Setelah 120 Hari, Pesawat Ruang Angkasa Korsel Mulai Memasuki Orbit Bulan

Senin, 19 Desember 2022 - 19:19 WIB
loading...
Setelah 120 Hari, Pesawat...
Pesawat luar angkasa Danuri milik Korea Selatan mulai memasuki orbit Bulan setelah melakukan perjalanan selama 120 hari atau 4 bulan. Foto/KARI/Space
A A A
SEOUL - Pesawat luar angkasa Danuri milik Korea Selatan mulai memasuki orbit Bulan setelah melakukan perjalanan selama 120 hari atau 4 bulan. Pesawat ruang angkasa Danuri mulai memasuki orbit bulan pada Jumat 17 Desember pukul 02.45 waktu setempat.

Menurut Korea Aerospace Research Institute (KARI), manuver tersebut merupakan yang pertama dari lima pembakaran mesin yang direncanakan hingga 28 Desember untuk menyempurnakan orbit Danuri di sekitar bulan. Manuver ini akan membuka jalan bagi wahana tersebut untuk memulai tujuan penelitian di bulan.

Danuri, yang juga dikenal sebagai Korea Pathfinder Lunar Orbiter (KPLO), memulai perjalanan panjang dan memutar ke bulan pada 4 Agustus 2022. Wahana ini diluncurkan roket SpaceX Falcon 9 dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida.

“Penjalanan menuju Bulan, sejauh ini wahana Danuri telah menempuh jarak lebih dari 35,4 juta kilometer,” kata pejabat Korea Aerospace Research Institute (KARI) dikutip dari laman Space.com, Senin (19/12/2022).

Baca juga; Pesawat Ruang Angkasa Orion Artemis 1 Berhasil Masuk Orbit Bulan

Peluncuran yang sukses menempatkan Danuri ke orbit transfer bulan balistik, yang membawa wahana itu dalam perjalanan hemat bahan bakar selama 134 hari, berulang melalui ruang Bumi-bulan. Wahana Danuri akhirnya memasuki orbit bulan kutub dengan target ketinggian rata-rata 100 kilometer di atas permukaan bulan.

Korea Pathfinder Lunar Orbiter seberat 678 kilogram adalah misi eksplorasi pertama Korea Selatan yang melampaui orbit Bumi. Misi senilai USD180 juta yang ambisius itu, Danuri mengemas enam muatan sains terpisah yang dirancang untuk mengumpulkan data untuk berbagai tujuan.

Lima dari instrumen tersebut, sebuah alat pencitra medan, Kamera Polarimetri Sudut Lebar, magnetometer, spektrometer sinar gamma, dan muatan uji teknologi jaringan baru dikembangkan oleh universitas dan organisasi penelitian Korea.
Setelah 120 Hari, Pesawat Ruang Angkasa Korsel Mulai Memasuki Orbit Bulan


NASA juga hadir dalam bentuk muatan sains keenam, yaitu kamera yang sangat sensitif bernama ShadowCam. Kamera ini dirancang untuk menjangkau wilayah yang dibayangi secara permanen di kutub bulan untuk petunjuk endapan air-es.

Baca juga; Tiangong Bakal Jadi Stasiun Luar Angkasa Tercanggih, Punya 8 Lab Ruang Angkasa

Data dari instrumen tersebut dapat membantu program Artemis NASA, yang bertujuan menciptakan keberadaan manusia yang berkelanjutan di Bulan. Setelah manuver pertamanya memasuki orbit, Danuri diperkirakan akan mengikutinya dengan empat manuver lagi selama pendekatan bulan pada 21 Desember, 23 Desember, 26 Desember dan 28 Desember. Kemudian, wahana penelitian Bulan milik Korea Selatan ini menetap di orbit terakhir pada 29 Desember.

Danuri menandai langkah pertama ambisi eksplorasi ke bulan Korea Selatan. Negeri Gingseng itu menargetkan pendaratan robot di bulan sekitar tahun 2032 dan misi ke Mars pada tahun 2045.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
Tangkap Tren di Kalangan...
Tangkap Tren di Kalangan Gen Z, LG Subscribe Makin Diminati di Korea Selatan
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Asteroid 2024 YR4 Diklaim...
Asteroid 2024 YR4 Diklaim Akan Menabrak Bulan
Dipantau Kim Jong-un,...
Dipantau Kim Jong-un, Korea Utara Gelar Latihan Serangan Balik Nuklir
Korea Utara Tembakkan...
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Terbang 800 Km
Ambisi Kim Jong-un Membangun...
Ambisi Kim Jong-un Membangun Pariwisata Korea Utara
Rekomendasi
India-Pakistan Saling...
India-Pakistan Saling Serang, Nilai Perusahaan Pertahanan Terangkat Lebih dari Rp82,3 T
Cara Daftar Rusunawa...
Cara Daftar Rusunawa Jakarta lewat SIRUKIM, Ini Syarat dan Langkah-langkahnya
Hakim MK Sebut Permintaan...
Hakim MK Sebut Permintaan Ganti Rugi Miliaran Rupiah ke DPR, Baleg, dan Presiden Tak Lazim
Berita Terkini
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Kota Punya Mata & Telinga?...
Kota Punya Mata & Telinga? NEC Bongkar Teknologi Rahasia Smart City di Surabaya
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Infografis
KAI KF-21 Pesawat Karya...
KAI KF-21 Pesawat Karya Indonesia Korsel dengan Teknologi Siluman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved