Kehebatan Artileri Standar NATO Kaliber 155 Milimeter, Mampu Menembakkan Proyektil Sejauh 40 Km

Senin, 09 Januari 2023 - 21:43 WIB
loading...
Kehebatan Artileri Standar...
Biasanya artileri 155 mm digunakan dalam senjata lapangan dan howitzer. Foto/Wikimedia
A A A
BRUSSELS - Sejak awal abad ke-21, sebagian besar pasukan militer NATO telah mengadopsi senjata 155 mm sebagai standar serba guna. Berbeda dengan Rusia dan negara-negara bekas blok Uni-Soviet cenderung menggunakan senjata 152 mm dalam peran yang sama.

Dikutip dari laman Geneva International Centre for Humanitarian Demining (GICHD), Senin (9/1/2023), senjata artileri kaliber 152 mm atau 155 mm dapat ditemukan di sebagian besar konflik saat ini. Kedua kaliber ini secara umum memiliki kemampuan yang serupa, keduanya mampu mengirimkan proyektil sekitar 40 kg hingga jarak 17-40 km.

Meriam kaliber 152 mm dan 155 mm sering dianggap sebagai artileri berat. Negara-negara bekas Pakta Warsawa memilih senjata untuk kaliber 152 mm yang dikembangkan di Rusia. Sementara anggota NATO dan pasukan barat memilih untuk mengadopsi kaliber 155 mm, yang awalnya dikembangkan di Prancis (REF).

Baca juga; 5 Fakta Howitzer Self-Propelled Caesar yang Melukai Mantan Kepala Badan Antariksa Rusia

Senjata artileri dirancang untuk memberikan dukungan tembakan untuk pasukan lapis baja dan infanteri dengan menembakkan amunisi pada jarak yang lebih jauh daripada senjata kecil dan senjata ringan.

Istilah senjata artileri digunakan untuk merujuk secara khusus pada senjata self-propelled, towed, dan emplaced (yaitu bukan man-portable) dengan kaliber lebih besar dari 57 mm yang dirancang untuk tembakan tidak langsung dan mampu mengenai target.

Kaliber artileri standar NATO secara umum adalah 155 mm (6,1 inci), didefinisikan dalam AOP-29 bagian 1 dengan mengacu pada STANAG 4425. Kaliber 155 mm ini berasal dari Prancis setelah kekalahannya dalam Perang Prancis-Prusia tahun 1870–1871. Kemudian penggunaan kaliber 155 mm ditetapkan pada 21 April 1874.

Biasanya artileri 155 mm digunakan dalam senjata lapangan dan howitzer (meriam besar). Howitzer 155 mm standar di gudang senjata AS memiliki jangkauan maksimum 14 mil (22.5 km), dan proyektil 155 mm yang dibantu roket meningkatkan jangkauan maksimum hingga hampir 18 mil (25,7 km).

Baca juga; Ini Mesin Pembunuh Rusia yang Ditakuti Ukraina, Howitzer Msta-S Penghancur Tank Berpemandu Laser

Penggunaan kaliber 155 mm menyebabkan keusangan artileri dengan kaliber yang lebih besar seperti 175 mm dan 203 mm. Meskipun beberapa pasukan mempertahankan senjata 105 mm untuk portabilitasnya (mudah dipindahkan).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Fogvid-24 Senjata Kimia...
Fogvid-24 Senjata Kimia Berbentuk Kabut Diklaim Menyelimuti AS
OpenAI Bantu AS Memproduksi...
OpenAI Bantu AS Memproduksi Drone Canggih Berbahaya
Rudal Hipersonik Rusia...
Rudal Hipersonik Rusia Diuji Coba, Kekuatan Ledakannya Bikin Takut Eropa
Sukses Luncurkan Rudal...
Sukses Luncurkan Rudal Hipersonik, India Disejajarkan dengan Rusia dan AS
Meriam Kematian Tanda...
Meriam Kematian Tanda Arogansi Penguasa Mataram ketika Bertahta
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Eropa Tak Bisa Mempertahankan...
Eropa Tak Bisa Mempertahankan Diri Melawan Rusia, Ini 6 Penyebabnya
Rekomendasi
Profil Paus Leo XIV,...
Profil Paus Leo XIV, Penerus Paus Fransiskus dari Amerika Serikat
Ada 341 Saham Terkoreksi,...
Ada 341 Saham Terkoreksi, IHSG Ditutup Naik 0,07% ke Level 6.832
Bukan Khabib Nurmagomedov,...
Bukan Khabib Nurmagomedov, Inilah GOAT Kelas Ringan UFC Versi Joe Rogan!
Berita Terkini
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sinergi Elitery dan...
Sinergi Elitery dan BSSN, Perkokoh Pilar Keamanan Siber Infrastruktur Pemerintah
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Infografis
Sistem Perang Elektronik...
Sistem Perang Elektronik Rusia Bikin Senjata NATO Jadi Rongsokan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved