Kapsul Orion Artemis 1 Bersiap Memasuki Orbit Bulan
loading...
Dalam sebuah video yang dirilis Jumat (18/11/2022), bulan setengah terang terlihat di kejauhan dengan pesawat ruang angkasa Orion di latar depan. Foto/NASA/ESA
A
A
A
FLORIDA - Pesawat ruang angkasa Orion NASA dari misi Artemis 1 akan melintas di atas permukaan Bulan pada Senin (21/11/2022). Kapsul orion akan menyalakan mesin utamanya "powered flyby burn", untuk memasuki orbit Bulan empat hari kemudian.
Anggota tim Artemis 1 akan menjelaskan bahwa pengaktifan mesin utama untuk menyiapkan manuver penting lainnya pada 25 November. Pembakaran mesin ini dirancang untuk memasukkan Orion ke orbit retrograde (DRO) yang jauh di sekitar Bulan.
Kapsul akan tetap berada di DRO, jalur stabil yang akan membawanya sejauh 64.000 km dari permukaan bulan. Kemudian pada 1 Desember, mesin lain yang diaktifkan akan mengirim kapsul Orion kembali ke Bumi.
Baca juga; NASA Bakal Perkenalkan Pakaian Antariksa Baru untuk Misi Artemis ke Bulan
Dalam sebuah video yang dirilis Jumat (18/11/2022), bulan setengah terang terlihat di kejauhan dengan pesawat ruang angkasa Orion di latar depan. Tampak logo “Worm’ kapsul Orion NASA, terlihat dari kamera di ujung salah satu kapsul dan empat sayap panel surya.
“Saat itu, kapsul Orion berada di tengah jalan menuju bulan. Pada hari ketiga misi Artemis I, Orion melakukan manuver susunan surya dan menangkap bulan dengan kamera yang dipasang di ujung susunan,” kata NASA dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman Space.com.
NASA meluncurkan Orion pada misi Artemis 1 tanpa awak pada Rabu 16 November 2022 di atas Space Launch System (SLS) NASA, roket paling kuat di dunia. Kapsul Orion terbang menuju Bulan selama 25 hari dan kembali ke Bumi pada 11 Desember.
![Kapsul Orion Artemis 1 Bersiap Memasuki Orbit Bulan]()
NASA menggunakan misi tersebut sebagai penerbangan sebagai uji coba program Artemis untuk melihat apakah roket SLS dan Orion siap menerbangkan astronot ke bulan. Termasuk kemungkinan pendaratan berawak di bulan yang ditargetkan pada tahun 2025.
Baca juga; Sukses Luncurkan Artemis 1, Debut NASA Terbangkan Roket Terkuat di Dunia
Video tersebut adalah pemandangan menakjubkan terbaru dari Orion, yang dilengkapi dengan 24 kamera yang tersebar di sepanjang eksterior, susunan surya, dan interiornya untuk mengabadikan penerbangan uji bersejarahnya. Beberapa jam setelah peluncuran, Orion menangkap Bumi sabit yang tertinggal saat menuju ke bulan.
Anggota tim Artemis 1 akan menjelaskan bahwa pengaktifan mesin utama untuk menyiapkan manuver penting lainnya pada 25 November. Pembakaran mesin ini dirancang untuk memasukkan Orion ke orbit retrograde (DRO) yang jauh di sekitar Bulan.
Kapsul akan tetap berada di DRO, jalur stabil yang akan membawanya sejauh 64.000 km dari permukaan bulan. Kemudian pada 1 Desember, mesin lain yang diaktifkan akan mengirim kapsul Orion kembali ke Bumi.
Baca juga; NASA Bakal Perkenalkan Pakaian Antariksa Baru untuk Misi Artemis ke Bulan
Dalam sebuah video yang dirilis Jumat (18/11/2022), bulan setengah terang terlihat di kejauhan dengan pesawat ruang angkasa Orion di latar depan. Tampak logo “Worm’ kapsul Orion NASA, terlihat dari kamera di ujung salah satu kapsul dan empat sayap panel surya.
“Saat itu, kapsul Orion berada di tengah jalan menuju bulan. Pada hari ketiga misi Artemis I, Orion melakukan manuver susunan surya dan menangkap bulan dengan kamera yang dipasang di ujung susunan,” kata NASA dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman Space.com.
NASA meluncurkan Orion pada misi Artemis 1 tanpa awak pada Rabu 16 November 2022 di atas Space Launch System (SLS) NASA, roket paling kuat di dunia. Kapsul Orion terbang menuju Bulan selama 25 hari dan kembali ke Bumi pada 11 Desember.
NASA menggunakan misi tersebut sebagai penerbangan sebagai uji coba program Artemis untuk melihat apakah roket SLS dan Orion siap menerbangkan astronot ke bulan. Termasuk kemungkinan pendaratan berawak di bulan yang ditargetkan pada tahun 2025.
Baca juga; Sukses Luncurkan Artemis 1, Debut NASA Terbangkan Roket Terkuat di Dunia
Video tersebut adalah pemandangan menakjubkan terbaru dari Orion, yang dilengkapi dengan 24 kamera yang tersebar di sepanjang eksterior, susunan surya, dan interiornya untuk mengabadikan penerbangan uji bersejarahnya. Beberapa jam setelah peluncuran, Orion menangkap Bumi sabit yang tertinggal saat menuju ke bulan.
(wib)
Lihat Juga :
