Untuk Melihat, Lalat Ternyata Menggerakkan Retina Bukan Matanya
loading...
Lalat buah ternyata tidak dapat menggerakkan matanya untuk melihat, sehingga yang digerakkan adalah retinanya. Foto/NewAtlas
A
A
A
NEW YORK - Lalat buah ternyata tidak dapat menggerakkan matanya untuk melihat, sehingga yang digerakkan adalah retinanya. Lalat tidak dapat menggerakkan matanya karena ukurannya yang relatif sama dengan kepalanya.
Lalat buah sebenarnya bukan hewan pertama yang diketahui menggunakan strategi dengan menggerakkan retina. Laba-laba telah diamati melakukannya hal yang sama.
Dr Lisa Fenk dan Assoc dari Universitas Rockefeller mengungkapkan, dari penelitian baru menunjukkan bahwa lalat memindahkan retina ke dalam mata yang tidak bergerak. Lalat memanfaatkan molekul fluoresen yang mengikat serat otot untuk menggerakkan retinanya.
Para ilmuwan awalnya menemukan bahwa lalat buah memang memiliki dua otot yang melekat pada setiap retinanya. Otot-otot ini memungkinkan retina untuk bergerak maju mundur, dan naik turun.
Ketika lalat kemudian ditempatkan di depan layar LED panorama dengan kepala tidak bergerak, ditemukan bahwa mereka menggerakkan retinanya mengikuti pola bergerak yang ditampilkan di layar.
Ketika lalat disuguhi pemandangan diam, retina mereka juga membuat gerakan kecil seperti microsaccade. Sama seperti manusia, saat melihat benda diam mata masih membuat gerakan kecil yang tidak disengaja, ini dikenal sebagai microsaccades.
Gerakan retina lalat juga dapat membantu meningkatkan resolusi penglihatannya. Manusia memiliki sekitar 150 juta neuron fotoreseptor di setiap mata, sedangkan lalat buah hanya memiliki sekitar 6.000.
"Sangat menarik bahwa lalat buah mampu menggerakkan retinanya. Ini menunjukkan bahwa mungkin ada serangkaian fitur lain yang belum ditemukan yang digunakan sistem visual untuk membantu mengumpulkan dan memproses informasi," kata Fenk dikutip SINDOnews dari laman NewAtlas, Selasa (15/11/2022).
Lalat buah sebenarnya bukan hewan pertama yang diketahui menggunakan strategi dengan menggerakkan retina. Laba-laba telah diamati melakukannya hal yang sama.
Dr Lisa Fenk dan Assoc dari Universitas Rockefeller mengungkapkan, dari penelitian baru menunjukkan bahwa lalat memindahkan retina ke dalam mata yang tidak bergerak. Lalat memanfaatkan molekul fluoresen yang mengikat serat otot untuk menggerakkan retinanya.
Para ilmuwan awalnya menemukan bahwa lalat buah memang memiliki dua otot yang melekat pada setiap retinanya. Otot-otot ini memungkinkan retina untuk bergerak maju mundur, dan naik turun.
Ketika lalat kemudian ditempatkan di depan layar LED panorama dengan kepala tidak bergerak, ditemukan bahwa mereka menggerakkan retinanya mengikuti pola bergerak yang ditampilkan di layar.
Ketika lalat disuguhi pemandangan diam, retina mereka juga membuat gerakan kecil seperti microsaccade. Sama seperti manusia, saat melihat benda diam mata masih membuat gerakan kecil yang tidak disengaja, ini dikenal sebagai microsaccades.
Gerakan retina lalat juga dapat membantu meningkatkan resolusi penglihatannya. Manusia memiliki sekitar 150 juta neuron fotoreseptor di setiap mata, sedangkan lalat buah hanya memiliki sekitar 6.000.
"Sangat menarik bahwa lalat buah mampu menggerakkan retinanya. Ini menunjukkan bahwa mungkin ada serangkaian fitur lain yang belum ditemukan yang digunakan sistem visual untuk membantu mengumpulkan dan memproses informasi," kata Fenk dikutip SINDOnews dari laman NewAtlas, Selasa (15/11/2022).
(wib)
Lihat Juga :
