NASA Rekam Suasana Musim Dingin di Planet Mars, Temperatur Minus 123 Derajat Celcius
loading...
Musim di Mars cenderung berlangsung lebih lama karena orbit planet yang berbentuk oval mengelilingi matahari berarti bahwa satu tahun Mars adalah 687 hari. Foto/NASA
A
A
A
FLORIDA - Planet Mars mungkin tampak seperti tempat yang kering dan sunyi, namun penjelajah Perseverance dan helikopter Ingenuity berhasil merekam suasana musim dingin di planet merah. Di kutub Mars, suhu bisa mencapai minus 190 derajat Fahrenheit atau minus 123 derajat Celcius.
Sebagai ciri utama, perubahan cuaca di Mars dipengaruhi debu yang bergerak planet tersebut. Debu biasanya menandakan datangnya musim dingin, meskipun Mars tidak asing dengan salju, es, dan embun beku.
Ada dua jenis salju di Mars, salah satunya adalah jenis yang seperti dialami di Bumi, berasal dari air beku. Udara Mars yang tipis dan suhu di bawah nol berarti salju tradisional menyublim, atau bertransisi dari padat langsung menjadi gas, sebelum menyentuh tanah di Mars.
Baca juga; Misteri Interior Planet Mars Perlahan Mulai Dipetakan
Jenis lain salju di Mars berbasis karbon dioksida atau es kering, dan dapat mendarat di permukaan. Salju setinggi beberapa kaki cenderung turun di Mars di daerah datar di dekat kutub.
“Cukup untuk Anda bisa berseluncur salju di atasnya. Jika ingin bermain ski, Anda harus pergi ke kawah atau tebing, di mana salju menumpuk di permukaan yang miring,” kata Sylvain Piqueux, seorang ilmuwan Mars di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, dalam rilis yang disampaikan NASA dikutip dari laman egyptindependent, Senin (2/1/2023).
Musim di Mars cenderung berlangsung lebih lama karena orbit planet yang berbentuk oval mengelilingi matahari berarti bahwa satu tahun Mars adalah 687 hari, atau hampir dua tahun Bumi. Ilmuwan NASA merayakan tahun baru Mars pada 26 Desember, yang bertepatan dengan datangnya titik balik musim semi di Belahan Bumi Utara.
![NASA Rekam Suasana Musim Dingin di Planet Mars, Temperatur Minus 123 Derajat Celcius]()
“Para ilmuwan menghitung tahun Mars mulai dari titik balik musim semi utara yang terjadi pada tahun 1955. Penomoran tahun Mars membantu para ilmuwan melacak pengamatan jangka panjang, seperti data cuaca yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa NASA,” keterangan NASA.
Baca juga; Dihantam Asteroid Besar, Planet Mars Pernah Digulung Mega-Tsunami Setinggi 243 Meter
Selama musim dingin di Kawah Jezero, suhu tinggi baru-baru ini sekitar 8 Fahrenheit atau minus 13 derajat Celcius. Sedangkan suhu terendah sekitar minus 120 Fahrenheit atau minus 84 derajat Celcius.
Sementara itu, di Kawah Gale di Belahan Bumi Selatan dekat khatulistiwa Mars, penjelajah Curiosity, yang mendarat di Mars pada tahun 2012, mengalami suhu tertinggi 5 Fahrenheit atau minus 15 derajat Celcius. Sedangkan suhu terendah minus 105 Fahrenheit atau minus 76 derajat Celcius.
Sebagai ciri utama, perubahan cuaca di Mars dipengaruhi debu yang bergerak planet tersebut. Debu biasanya menandakan datangnya musim dingin, meskipun Mars tidak asing dengan salju, es, dan embun beku.
Ada dua jenis salju di Mars, salah satunya adalah jenis yang seperti dialami di Bumi, berasal dari air beku. Udara Mars yang tipis dan suhu di bawah nol berarti salju tradisional menyublim, atau bertransisi dari padat langsung menjadi gas, sebelum menyentuh tanah di Mars.
Baca juga; Misteri Interior Planet Mars Perlahan Mulai Dipetakan
Jenis lain salju di Mars berbasis karbon dioksida atau es kering, dan dapat mendarat di permukaan. Salju setinggi beberapa kaki cenderung turun di Mars di daerah datar di dekat kutub.
“Cukup untuk Anda bisa berseluncur salju di atasnya. Jika ingin bermain ski, Anda harus pergi ke kawah atau tebing, di mana salju menumpuk di permukaan yang miring,” kata Sylvain Piqueux, seorang ilmuwan Mars di Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, California, dalam rilis yang disampaikan NASA dikutip dari laman egyptindependent, Senin (2/1/2023).
Musim di Mars cenderung berlangsung lebih lama karena orbit planet yang berbentuk oval mengelilingi matahari berarti bahwa satu tahun Mars adalah 687 hari, atau hampir dua tahun Bumi. Ilmuwan NASA merayakan tahun baru Mars pada 26 Desember, yang bertepatan dengan datangnya titik balik musim semi di Belahan Bumi Utara.
“Para ilmuwan menghitung tahun Mars mulai dari titik balik musim semi utara yang terjadi pada tahun 1955. Penomoran tahun Mars membantu para ilmuwan melacak pengamatan jangka panjang, seperti data cuaca yang dikumpulkan oleh pesawat ruang angkasa NASA,” keterangan NASA.
Baca juga; Dihantam Asteroid Besar, Planet Mars Pernah Digulung Mega-Tsunami Setinggi 243 Meter
Selama musim dingin di Kawah Jezero, suhu tinggi baru-baru ini sekitar 8 Fahrenheit atau minus 13 derajat Celcius. Sedangkan suhu terendah sekitar minus 120 Fahrenheit atau minus 84 derajat Celcius.
Sementara itu, di Kawah Gale di Belahan Bumi Selatan dekat khatulistiwa Mars, penjelajah Curiosity, yang mendarat di Mars pada tahun 2012, mengalami suhu tertinggi 5 Fahrenheit atau minus 15 derajat Celcius. Sedangkan suhu terendah minus 105 Fahrenheit atau minus 76 derajat Celcius.
(wib)
Lihat Juga :
