Mengapa Pesawat Takut Terbang di Atas Himalaya, Alasan Ilmiah atau Misteri?

Jum'at, 18 November 2022 - 18:27 WIB
loading...
Mengapa Pesawat Takut...
Secara teknis, banyak pesawat modern yang dapat terbang melintasi pegunungan Himalaya. Namun, pesawat lebih memilih tidak melintasinya karena sejumlah alasan. Foto/Simpleflying,
A A A
KATHMANDU - Secara teknis, banyak pesawat modern yang dapat terbang melintasi pegunungan Himalaya . Namun, pesawat lebih memilih tidak melintasinya karena sejumlah alasan, seperti faktor keamanan.

Pesawat menghindari terbang di atas pegunungan Himalaya karena itu adalah area yang luas. Panjangnya lebih dari 2.300 kilometer dengan ketinggian rata-rata lebih dari 6.000 meter. Puncak tertinggi adalah Everest, dengan ketinggian 8.848 meter.

Dikutip dari laman Simpleflying, Jumat (18/11/2022), maskapai penerbangan mempertimbangkan kurangnya medan datar, yang berarti peluang untuk pendaratan darurat sulit dilakukan. Jika terjadi dekompresi, masker oksigen turun, pesawat harus turun ke ketinggian 10.000 kaki dengan cukup cepat. Jika tidak, persediaan oksigen dalam pesawat akan habis.



Persoalannya, turun hingga 10.000 kaki bukanlah pilihan tepat jika ada di atas Himalaya. Tidak adanya bandara terdekat yang tersedia untuk pendaratan tergesa-gesa semakin memperumit masalah. Hanya ada dua bandara yang layak di kawasan ini, yaitu Lhasa dan Kathmandu.

Bandara Gonggar Lhasa memiliki landasan pacu sepanjang 4.000 meter dan Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu memiliki landasan pacu sepanjang 3.350 meter. Bandara ini melayani beberapa rute internasional jarak pendek, seperti antara Kathmandu dan Xian, Lhasa dan Chengdu.

Selain itu, banyaknya jumlah turbulensi udara di sekitar Himalaya. Turbulensi udara yang jernih sulit ditangkap di radar, sehingga sulit bagi pilot untuk melihatnya. Padahal, pegunungan yang tinggi adalah tempat berkembang biaknya turbulensi udara yang jernih.

Menurut Administrasi Penerbangan Federal, turbulensi udara yang jernih adalah penyebab nomor satu cedera pada penumpang dan awak dalam kecelakaan non-fatal. Lalu ada masalah bahan bakar membeku.



Semakin tinggi Anda terbang, semakin dingin kondisinya. Bahan bakar jet bisa membeku pada minus 47 derajat Celcius dan itu bisa terjadi di atas Himalaya. Biasanya, sebuah pesawat akan turun ke ketinggian yang lebih rendah (dan lebih hangat) untuk menghindari masalah tersebut. Jelas, melewati Himalaya, ini bukanlah pilihan.
Mengapa Pesawat Takut Terbang di Atas Himalaya, Alasan Ilmiah atau Misteri?
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
Gunung Berapi di Alaska...
Gunung Berapi di Alaska Akan Meletus Dahsyat, Ini Tanda-tandanya
7 Kota dengan Suhu Terpanas...
7 Kota dengan Suhu Terpanas di Dunia yang Bikin Kulit Terasa Terpanggang
Gempa Myanmar Hancurkan...
Gempa Myanmar Hancurkan Kota Purba di Mandalay
Racun di Danau Laguna...
Racun di Danau Laguna Verde Diklaim seperti Air di Mars
Lautan Pertama di Bumi...
Lautan Pertama di Bumi yang Tidak Berwarna Biru Ditemukan
Batu-batu di Bawah Samudra...
Batu-batu di Bawah Samudra Pasifik Ungkap Awal Mula Bumi Tercipta
Cuaca Kering Picu Kebakaran...
Cuaca Kering Picu Kebakaran Hutan Besar di Korea Selatan
Rekomendasi
Pakistan Akui Lakukan...
Pakistan Akui Lakukan Pekerjaan Kotor untuk Barat dalam Dukung Teroris
Kemenpar dan Universitas...
Kemenpar dan Universitas LIA Sinergi Tingkatkan SDM Pariwisata
Wali Kota Jaksel Dukung...
Wali Kota Jaksel Dukung Program Mainstreaming HAM untuk ASN dan Masyarakat
Berita Terkini
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
9 jam yang lalu
Desain 4 Model iPhone...
Desain 4 Model iPhone 17 Bocor, Begini Bentuknya
13 jam yang lalu
Thailand Uji Coba Teknologi...
Thailand Uji Coba Teknologi Peringatan Bencana lewat Smartphone
18 jam yang lalu
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan...
Hasil Riset Ungkap Tumbuhan Bisa Menjerit saat Tersakiti
20 jam yang lalu
Dunia Gonjang-Ganjing,...
Dunia Gonjang-Ganjing, Kripto Kok Santai? Intip Rahasia Bitcoin Jadi Benteng Investasi di Tengah Krisis!
21 jam yang lalu
Fokus Masa Depan, LG...
Fokus Masa Depan, LG Bangun Jalinan Konektivitas dengan Mahasiswa
23 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved