Elon Musk: Apple dan Amazon Siap Beriklan Lagi di Twitter
loading...
Pertemuan Elon Musk dan CEO Apple Tim Cook menegaskan bahwa hubungan baik kedua perusahaan tetap terjalin. Foto: ist
A
A
A
JAKARTA - Elon Musk memang sempat bersitegang dengan Apple . Bahkan, berniat membuat HP sendiri kalau sampai Twitter dicabut dari Apple App Store.
Penyebabnya, karena kebebasan berpendapat di Twitter dibawah kepemimpinan Musk yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Apple.
Tapi, Musk bergerak cepat. Ia langsung datang ke markas Apple dan bertemu CEO Apple Tim Cook .
Dari hasil pertemuan itu, Musk percaya diri mengatakan bahwa hubungannya dengan Apple baik-baik saja. Bahkan, Apple juga berencana untuk terus beriklan di Twitter.
Musk mengatakan hal tersebut lewat fitur Twitter Spaces yang diunggah di pesawat pribadinya akhir pekan lalu.
![Elon Musk: Apple dan Amazon Siap Beriklan Lagi di Twitter]()
Lampu hijau dari Apple ini berarti besar bagi Twitter. Sebab, nantinya akan mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan hal serupa: kembali beriklan di Twitter.
Sebelumnya, pada 28 November silam Musk mengatakan bahwa Apple berhenti beriklan di Twitter. Bahkan, mengancam akan menghapus Twitter dari App Store.
“Apakah mereka membenci kebebasan berpendapat?” Musk bertanya kepada para pengikutnya dan berupaya membentuk opini.
Menurut New York Times, Apple sempat menghentikan iklan di Twitter setelah penembakan Club Q di Colorado Springs pada 19 November. Banyak merek yang tidak mau iklan mereka muncul disela-sela cuitan tentang penembakan tersebut.
Dua hari setelah “menyerang” Apple, Musk langsung bertemu dengan Tim Cook.
“Kami menyelesaikan kesalahpahaman tentang Twitter yang berpotensi dihapus dari App Store,” tulisnya.
“Tim (Cook) menjelaskan bahwa Apple tidak pernah mempertimbangkan untuk melakukannya.”
Musk juga menyebut bahwa Apple adalah pengiklan terbesar di Twitter. Pada hari yang sama, dia mengucapkan terima kasih kepada Apple "karena telah kembali ke Twitter".
Selanjutnya, Amazon juga berencana untuk kembali beriklan di Twitter. Jumlah iklan Amazon di Twitter sangat besar. Mencapai USD100 juta (Rp1,5 triliun) per tahun.
BACA JUGA: Lama Menghilang, Pendiri Alibaba Jack Ma Ternyata Ngumpet di Negara Ini
Twitter mulanya menargetkan pendapatan sekitar USD1,4 miliar (Rp21 triliun) pada kuartal 4 2022. Tapi, target itu direvisi jadi USD1,1 miliar (Rp17 triliun).
Musk menyebut bahwa saat ini Twitter sedang dalam kesulitan keuangan dan terancambangkrut.
Penyebabnya, karena kebebasan berpendapat di Twitter dibawah kepemimpinan Musk yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai Apple.
Tapi, Musk bergerak cepat. Ia langsung datang ke markas Apple dan bertemu CEO Apple Tim Cook .
Dari hasil pertemuan itu, Musk percaya diri mengatakan bahwa hubungannya dengan Apple baik-baik saja. Bahkan, Apple juga berencana untuk terus beriklan di Twitter.
Musk mengatakan hal tersebut lewat fitur Twitter Spaces yang diunggah di pesawat pribadinya akhir pekan lalu.
Lampu hijau dari Apple ini berarti besar bagi Twitter. Sebab, nantinya akan mendorong perusahaan-perusahaan lain untuk melakukan hal serupa: kembali beriklan di Twitter.
Sebelumnya, pada 28 November silam Musk mengatakan bahwa Apple berhenti beriklan di Twitter. Bahkan, mengancam akan menghapus Twitter dari App Store.
“Apakah mereka membenci kebebasan berpendapat?” Musk bertanya kepada para pengikutnya dan berupaya membentuk opini.
Menurut New York Times, Apple sempat menghentikan iklan di Twitter setelah penembakan Club Q di Colorado Springs pada 19 November. Banyak merek yang tidak mau iklan mereka muncul disela-sela cuitan tentang penembakan tersebut.
Dua hari setelah “menyerang” Apple, Musk langsung bertemu dengan Tim Cook.
“Kami menyelesaikan kesalahpahaman tentang Twitter yang berpotensi dihapus dari App Store,” tulisnya.
“Tim (Cook) menjelaskan bahwa Apple tidak pernah mempertimbangkan untuk melakukannya.”
Musk juga menyebut bahwa Apple adalah pengiklan terbesar di Twitter. Pada hari yang sama, dia mengucapkan terima kasih kepada Apple "karena telah kembali ke Twitter".
Selanjutnya, Amazon juga berencana untuk kembali beriklan di Twitter. Jumlah iklan Amazon di Twitter sangat besar. Mencapai USD100 juta (Rp1,5 triliun) per tahun.
BACA JUGA: Lama Menghilang, Pendiri Alibaba Jack Ma Ternyata Ngumpet di Negara Ini
Twitter mulanya menargetkan pendapatan sekitar USD1,4 miliar (Rp21 triliun) pada kuartal 4 2022. Tapi, target itu direvisi jadi USD1,1 miliar (Rp17 triliun).
Musk menyebut bahwa saat ini Twitter sedang dalam kesulitan keuangan dan terancambangkrut.
(dan)
Lihat Juga :
