Begini Proses Tubuh Manusia Terurai setelah Meninggal, Waktunya Bervariasi 1-10 Tahun

Kamis, 05 Januari 2023 - 21:30 WIB
loading...
Begini Proses Tubuh...
Begitu seseorang meninggal, proses dekomposisi terjadi beberapa menit kemudian sehingga tubuhnya mulai membusuk atau rusak. Foto/Dok SINDOnews/Irish
A A A
TEXAS - Begitu seseorang meninggal dunia , proses dekomposisi terjadi beberapa menit kemudian sehingga tubuhnya mulai membusuk atau rusak. Ada beberapa faktor penyebab proses dekomposisi ini, di antaranya sel-sel tubuh mulai layu dan bakteri menyerang.

Daniel Wescott, Direktur Antropologi Forensik Center di Texas State University, mengatakan bahwa proses dekomposisi atau perubahan bentuk setelah dimakamkan waktunya sangat bervariasi bergantung beberapa kondisi, seperti keasaman tanah dan proses pemakaman menggunakan peti atau tidak.

“Rata-rata, tubuh yang terkubur dalam peti mati biasanya mulai rusak dalam waktu satu tahun. Namun, membutuhkan waktu hingga satu dekade untuk terurai sepenuhnya, hanya menyisakan kerangka,” kata Wescott kepada Live Science, Kamis (5/1/2023).

Baca juga; Jenazah Manusia Bisa Dijadikan Pupuk Kompos Mulai 2027 di California

Sedangkan jenazah yang dimakamkan tanpa peti mati, proses dekomposisinya lebih cepat. Menurut Nicholas Passalacqua, profesor di Stasiun Penelitian Osteologi Forensik di Western Carolina University biasanya jenazah yang dikubur tanpa peti mati akan terurai dan menjadi kerangka dalam waktu lima tahun.

Proses dekomposisi itu berlangsung cukup mudah. Begitu kematian terjadi, darah beroksigen berhenti mengalir dan sel tubuh ikut mati. Dalam proses yang disebut autolisis, sel melepaskan enzim (terutama yang berasal dari lisosom, yang mengandung enzim pencernaan), yang memecah sel itu sendiri, karbohidrat, dan protein.

Kemudian bakteri, jamur, atau organisme lain, mengurai tubuh tanpa oksigen sehingga mengubah sebagian kulit tubuh menjadi hijau sekitar 18 jam setelah kematian. Ini terjadi secara bersamaan karena bakteri di perut berkembang biak dengan cepat, menciptakan gas yang menyebabkan tubuh kembung dan bau.

Pembusukan semakin cepat saat tubuh berada di lingkungan yang panas. Menurut buku "Evaluation of Postmortem Changes" terbitan StatPearls Publishing, 2022, ketika mengembung, kulit bisa terkelupas dan marbling. Di mana pembuluh darah berwarna hitam kehijauan dapat terlihat melalui kulit dalam waktu sekitar 24 hingga 48 jam setelah kematian.

Baca juga; Fenomena Jenazah Tetap Utuh Setelah Dikubur Bertahun-Tahun, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Akhirnya, pengembungan runtuh, dan dalam proses yang dikenal sebagai pembusukan hitam, organ dan jaringan tubuh melunak. Kondisi ini membentuk kehidupan serangga dan mikroba memakan jaringan lunak yang tersisa, dan meninggalkan sisa-sisa kerangka.

“Dekomposisi melambat secara signifikan pada tahap ini, dan dibutuhkan waktu bertahun-tahun atau dekade sampai sisa-sisa kerangka hancur,” keterangan buku Evaluation of Postmortem Changes.
Begini Proses Tubuh Manusia Terurai setelah Meninggal, Waktunya Bervariasi 1-10 Tahun


Untuk menunda pembusukan, biasanya dilakukan pembalsem dengan menyuntikkan cairan bahan kimia ke pembuluh darah. Bahan kimia ini berfungsi sebagai pengawet, dan menghentikan aktivitas bakteri yang merusak tubuh.

Meskipun pembalseman adalah praktik umum, namun beberapa agama dan kepercayaan melarangnya dengan berbagai alasan. “Jika dibalsem, itu benar-benar dapat mengubah banyak hal,” kata Wescott.

Baca juga; Cara Mengawetkan Mumi Firaun dan Jenis Balsem yang Digunakan

Bagi jenazah yang dibalsem dan dikubur dalam peti mati, membutuhkan waktu lima sampai 10 tahun untuk proses dekomposisi atau pembusukan. Pada saat itu, jaringannya hilang dan hanya tersisa tulang.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Fosil Nenek Moyang Manusia...
Fosil Nenek Moyang Manusia Berusia 1 Juta Tahun Ditemukan
Mengapa Wajah Manusia,...
Mengapa Wajah Manusia, Neanderthal, dan Simpanse Sangat Berbeda?
Sel kulit Manusia Diklaim...
Sel kulit Manusia Diklaim Diam-diam Berteriak untuk Berkomunikasi
Bukti Robot Humanoid...
Bukti Robot Humanoid Canggih Tidak Bisa Gantikan Peran Manusia
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Bukti Keberadaan Alam...
Bukti Keberadaan Alam Kehidupan setelah Kematian Ditemukan
Ayah Mona Ratuliu Meninggal...
Ayah Mona Ratuliu Meninggal Dunia Hari Ini, Dimakamkan di TPU Jeruk Purut
Mantan Ketua PAN Sumut...
Mantan Ketua PAN Sumut Zulkifli Husein Meninggal karena Serangan Jantung saat di Podium
Ariel Noah Berduka,...
Ariel Noah Berduka, Kakak Tercinta Meninggal Dunia di Usia 49 Tahun
Rekomendasi
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Ketika Cinta dan Rahasia...
Ketika Cinta dan Rahasia Beradu: Sugar Daddy Resmi Tayang di Viu dan VISION+
Pengurus Dikukuhkan,...
Pengurus Dikukuhkan, PMRI Berkomitmen Berikan Kontribusi Nyata Bagi Negara
Berita Terkini
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Cara Mengubah Kuota...
Cara Mengubah Kuota Belajar Menjadi Internet Tanpa Aplikasi
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Tim Cook Beberkan Risiko...
Tim Cook Beberkan Risiko Besar yang Dihadapi Apple Terkait Tarif Impor
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved