Astronom Temukan Misteri Ini di Tepian Terjauh Galaksi Bima Sakti

Jum'at, 13 Januari 2023 - 06:57 WIB
loading...
Astronom Temukan Misteri...
Galaksi Bima Sakti diperkirakan memiliki 100-400 miliar bintang di dalamnya. Foto: Reuters
A A A
JAKARTA - Para astronom telah mendeteksi sebuah halo bintang yang mewakili batas terluar Bima Sakti. Mereka mengatakan, ada 208 bintang yang menghuni jangkauan paling jauh dari halo Bima Sakti .

Dalam astronomi, halo adalah kumpulan bola dari gugus bola, bintang individu, debu, dan gas yang mengelilingi galaksi. Halo juga bisa berwujud awan bintang mirip bola yang didominasi oleh zat misterius tak terlihat yang disebut dark matter/materi gelap. Materi gelap diketahui hanya melalui pengaruh gravitasinya.

Halo di tepian galaksi itu memiliki jarak hingga 1,08 juta tahun cahaya dari Bumi. Satu tahun cahaya adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam setahun, yang sekitar 9,5 triliun km.

Bintang-bintang tersebut direkam menggunakan Teleskop Kanada-Prancis-Hawaii di gunung Mauna Kea Hawaii. Ilmuwan menyimpulkan, gugus bintang terluar itu termasuk dalam kategori bintang yang disebut RR Lyrae.

RR Lyrae memiliki massa yang relatif rendah dan biasanya memiliki elemen/unsur yang lebih berat daripada hidrogen dan helium. Bintang yang terjauh memiliki massa sekitar 70% dari matahari kita. Tidak ada bintang Bima Sakti lain yang diukur lebih jauh dari ini.

Ilmuwan juga menyebut bahwa bintang-bintang yang menghuni pinggiran halo galaksi sebagai “bintang yatim piatu”. Sebab, kemungkinan mereka berasal dari galaksi-galaksi yang lebih kecil yang kemudian bertabrakan dengan Bima Sakti yang lebih besar.

Astronom Temukan Misteri Ini di Tepian Terjauh Galaksi Bima Sakti

"Interpretasi kami tentang asal usul bintang-bintang terjauh ini adalah bahwa mereka kemungkinan besar lahir di lingkaran cahaya galaksi kerdil dan gugus bintang yang kemudian bergabung. Atau lebih tepatnya, dikanibal oleh Bima Sakti," kata Yuting Feng, seorang doktor astronomi di University of California, Santa Cruz, yang memimpin studi tersebut.

“Galaksi induk mereka telah dihancurkan dan dicerna secara gravitasi. Namun, bintang-bintang ini tetap ada sebagai puing-puing dari peristiwa penggabungan,” tambah Feng.

“Galaksi yang lebih besar tumbuh dengan memakan galaksi yang lebih kecil, dengan memakan jenisnya sendiri," kata rekan penulis studi Raja Guha Thakurta, ketua astronomi dan astrofisika UC Santa Cruz.



Astronom Temukan Misteri Ini di Tepian Terjauh Galaksi Bima Sakti

Halo Bima Sakti memiliki lapisan dalam dan luar, jauh lebih besar dari cakram utama Galaksi. Galaksi Bima Sakti, dengan lubang hitam raksasa (supermassive black hole) di tengahnya yang berjarak 26.000 tahun cahaya dari bumi diperkirakan memiliki 100 miliar-400 miliar bintang, termasuk matahari di Tata Surya.

Tata Surya kita terletak di salah satu dari empat lengan spiral utama yang membentuk cakram Bima Sakti. Adapun halo berisi sekitar 5% dari bintang galaksi. Sementara materi gelap mendominasi halo, juga dianggap sebagai bagian dari massa serta struktur dasaralamsemesta.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Monster Semesta Mengaum:...
Monster Semesta Mengaum: Ilmuwan Temukan Pancaran Radio Dua Kali Ukuran Bima Sakti!
Ilmuwan: Ada Sesuatu...
Ilmuwan: Ada Sesuatu yang Misterius Bersembunyi di Pusat Galaksi Kita
Astronom Temukan sebuah...
Astronom Temukan sebuah Planet yang Menetukan Nasib Bumi
Teleskop James Webb...
Teleskop James Webb NASA Rekam Foto Spektakuler 2 Galaksi yang Melebur Jadi Satu
Galaksi Lenticular Aneh...
Galaksi Lenticular Aneh Dikelilingi Materi Gelap Tertangkap Hubble
Menakjubkan, Penampakan...
Menakjubkan, Penampakan Tangan Tuhan Terdeteksi di Sekitar Bumi
Astronom Temukan Bintang...
Astronom Temukan Bintang Baru yang Aneh di Bima Sakti
Ilmuwan Temukan Struktur...
Ilmuwan Temukan Struktur Raksasa Berbentuk Cincin di Luar Angkasa
Begini Penampakan Bintang...
Begini Penampakan Bintang Meledak, Berjarak 11.000 Tahun Cahaya dari Bumi
Rekomendasi
KPU Jakarta Kembalikan...
KPU Jakarta Kembalikan Dana Hibah Pilkada 2024 Rp448,1 Miliar ke Pemprov DKI
Konsisten Beri Layanan...
Konsisten Beri Layanan Prima Berbuah Gallup Customer Engagement Empat Tahun Beruntun
IHSG Hari Ini Berakhir...
IHSG Hari Ini Berakhir Melompat 4,79 Persen ke Level 6.254
Berita Terkini
Buntut Tarif Baru Trump,...
Buntut Tarif Baru Trump, Razer Tutup Layanan Online di AS
2 jam yang lalu
5 Panduan Cara Login...
5 Panduan Cara Login dan Aktivasi MFA ASN-Digital, Ikuti Langkahnya
3 jam yang lalu
Cara Split Screen di...
Cara Split Screen di HP OPPO dengan 2 Langkah Mudah
5 jam yang lalu
Elon Musk dan Tantangan...
Elon Musk dan Tantangan Etika dalam Gaming
6 jam yang lalu
Harga iPhone Bisa Melonjak...
Harga iPhone Bisa Melonjak Tiga Kali Lipat hingga Rp56 Juta Jika Diproduksi di Amerika
7 jam yang lalu
Donald Trump Yakin iPhone...
Donald Trump Yakin iPhone Bisa Dibuat di AS, Pengamat dan Apple Berkata Sebaliknya
7 jam yang lalu
Infografis
Demo Menentang Presiden...
Demo Menentang Presiden AS Donald Trump Digelar di Penjuru Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved