini
China Bocor Halus: Robot...
China Bocor Halus: Robot Humanoid Tiangong Jadi Open Source, Siapa Saja Boleh Gunakan dan Kembangkan!
7 jam yang lalu
Era Baru Internet Tanpa...
Era Baru Internet Tanpa Kartu Fisik, Begini Jurus XLSMART Dorong Adopsi eSIM!
8 jam yang lalu
Varian JN.1 Picu Lonjakan...
Varian JN.1 Picu Lonjakan Drastis Kasus Covid-19 di Asia
18 jam yang lalu
Keseringan Menggunakan...
Keseringan Menggunakan Ponsel Diklaim Menyebabkan Kepala Tertunduk
1 hari yang lalu
Nama Baru Elon Musk...
Nama Baru Elon Musk di X Menyebabkan Kripto Tiba-tiba Melonjak
1 hari yang lalu
Heboh HP Tak Kasat Mata...
Heboh HP Tak Kasat Mata Viral di TikTok
1 hari yang lalu
Infografis
Amerika Serikat dan...
Amerika Serikat dan Houthi Sepakat Melakukan Gencatan Senjata
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved