Pecat Karyawan, Meta Batal Bikin Layar Pintar dan Smartwatch

Minggu, 13 November 2022 - 06:00 WIB
loading...
Pecat Karyawan, Meta...
Pemecatan karyawan yang dilakukan Meta membuat mereka tidak meneruskan lagi proyek pembuatan smartwatch. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Meta membatalkan proyek ambisius mereka membuat smartwatch dan layarpintaryang bisa video call. Hal itu merupakan imbas pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan.

Disebutkan The Verge proyek ambisius itu tidak bisa dilanjutkan karena pemecatan karyawan Meta terjadi juga di divisi teknologi. Alhasil Meta kekurangan tenaga kerja untuk tetap membuatsmartwatch dan layar cerdas.

Sebenarnya Meta memang sudah sedikit mengendurkan upaya pembuatan perangkat elektronik canggih itu sejak Juni 2022 lalu. Mereka terkesan sudah tidak tertarik lagi membuat layar cerdas yang bisa melakukan video call.



Pecat Karyawan, Meta Batal Bikin Layar Pintar dan Smartwatch


Pembuatan jam tangan pintar awalnya memang masih bisa bernapas lega. Pasalnya pendiri Meta, Mark Zuckerberg mnelihat adanya potensi besar di pengembangan jam tangan pintar. Seharusnya jam tangan pintar itu akan resmi diluncurkan tahun depan.

Hanya saja akhirnya jam tangan yang disebut-sebut punya dua kamer dan seharga USD349 atau setara Rp5,3 juta itu akhirnya dibatalkan juga.



Diketahui baru-baru ini Meta telah memberhentikan 11.000 karyawan mereka di seluruh dunia. Hal itu terungkap dalam pesan yang dikirimkan langsung oleh CEO Meta Mark Zuckerberg kepada para karyawan. "Hari ini saya menyampaikan beberapa perubahan tersulit yang diambil dalam sejarah Meta," tulis Mark dalam suratnya.

"Saya memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawan perusahaan sebesar 13 persen, dan melepas lebih dari 11.000 karyawan bertalenta kami," tambah dia.

Dalam surat tersebut, Mark juga menyebutkan, manajemen akan mengambil sejumlah langkah lain untuk membuat perusahaan lebih ramping dan efisien ke depannya, yakni melalui pemotongan biaya diskresioner dan memperpanjang masa penghentian perekrutan hingga kuartal pertama tahun depan.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
Akun Meta Teen Kini...
Akun Meta Teen Kini Tersedia di Facebook dan Messenger, Ini Fungsinya
Aplikasi Instagram untuk...
Aplikasi Instagram untuk iPad dalam Pengembangan, Ini Bocorannya
Meta Blokir Live Streaming...
Meta Blokir Live Streaming yang Dilakukan Remaja di Instagram
WhatsApp Siapkan Fitur...
WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Panggilan Audio dan Video
Meta Umumkan Llama 4,...
Meta Umumkan Llama 4, AI Baru yang Pandai Berbicara
Buntut Tarif Impor Baru,...
Buntut Tarif Impor Baru, Elon Musk dan Mark Zuckerberg Cs Rugi Rp3,48 Kuadriliun dalam Sehari
Meta AI Sudah Terintegrasi...
Meta AI Sudah Terintegrasi di WhatsApp, Facebook, dan Instagram, Ini Cara Memakainya!
WhatsApp Siap Luncurkan...
WhatsApp Siap Luncurkan Fitur Canggih untuk Membalas Pesan Group
Rekomendasi
RUU TNI Belum Diteken...
RUU TNI Belum Diteken Presiden Prabowo, Ini Kata Menkum Supratman Andi Agtas
Harvard Tak Mau Tunduk...
Harvard Tak Mau Tunduk Ancaman Trump, Dana Hibah Rp37 Triliun Dicabut
Malam Ini Rakyat Bersuara...
Malam Ini Rakyat Bersuara PANGGUNG TERKINI, RK DIBIDIK, DEDI MULYADI DIKRITIK bersama Aiman Witjaksono, Farhat Abbas, Toni RM, dan Narasumber Lainnya, Live di iNews
Berita Terkini
Sambut A Minecraft Movie,...
Sambut A Minecraft Movie, Cinepolis Cinemas Luncurkan Virtual Cinema Experience
1 jam yang lalu
Warga AS Borong Produk...
Warga AS Borong Produk China di TikTok dan Amazon
2 jam yang lalu
Washington Gelar Sidang...
Washington Gelar Sidang Kasus Antimonopoli Meta
9 jam yang lalu
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
10 jam yang lalu
Donald Trump Pastikan...
Donald Trump Pastikan HP dan Barang Elektronik Tak Akan Bebas dari Tarif Baru
12 jam yang lalu
Teknologi 3D Ungkap...
Teknologi 3D Ungkap Detik-detik Tenggelamnya Kapal Tiranic
13 jam yang lalu
Infografis
4.000 Karyawan Bank...
4.000 Karyawan Bank Terbesar Asia Tenggara akan Digantikan AI
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved