Mengerikan, Wujud Ikan Laut Dalam Ini Bak Monster di Film Horror

Jum'at, 18 November 2022 - 08:00 WIB
loading...
Mengerikan, Wujud Ikan...
Ikan laut dalam memiliki bentuk mengerikan untuk beradaptasi dengan lingkungannya. Foto: ist
A A A
AUSTRALIA - Banyak ikan laut dalam yang bertampang mengerikan dan memiliki wujud sangat unik. Ini, karena ikan-ikan tersebut hidup dalam kegelapan di bawah permukaan perairan yang disinari matahari.

Tepatnya, di bawah epipelagik atau zona fotik di lautan. Seperti penelitian baru yang diungkap oleh ilmuwan Australia di Institut Penelitian Museum Victoria. Mereka mengklaim menemukan ikan laut dalam yang langka.

Hal ini terungkap dalam penelitian untuk memetakan dasar laut di Taman Laut Kepulauan Cocos Australia secara mendetail untuk pertama kalinya dari September hingga 12 November 2022.

Para peneliti mengatakan mereka menemukan "pegunungan laut purba besar dengan puncak datar" yang terbentuk dari longsoran pasir yang merosot ke dasar laut.

Tak hanya itu, badan sains nasional Australia, Investigator, juga mensurvei kehidupan laut dalam yang sebelumnya tidak diketahui di wilayah Samudera Hindia.

Mengerikan, Wujud Ikan Laut Dalam Ini Bak Monster di Film Horror

Belut Congridae yang ditemukan di 2022. Foto: Museums Victoria

Menurut Museum, video bawah air yang mereka rekam mengungkap kehidupan ikan yang beragam. Termasuk belut buta yang sebelumnya tidak diketahui, batfish laut dalam, bulu babi Pancake, dan batu apung yang kemungkinan besar berasal dari letusan Krakatau tahun 1883 di Indonesia.

Mengerikan, Wujud Ikan Laut Dalam Ini Bak Monster di Film Horror

Ikan Batfish. Foto: Museums Victoria

"Kami telah menemukan sejumlah besar spesies baru yang berpotensi hidup di taman laut terpencil ini," kata kepala ilmuwan institut Dr. Tim O'Hara tentang ekspedisi tersebut. "Kami bangga bahwa peta, data, dan gambar kami akan digunakan oleh Parks Australia untuk mengelola taman laut baru di masa depan," tambahnya.

Tim ilmuwan juga merekam gambar tiga dimensi gunung di bawah pulau yang belum pernah dipetakan secara detail sebelumnya
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
Ekosistem Makhluk-makhluk...
Ekosistem Makhluk-makhluk Misterius Ditemukan di Dasar Laut
Perbandingan Kandungan...
Perbandingan Kandungan Gizi Susu Kecoa dengan Ikan, Mana Lebih Baik?
Ikan Berkepala Gumpalan...
Ikan Berkepala Gumpalan Ditemukan di Antara 27 Spesies Baru di Peru
Ikan Mas Berubah Ukuran...
Ikan Mas Berubah Ukuran Raksasa, Ahli: Habitat Asli Terancam
Nelayan Tangkap Ikan...
Nelayan Tangkap Ikan Aneh Mirip Alien, Begini Wujudnya
Fenomena Ikan Laut Dalam...
Fenomena Ikan Laut Dalam Bermunculan, Ada Apa dengan Bumi?
Ikan Setan Muncul di...
Ikan Setan Muncul di Pantai Wisata Tenerife Spanyol
Ikan Berbulu Tertangkap...
Ikan Berbulu Tertangkap Nelayan setelah Puluhan Tahun Dinyatakan Punah
Rekomendasi
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Pangeran Harry Ancam...
Pangeran Harry Ancam Bongkar Aib Keluarga Kerajaan Lewat Buku Baru jika Keamanannya Dicabut
Rupiah Melemah, Suzuki...
Rupiah Melemah, Suzuki Sebut Bisa Menguntungkan dan Merugikan
Berita Terkini
Cara Mengatasi HP Xiaomi...
Cara Mengatasi HP Xiaomi Restart Sendiri, Pengguna Wajib Tahu
8 jam yang lalu
10 Game Terburuk di...
10 Game Terburuk di Dunia, Penuh Bug dan Grafis Mengecewakan
11 jam yang lalu
Kambing Misterius Ini...
Kambing Misterius Ini Mampu Hidup di Area Vulkanik selama 2 Abad Lebih
11 jam yang lalu
Tema PlayStation Klasik...
Tema PlayStation Klasik Kini Bisa Dipakai di PS5
11 jam yang lalu
Video YouTube Pertama...
Video YouTube Pertama Berusia 20 Tahun telah Ditonton 355 Juta Kali
15 jam yang lalu
Ilmuwan Temukan Olo...
Ilmuwan Temukan Olo Warna Baru yang Belum Dilihat oleh Manusia
19 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved