Dalam Waktu 4 Bulan Alfa Mampu Raih Total 400.000 Followers, Apa Rahasianya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Buddies, apakah kamu sudah pernah menyimak konten di akun Instagram @kataalfa? Alfa, si pemilik akun ini menyampaikan beragam konten yang menarik dan unik, mulai dari objek tertua yang pernah dipotret sampai berandai-andai jika nyamuk menghilang dari muka bumi.
“Saya suka dengan hal-hal yang terkait astronomi, geografi, history, science fiction, dan sejenisnya. Saya juga melihat jarang ada content creator yang membahas topik yang dibungkus singkat, padat, namun tetap ilmiah,” jelas Alfa.
Karena itu, ia membuat video pendek berdurasi 60 hingga 90 detik yang bisa menjawab rasa penasaran orang terkait hal-hal tertentu. Fakta seputar ilmu pengetahuan, sains, geografi, astronomi, hingga sejarah dikemas dengan penyampaian singkat namun menarik.
Produser sekaligus sutradara di sebuah production house ini enggak pernah kehabisan ide soal konten. Dari pertanyaan-pertanyaan di masa kecil sampai komentar followers bisa menjadi inspirasi Alfa dalam membuat konten.
“Ada hal-hal yang pernah saya pertanyakan waktu kecil dulu, misalnya kenapa air laut asin? Sekarang kita bisa dapat informasi itu secara online. Kalau sudah dapat jawabannya kenapa enggak saya share melalui konten saya,” tutur Alfa.
“Ada juga followers yang tanya gimana kalau nyamuk atau kecoak hilang dari dunia ini? Kita cari data faktanya di internet, lalu kita bagikan,” sambungnya.
Menurut Alfa konten yang mengangkat tema ‘pengandaian’ adalah yang paling banyak meraih views di media sosial.“Konten yang konteksnya ‘jika’, ‘apabila’, atau ‘andaikan’ adalah yang paling banyak views-nya. Konten semacam ini membahas sesuatu yang tidak atau belum terjadi. Misalnya bagaimana jika meteor jatuh ke bumi, atau bagaimana kalau bumi membeku,” ujar Alfa.
Alfa mulai aktif membuat konten di media sosial sejak pertengahan tahun 2022. Selain di akun Instagram, Alfa juga mengunggah kontennya melalui kanal YouTube dan TikTok.
Uniknya, dalam waktu sekitar 4 bulan, Alfa telah berhasil raih nyaris 100.000 followers di Instagram, 150.000 followers di YouTube, dan 150.000 followers di TikTok. Jadi secara total media sosial Alfa sudah punya 400.000 followers.Waktu yang cukup singkat untuk meraih followers sebanyak itu ya Buddies! Tapi ia memang punya strategi untuk bisa memperoleh followers.
Sebagai orang yang berpengalaman di bidang advertising dan video production, Alfa tahu betul bagaimana cara menarik perhatian penonton di 3 detik awal video. Ia juga paham bagaimana memancing viewers menulis di kolom komentar.
“Saya melakukan apa yang biasa dilakukan di pekerjaan saat membuat video dan iklan untuk klien. Nah sekarang strategi itu saya coba terapkan ke konten saya sendiri,” ujarnya membuka rahasia.
Alfa berharap suatu saat bisa membuat konten berdasarkan riset yang ia lakukan sendiri. Ia ingin mengunjungi berbagai tempat untuk kumpulkan data dan menjadikannya materi konten.
“Apakah itu harus ke BMKG atau bahkan ke NASA dan pergi ke bulan, saya pengen hal-hal yang dibahas di konten bisa dibuktikan berdasarkan riset sendiri,” pungkasnya.
“Saya suka dengan hal-hal yang terkait astronomi, geografi, history, science fiction, dan sejenisnya. Saya juga melihat jarang ada content creator yang membahas topik yang dibungkus singkat, padat, namun tetap ilmiah,” jelas Alfa.
Karena itu, ia membuat video pendek berdurasi 60 hingga 90 detik yang bisa menjawab rasa penasaran orang terkait hal-hal tertentu. Fakta seputar ilmu pengetahuan, sains, geografi, astronomi, hingga sejarah dikemas dengan penyampaian singkat namun menarik.
Produser sekaligus sutradara di sebuah production house ini enggak pernah kehabisan ide soal konten. Dari pertanyaan-pertanyaan di masa kecil sampai komentar followers bisa menjadi inspirasi Alfa dalam membuat konten.
Baca Juga
“Ada hal-hal yang pernah saya pertanyakan waktu kecil dulu, misalnya kenapa air laut asin? Sekarang kita bisa dapat informasi itu secara online. Kalau sudah dapat jawabannya kenapa enggak saya share melalui konten saya,” tutur Alfa.
“Ada juga followers yang tanya gimana kalau nyamuk atau kecoak hilang dari dunia ini? Kita cari data faktanya di internet, lalu kita bagikan,” sambungnya.
Menurut Alfa konten yang mengangkat tema ‘pengandaian’ adalah yang paling banyak meraih views di media sosial.“Konten yang konteksnya ‘jika’, ‘apabila’, atau ‘andaikan’ adalah yang paling banyak views-nya. Konten semacam ini membahas sesuatu yang tidak atau belum terjadi. Misalnya bagaimana jika meteor jatuh ke bumi, atau bagaimana kalau bumi membeku,” ujar Alfa.
Alfa mulai aktif membuat konten di media sosial sejak pertengahan tahun 2022. Selain di akun Instagram, Alfa juga mengunggah kontennya melalui kanal YouTube dan TikTok.
Uniknya, dalam waktu sekitar 4 bulan, Alfa telah berhasil raih nyaris 100.000 followers di Instagram, 150.000 followers di YouTube, dan 150.000 followers di TikTok. Jadi secara total media sosial Alfa sudah punya 400.000 followers.Waktu yang cukup singkat untuk meraih followers sebanyak itu ya Buddies! Tapi ia memang punya strategi untuk bisa memperoleh followers.
Sebagai orang yang berpengalaman di bidang advertising dan video production, Alfa tahu betul bagaimana cara menarik perhatian penonton di 3 detik awal video. Ia juga paham bagaimana memancing viewers menulis di kolom komentar.
“Saya melakukan apa yang biasa dilakukan di pekerjaan saat membuat video dan iklan untuk klien. Nah sekarang strategi itu saya coba terapkan ke konten saya sendiri,” ujarnya membuka rahasia.
Alfa berharap suatu saat bisa membuat konten berdasarkan riset yang ia lakukan sendiri. Ia ingin mengunjungi berbagai tempat untuk kumpulkan data dan menjadikannya materi konten.
“Apakah itu harus ke BMKG atau bahkan ke NASA dan pergi ke bulan, saya pengen hal-hal yang dibahas di konten bisa dibuktikan berdasarkan riset sendiri,” pungkasnya.
(wur)