Hacker Rusia Ungkap Data Sensitif Soal Aborsi dan HIV di Australia

Selasa, 15 November 2022 - 20:15 WIB
loading...
Hacker Rusia Ungkap...
Hacker mulai bidik data sensitif soal aborsi dan HIV milik Australia. FOTO/ IST
A A A
SIDNEY - Usai mengacaukan bank di negara Eropa, hacker asal Rusia mulai membocorkan catatan medis terkait aborsi di web gelap setelah perusahaan asuransi kesehatan Australia menolak membayar uang tebusan kepada mereka.

BACA JUGA - Pernah Dibobol, NRA Akui Telah Menjadi Target Hacker Rusia

Perusahaan tersebut adalah Medibank yang merupakan perusahan asuransi kesehatan terbesar di Australia.

Seperti dilansir dari Metro, Selasa (15/11/2022) Mediabank baru-baru ini menjadi korban serangan siber besar-besaran yang mengancam rincian data pelanggannya hampir sebanyak 10 juta data. Dikatakan bahwa ini mencakup data pelanggan saat ini dan yang terdahulu.

Mediabank mengungkapkan data yang bocor termasuk nama, alamat, nomor telepon, alamat email, nomor paspor pelajar internasional, dan data klaim kesehatan yang dicuri dari sistem Medibank telah dirilis di forum web gelap. Perusahaan juga menyebut para hacker dapat merilis lebih banyak data yang dicuri setelah perusahaan menolak untuk melakukan pembayaran uang tebusan.

Seorang Menteri Pemerintahan menggambarkan para peretas ini sebagai 'bajingan' karena menuntut £8 juta atau setara Rp 146, miliar dari Medibank untuk berhenti membocorkan informasi curian tentang klien. Karena gagal membayar uang tebusan, para peretas memposting file berlabel 'aborsi' di blog web gelap yang terkait dengan kelompok kejahatan ransomware REvil, yang menurut beberapa ahli memiliki hubungan ke Rusia.

Data dalam file tersebut dipahami termasuk prosedur yang diklaim oleh pemegang polis terkait dengan penghentian kehamilan, termasuk kehamilan yang tidak layak, kehamilan ektopik, kehamilan mola, keguguran, dan pendaftaran kembali untuk komplikasi.
"Ini adalah orang-orang nyata di balik data ini dan penyalahgunaan data mereka memalukan dan dapat membuat mereka enggan mencari perawatan medis," kata Medibank dalam sebuah pernyataan.

"Mengingat sifat sensitif data, kami meminta media dan pihak lain untuk mendukung upaya berkelanjutan kami untuk meminimalkan kerugian bagi pelanggan, dan tidak mengunduh data pribadi sensitif yang tidak perlu dari web gelap dan menahan diri untuk tidak menghubungi pelanggan secara langsung,” tambahnya.

Para peretas juga memposting 'daftar nakal' orang-orang yang tampaknya telah menjalani perawatan untuk kecanduan narkoba, penyalahgunaan alkohol, dan HIV. Menurut Medibank, rincian hampir 500.000 klaim kesehatan telah dicuri, bersama dengan informasi pribadi.

David Koczkar, kepala eksekutif Medibank, mengatakan rilis informasi itu 'memalukan'. “Persenjataan informasi pribadi orang dalam upaya memeras pembayaran adalah berbahaya, dan itu adalah serangan terhadap anggota komunitas kami yang paling rentan,” katanya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Selain eSIM, Ini Cara...
Selain eSIM, Ini Cara Gampang Tapi Ampuh Usir Penipu Online! Pakar Siber: Blokir IMEI!
Efektifkan Solusi eSIM...
Efektifkan Solusi eSIM Komdigi Atasi Penipuan Online? Pakar Siber Beberkan Faktanya!
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Akun Instagram Ridwan...
Akun Instagram Ridwan Kamil Kembali Pulih usai Diretas
Kolaborasi Perkuat Keamanan...
Kolaborasi Perkuat Keamanan Siber di Lingkungan Pelayanan Kesehatan
Website Resmi Pemkab...
Website Resmi Pemkab Bandung Diretas, Muncul Tulisan Slot Gacor
Rekomendasi
P Diddy Dituduh Perkosa...
P Diddy Dituduh Perkosa Wanita dengan Alat Kelamin Seukuran Permen
Projo Sebut Jokowi Bakal...
Projo Sebut Jokowi Bakal Ambil Keputusan Politik Dalam Waktu Dekat
10 Fakta Dugaan Penipuan...
10 Fakta Dugaan Penipuan Aldy Maldini, Gaya Hidup Hedon Jadi Pemicu hingga Gali Lubang Tutup Lubang
Berita Terkini
ChatGPT Diklaim Bisa...
ChatGPT Diklaim Bisa Tebak Pasangan Anda Selingkuh atau Tidak
Hindari Ganguan Mental,...
Hindari Ganguan Mental, Banyak Orang Kembali ke HP Jadul
Nvidia Memasok Chip...
Nvidia Memasok Chip ke Humain Arab Saudi untuk Pabrik AI
Banggakan Robot Tesla...
Banggakan Robot Tesla yang Bisa Menari, Elon Musk Dipermalukan Grok
Gojek Dicomot Grab?...
Gojek Dicomot Grab? Raksasa Asing Bicara, Apakah Nasib Ojol Lokal di Ujung Tanduk?
Cara Memindahkan Data...
Cara Memindahkan Data dari HP Lama ke HP Baru, Lakukan Pencadangan Data Terlebih Dahulu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved