Sambut Liburan, TikTok Shop Hadir di Amerika

Selasa, 15 November 2022 - 08:00 WIB
loading...
Sambut Liburan, TikTok...
TikTok Shop sudah sangat sukses dan diterima oleh masyarakat Asia tapi belum di Eropa dan Amerika. Foto/DOK. TikTok
A A A
JAKARTA - TikTok segera menghadirkan fitur belanja di aplikasi mereka guna menyambut liburan panjang akhir tahun ini buat masyarakat Amerika Serikat. Aplikasi buatan Bytedance itu akan semakin lengkap karena tidak hanya sekadar menampilkan video tapi juga tempat untuk berbelanja.

Tidak semua pengguna TikTok bisa mencoba aplikasi belanja tersebut. Pasalnya fitur baru itu untuk sementara diujicoba untuk kawasan Amerika Serikat.

Nantinya fitur baru tersebut akan memiliki nama TikTok Shop. Platform itu sendiri bisa diakses melalui aplikasi baru dengan nama yang sama yakni TikTok Shop.



Sambut Liburan, TikTok Shop Hadir di Amerika


Aplikasi itu merupakan hasil kerja sama TikTok dengan TalkShop Live, platform penjualan online yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat.

"TikTok Shop adalah fitur belanja baru yang sangat inovatif. Fitur ini memungkinkan pedagang, merek, dan kreator konten untuk menampilkan serta menjual produk mereka langsung di TikTok melalui unggahan video, live video, serta tab etalase produk," tulis keterangan resmi TikTok Shop.



Untuk mendapatkan kesempatan berdagang, pengguna TikTok terlebih dulu harus mendaftar melalui situs khusus. TikTok mengaku tidak memungut biaya pendaftaran hanya saja mereka akan menarik komisi dari setiap transaksi yang dilakukan di TikTok Shop.

Diketahui saat ini Saat ini, TikTok Shop sudah tersedia untuk pengguna di tujuh negara Asia Tenggara dan Inggris Raya. Disebutkan Tech in Asia, pasar TikTok Shop yang paling sukses adalah Asia Selatan dan Asia Tenggara. Sayangnya kesuksesan itu tidak terjadi di Inggris. Jadi patut ditunggu apakah TikTok Shop di Amerika Serikat tidak bernasib sama seperti Inggris.

Pasalnya tipe konsumen di Inggris dan Amerika Serikat menurut Tech Times bisa saja sama. Mereka masih belum nyaman membeli barang melalui unggahan video dan live video. Berbeda dengan masyarakat Asia dimana live shopping sudah sangat marak dilakukan.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
Bosan dengan FYP TikTok?...
Bosan dengan FYP TikTok? Ini Dia Cara Ampuh Reset dan Temukan Konten Baru yang Lebih Seru!
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Mulai DJI, DeepSeek,...
Mulai DJI, DeepSeek, hingga TikTok, Inilah Fantastic Four Taipan Teknologi China yang Mengukir Jejak Inovasi Global
Dituduh Pindah Warganegara...
Dituduh Pindah Warganegara Singapura, Pendiri ByteDance Zhang Yiming Angkat Bicara
Shorts YouTube Jadi...
Shorts YouTube Jadi Ancam Popularitas TikTok
Donald Trump Siap Turunkan...
Donald Trump Siap Turunkan Tarif TikTok agar Cepat Terjual
Rekomendasi
Tottenham Kandaskan...
Tottenham Kandaskan Bodo/Glimt, Buka Jalan ke Final Liga Europa
Herfesa Shafira Devi,...
Herfesa Shafira Devi, Pecatur Muda Indonesia Lolos Piala Dunia 2025
Hadiri Halalbihalal,...
Hadiri Halalbihalal, Bahlil Dorong AMPI Inovatif Gaet Anak Muda
Berita Terkini
Daftar Kode Redeem FF...
Daftar Kode Redeem FF Free Fire Max Jumat 2 Mei 2025, Klaim Sekarang!
13 menit yang lalu
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
9 jam yang lalu
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
11 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
12 jam yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
13 jam yang lalu
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
15 jam yang lalu
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved