Sony Investasikan Dana Rp3,59 Triliun kepada Epic Games
loading...
Berkat dana dari Sony, program pendanaan Epic telah mencapai USD1,83 miliar atau Rp26,3 triliun. Pada 2012, Epic Games juga telah mendapatkan investasi sebesar USD330 juta. FOTO/ IST
A
A
A
NORTH CAROLINA - Epic Games mengumumkan telah mendapat kucuran dana dari Sony Interactive Entertainment sebesar USD250 juta atau Rp3,59 triliun. BACA JUGA - Muka R25 Pantat TMax, Yamaha Mio 2020 Tertangkap Basah di Jalan?
Berkat dana tersebut, program pendanaan Epic telah mencapai USD1,83 miliar atau Rp26,3 triliun. Pada 2012, Epic Games juga telah mendapatkan investasi sebesar USD330 juta atau Rp4,74 triliun dari Tencent, yang membuatnya memiliki 40% saham Epic. BACA JUGA -Nggak Ngebul dan Berisik, Motor 2 Listrik Siap Hadir
Kali ini, investasi yang diberikan oleh Sony kepada Epic berdasarkan latar belakang kedekatan kedua perusahaan. Namun, Sony tidak bisa memengaruhi keputusan apapun yang diambil oleh pengembang game Fortnite tersebut.
Pasalnya, pemilik konsol PlayStation itu tidak memiliki investasi yang cukup besar untuk melakukannya. Artinya, Epic Games tetap akan menjadi penerbit game seperti sebelumnya, tanpa ada campur tangan dari Sony.
Meski begitu, mengutip dari VentureBeat, Jumat (10/8/2020), bisa jadi ini langkah awal bagi Sony untuk menuju kontrak selanjutnya dengan Epic Games.
CEO Sony, Kenichiro Yoshida, menuturkan, teknologi yang dimiliki Epic menjadikannya sebagai pengembang game yang unggul. Dia mencontohkan pada fitur-fitur yang terdapat di dalam Fortnite.
Sementara itu, CEO Epic Games, Tim Sweeney, mengatakan, Sony dan Epic telah menciptakan bisnis di antara kreativitas dan teknologi. Kolaborasi ini mengarah pada teknologi yang bisa digunakan untuk game, film, dan musik.
Dia juga mengatakan, pihaknya akan membangun ekosistem digital yang lebih terbuka dan dapat diakses untuk semua konsumen dan pembuat konten.
Berkat dana tersebut, program pendanaan Epic telah mencapai USD1,83 miliar atau Rp26,3 triliun. Pada 2012, Epic Games juga telah mendapatkan investasi sebesar USD330 juta atau Rp4,74 triliun dari Tencent, yang membuatnya memiliki 40% saham Epic. BACA JUGA -Nggak Ngebul dan Berisik, Motor 2 Listrik Siap Hadir
Kali ini, investasi yang diberikan oleh Sony kepada Epic berdasarkan latar belakang kedekatan kedua perusahaan. Namun, Sony tidak bisa memengaruhi keputusan apapun yang diambil oleh pengembang game Fortnite tersebut.
Pasalnya, pemilik konsol PlayStation itu tidak memiliki investasi yang cukup besar untuk melakukannya. Artinya, Epic Games tetap akan menjadi penerbit game seperti sebelumnya, tanpa ada campur tangan dari Sony.
Meski begitu, mengutip dari VentureBeat, Jumat (10/8/2020), bisa jadi ini langkah awal bagi Sony untuk menuju kontrak selanjutnya dengan Epic Games.
CEO Sony, Kenichiro Yoshida, menuturkan, teknologi yang dimiliki Epic menjadikannya sebagai pengembang game yang unggul. Dia mencontohkan pada fitur-fitur yang terdapat di dalam Fortnite.
Sementara itu, CEO Epic Games, Tim Sweeney, mengatakan, Sony dan Epic telah menciptakan bisnis di antara kreativitas dan teknologi. Kolaborasi ini mengarah pada teknologi yang bisa digunakan untuk game, film, dan musik.
Dia juga mengatakan, pihaknya akan membangun ekosistem digital yang lebih terbuka dan dapat diakses untuk semua konsumen dan pembuat konten.
(wbs)
Lihat Juga :
