Bikin Konten Kece Hanya Modal HP ala Aditya Pramana

JAKARTA - Media sosial tidak hanya sekedar platform untuk berbagi, tapi sekaligus menjadi wadah untuk eksistensi diri. Karenanya, tak sedikit pengguna media sosial berusaha mengunggah konten baik itu foto maupun video dengan kualitas sebaik mungkin. Konten foto atau video dipoles sebagus mungkin agar hasilnya tidak mengecewakan dan menonjol dibanding konten lainnya.

Inilah yang membuat seorang konten kreator asal Pulau Dewata, Aditya Pramana, tergelitik untuk menekuni videografi. Berawal dari hobi foto menggunakan handphone, Adit kemudian tertarik menjelajah fitur di ponsel genggamnya untuk menghasilkan output yang lain, yaitu video.

Ia sadar bahwa handphone bisa dimanfaatkan untuk membuat konten di sosial media dengan hasil yang tidak kalah dibanding alat profesional. Terlebih dengan adanya momentum pandemi, dimana warganet berlomba mengunggah video dengan kualitas yang baik, Adit pun semakin tertantang untuk mendalami ilmu videografi menggunakan ponsel genggam.



"Kita megang handphone ini kan praktis, gampang banget dibawa kemana-mana. Jadi kita bisa merekam video atau merekam momen itu dalam waktu yang cepat dan mudah dishare di sosial media," ujar Adit saat ditanya mengapa tertarik memanfaatkan handphone untuk membuat konten.

Tidak langsung berhasil, awalnya video yang dihasilkan buram dan tidak maksimal. Tapi hal ini tidak menjadi masalah, karena dari kesalahan itu Adit belajar dan terus mengembangkan kemampuannya. Pria yang menekuni ilmu manajemen di bangku kuliah ini pun belajar mengenai teknik pembuatan video hingga mengedit secara otodidak, serta dengan menyerap ilmu dari orang yang lebih berpengalaman.

Dengan semangat belajar itu, hasil video yang dihasilkan pun semakin baik, hingga berhasil mencuri perhatian pengikutnya di media sosial. Semakin banyak yang tertarik hingga bertanya langsung, Adit pun melihat ada peluang baginya untuk berbagi lebih banyak dengan menekuni profesi sebagai konten kreator. Secara konsisten Adit membagikan ilmunya membuat video dengan handphone.

Ketekunan ini pun berbuah hasil dengan semakin banyaknya warganet yang setia menjadi followers. Salah satu momen ketika konten Adit mendapat banyak engagement di media sosial adalah pada April 2022, ketika ia membuat tutorial animasi teks. Video ini berhasil disaksikan hingga ratusan ribu kali. Jumlah pengikut pun melejit dari 8 ribu akun menjadi 15 ribu akun.

Di tengah kesuksesan sebagai konten kreator, ada sederet tantangan yang harus Adit lalui. Seperti ketika ia harus membagi waktu antara studi S2, membuat konten, hingga mengisi kelas sebagai pembicara atau pengajar. Menurut Adit, kuncinya adalah dengan memanfaatkan hari kosong untuk tetap membuat konten. Cukup dengan membuat 1 hingga 2 konten dalam seminggu, ia bisa tetap konsisten di

depan followers, namun juga fokus menyelesaikan studinya. Tantangan ini pun berhasil ia selesaikan setelah lulus magister manajemen dengan predikat sangat memuaskan.

"Jadi sampai saat ini bisa menyelesaikan tugas akhir dan juga sambil ngonten itu sebuah pencapaian yang luar biasa banget sih," tutur Aditya Pramana.

Selain sukses juggling waktu dan energi, Adit juga berhasil membuktikan kepada banyak pihak yang meremehkan usahanya saat mulai membuat konten. Dengan semangat untuk mencoba dan belajar, Adit mampu membuktikan konten yang dihasilkan mengedukasi dan bermanfaat. Kesuksesan ini pun berbuah dukungan dan apresiasi dari pengguna media sosial.

Apresiasi yang didapat bisa Adit rasakan dalam berbagai bentuk selain tanda likes di media sosial. Seperti tawaran untuk berkolaborasi dengan konten kreator lainnya, menemukan support system baru dari teman sesama konten kreator, teman dari forum baru yang ia temui, hingga menemukan keluarga baru dari followers setia. Belum lagi kepercayaan yang ia dapat dari teman terdekat dan klien yang telah menggunakan jasanya sebagai videografer dan konten kreator.

Meski sudah berhasil memberikan efek positif lewat konten di media sosial, Adit berharap bisa memberikan efek yang lebih besar lagi. Ia ingin berkontribusi lebih agar bisa memberikan sesi konsultasi, webinar, maupun pelatihan offline yang lebih luas lagi. Kuncinya adalah dengan keberanian untuk memulai, dan semangat untuk terus belajar.



“Jangan takut untuk memulai. Kalau kita nggak pernah memulai, kita nggak akan tahu hasilnya kaya gimana. Karena kita nggak pernah tahu peluang apa yang bisa didapat," tuturnya.

Aditya Pramana hanya satu dari sekian banyak Superbuddies yang telah diwawancarai BuddyKu. Kalau kalian penasaran dengan cerita lain dari Aditya Pramana, segera download BuddyKu ya di App Store dan Play Store ya Buddies. Dapatkan akses ribuan berita gratis setiap harinya dan rewards untuk kamu yang bikin content di BuddyKu. Tunggu apalagi, yuk download BuddyKu, Gratis!