Ancaman Resesi, Apple Batalkan Produksi iPhone SE 4

Minggu, 08 Januari 2023 - 06:29 WIB
loading...
Ancaman Resesi, Apple Batalkan Produksi iPhone SE 4
Apple membatalkan peluncuran iPhone SE 4 tahun ini karena bisnis penjualan ponsel yang terus melemah. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Apple dikabarkan membatalkan produksi iPhone SE 4 karena khawatir akan adanya ancaman resesi. Pembatalan itu diyakini terjadi karena tahun ini, yang diperkirakan resesi, akan sangat tidak mendukung buat bisnis ponsel pintar.

Apple analis, Ming-Chi Kuo mengatakan awalnya perusahaan teknologi dari Amerika Serikat itu hanya ingin menunda peluncuran iPhone SE 4. Hanya saja setelah diteliti kembali peluncurkan ponsel baru itu justru akan sangat merugikan buat mereka.

Apalagi menurut Ming-Chi Kuo, penjualan iPhone SE 3 tahun lalu juga jauh dari harapan. Sangat tidak seimbang dengan penjualan ponsel iPhone 13 Mini dan iPhone 14 Pro Max.



Ancaman Resesi, Apple Batalkan Produksi iPhone SE 4


Selain itu Apple juga masih bingung dengan desain yang akan diterapkan di iPhone SE 4. Pasalnya desain yang dimiliki iPhone SE 3 juga kurang disukai pengguna. Diketahui iPhone SE 3 tanmpil dengan desain bezel atas dan bawah yang besar dan desain tombol beranda seperti yang ada di iPhone 6.

Lebih lanjut CNET menyebutkan berdasarkan analisa IDC, penjualan ponsel pintar pada 2022 secara keseluruhan turun 9,1% pada tahun 2022. Alhasil ekspektasi untuk pengiriman pada tahun 2023 telah diturunkan sebesar 70 juta unit.



Dari situ Apple melihat akan sangat sulit buat mereka jika membanjiri pasar ponsel dengan produk lainnya. Apalagi penerimaan iPhone 14 Pro Max juga masih belum maksimal sejak tahun lalu.

CNET memperkirakan jika akhirnya Apple tetap ingin meluncurkan iPhone SE 4 maka cara minimalis yang bisa mereka lakukan adalah mempertahankan desain iPhone SE 3 dan mengganti spesifikasi teknis yang ada di bagian dalam. Sama halnya kala iPhone SE 3 diluncurkan tahun lalu yang tetap mempertahankan desain iPhone SE 2.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3428 seconds (0.1#10.140)