Malware Berbahaya Jenis Baru Ditemukan di Windows

Senin, 05 Desember 2022 - 14:42 WIB
loading...
Malware Berbahaya Jenis...
ESET menduga malware Dolphin digunakan oleh kelompok hacker yang dikenal sebagai APT 37, atau Erebus. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Peneliti ESET menemukan malware jenis baru di Windows yang mampu mencuri data sensitif dari perangkat apa pun yang terhubung, termasuk HP.

BACA JUGA - Waspada Malware Berkedok Pengiriman Paket Palsu

Seperti dilansir dari Techcrunch, Senin (5/12/2022), ESET menduga malware Dolphin digunakan oleh kelompok hacker yang dikenal sebagai APT 37, atau Erebus. Diketahui kelompok tersebut memiliki hubungan dengan pemerintah Korea Utara.

Kelompok itu, kata para peneliti, telah aktif selama kira-kira satu dekade. Untuk malware Dolphin sendiri baru terlihat pada April 2021, yang mana malware mampu mencuri informasi sensitif seperti kata sandi tersimpan dan data kartu kredit.

Data-data tersebut diambil dari browser web. Dan tidak kalah mengerikannya lagi, peneliti mrngungkapkan bahwa malware Dolphin dapat mengambil tangkapan layar, serta mencatat semua penekanan tombol.

Selain itu, Dolphin juga mengumpulkan informasi seperti nama komputer, alamat IP lokal dan eksternal, solusi keamanan yang dipasang di titik akhir, spesifikasi perangkat keras, dan versi sistem operasi yang digunakan sang korban.

Tak berhenti di situ, Dolphin juga mampu memindai semua drive lokal dan yang dapat dilepas untuk data sensitif (dokumen, email, foto dan video, dll. ESET mengatakan ini dimungkinkan melalui Windows Portable Device API.

Sejauh ini, empat versi malware yang berbeda sudah menyebar, dengan yang terbaru, versi 3.0, dirilis pada Januari 2022. Hingga saat ini pihak Korea Utara belum mengkonfirmasi tuduhan, jadi kita tunggu saja hasil penyelidikan lebih lanjut.

Sekedar informasi, Korea Utara sendiri relatif aktif di kancah kejahatan dunia maya, dengan beberapa kelompok besar yang disponsori negara berhasil mendatangkan malapetaka di dunia digital.

Contoh yang paling terkenal adalah Lazarus Group, yang berhasil mencuri sekitar USD600 juta dari perusahaan cryptocurrency Ronin Bridge.

Laporan intelijen menunjukkan pemerintah Korea Utara menggunakan pakaian penjahat dunia maya untuk mendanai operasinya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Nintendo Kini Bisa Matikan...
Nintendo Kini Bisa Matikan Konsol Pengguna Jika Diretas
HP Warning: Tes Verifikasi...
HP Warning: Tes Verifikasi CAPTCHA Palsu untuk Sebarkan Malware!
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
FBI Tuding Korea Utara...
FBI Tuding Korea Utara Retas Kripto Senilai Rp25 Triliun
Website Kejaksaan Diduga...
Website Kejaksaan Diduga Diretas, Kapuspenkum Kejagung Buka Suara
Rekomendasi
Harga Pangan Akhir Pekan:...
Harga Pangan Akhir Pekan: Daging Ayam Meroket, Cabai Merah Terjun Bebas
Profil GlaxoSmithKline,...
Profil GlaxoSmithKline, Raksasa Biofarmasi di Balik Vaksin TBC Bill Gates untuk Indonesia
Kapal Angkatan Laut...
Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn New York, 2 Tewas, 17 Luka
Berita Terkini
Bumi Miring 31,5 Inci,...
Bumi Miring 31,5 Inci, Ilmuwan Sebut Akibat Aktivitas Manusia
Microsoft Tegaskan Tidak...
Microsoft Tegaskan Tidak Ada Bukti Israel Gunakan Teknologinya untuk Serang Gaza
Peran Penting Sungai...
Peran Penting Sungai Nil dalam Kejayaan Kerajaan Firaun Terungkap
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved