Beda dengan Versi Tiongkok, Reno4 Versi Indonesia Tanpa 5G
loading...
A
A
A
JAKARTA - Spesifikasi ponsel Oppo Reno4 yang akan segera dirilis di Indonesia dipastikan berbeda dengan yang ada di Tiongkok. Hal itu dipastikan PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto A. Namun, Aryo belum merinci apa saja fitur pembeda maupun bocoran spesifikasinya.
Yang sudah pasti, Reno4 akan memiliki teknologi pengisian ulang cepat VOOC . Hanya, belum dapat dipastikan teknologi VOOC mana yang akan dibawa oleh perangkat tersebut. Sebab, Oppo memiliki dua teknologi terbaru VOOC. Yakni 30W VOOC Flash Charge 4.0 dan 65W SuperVOOC 2.0. BACA JUGA: Oppo Trans Makassar Bikin Program Tukar Tambah Ponsel Jadul.
Dua Varian di Tiongkok
Di Tiongkok, Oppo merilis Reno4 dalam dua varian. Yakni Reno4 Pro dan Reno4 biasa. Tersedia dalam varian 8GB+128 GB dan 12 GB+256 GB.
Sebagai gambaran, Reno4 Pro versi Tiongkok hadir dalam spesifikasi 6.5 inci AMOLED FHD+ (2400x1080p) dengan refresh rate 90 Hz dan prosesor Qualcomm 765G. Quad camera-nya, meliputi kamera 48 MP Sony IMX586, lensa wide angle 8 MP, ultra wide angle 12 MP Sony IMX708, dan telefoto 13 MP. Di bagian depan, ada kamera 32 MP dengan bukaan f/2.4. Adapun baterainya 4.000 mAH yang mendukung pengisi daya cepat 60W, juga OS Android 10 berbasis ColorOS 7.2.
Sementara Reno4, dibekali layar 6.4 inci AMOLED FullHD+ (2400x1080p) serta Snapdragon 765G. Empat kameranya, meliputi kamera utama 48 MP, sensor ultra wide angle 8MP, sensor monokrom 2 MP, dan sensor laser autofocus. Kamera depannya ganda, yakni 32 MP dan 2 MP. Adapun baterainya 4020 mAh, dengan dukungan pengisi daya cepat 65W, serta OS Android 10 berbasis ColorOS 7.2.
Menurut Aryo, Reno4 versi Indonesia tidak akan menggunakan modem 5G. Alasannya sederhana, karena jaringan 5G belum dapat beroperasi di Indonesia. ”Selain itu, tidak adanya dukungan 5G membuat perangkat tersebut dapat dijual lebih terjangkau,” ujarnya.
Perbedaan spesifikasi dengan versi Tiongkok, lanjut Aryo, adalah hal wajar. ”Saat merilis Reno3, prosesornya berbeda dengan Reno3 versi Indonesia. Untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen yang di dapat dari survei pengguna di masing-masing wilayah,” ungkapnya.
Target Anak Muda
Seri Reno dirancang untuk memenuhi kebutuhan kalangan anak muda yang selalu update terhadap tren, juga aktif berinteraksi dengan media sosial untuk mengunggah foto maupun video. Salah satu ciri khas Reno adalah desainnya yang premium.
Oppo Indonesia telah memperoleh sertifikat resmi Reno4 baik melalui sertifikasi postel maupun TKDN dari Kemenperin. Artinya , Reno4 telah mendapat legalisasi untuk dapat segera dipasarkan di Indonesia.
”Kami akan memasarkan Reno4 di pasar Indonesia dalam waktu dekat, mungkin dalam hitungan minggu. Yang diunggulkan adalah sisi perekaman video dan fitur kamera terbaru,” ujar Aryo.
Lihat Juga: Oppo A3x: Si Tangguh Rp1 Jutaan dengan Baterai Badak, Layar 1.000 Nits, dan Performa Ngebut
Yang sudah pasti, Reno4 akan memiliki teknologi pengisian ulang cepat VOOC . Hanya, belum dapat dipastikan teknologi VOOC mana yang akan dibawa oleh perangkat tersebut. Sebab, Oppo memiliki dua teknologi terbaru VOOC. Yakni 30W VOOC Flash Charge 4.0 dan 65W SuperVOOC 2.0. BACA JUGA: Oppo Trans Makassar Bikin Program Tukar Tambah Ponsel Jadul.
Dua Varian di Tiongkok
Di Tiongkok, Oppo merilis Reno4 dalam dua varian. Yakni Reno4 Pro dan Reno4 biasa. Tersedia dalam varian 8GB+128 GB dan 12 GB+256 GB.
Sebagai gambaran, Reno4 Pro versi Tiongkok hadir dalam spesifikasi 6.5 inci AMOLED FHD+ (2400x1080p) dengan refresh rate 90 Hz dan prosesor Qualcomm 765G. Quad camera-nya, meliputi kamera 48 MP Sony IMX586, lensa wide angle 8 MP, ultra wide angle 12 MP Sony IMX708, dan telefoto 13 MP. Di bagian depan, ada kamera 32 MP dengan bukaan f/2.4. Adapun baterainya 4.000 mAH yang mendukung pengisi daya cepat 60W, juga OS Android 10 berbasis ColorOS 7.2.
Sementara Reno4, dibekali layar 6.4 inci AMOLED FullHD+ (2400x1080p) serta Snapdragon 765G. Empat kameranya, meliputi kamera utama 48 MP, sensor ultra wide angle 8MP, sensor monokrom 2 MP, dan sensor laser autofocus. Kamera depannya ganda, yakni 32 MP dan 2 MP. Adapun baterainya 4020 mAh, dengan dukungan pengisi daya cepat 65W, serta OS Android 10 berbasis ColorOS 7.2.
Menurut Aryo, Reno4 versi Indonesia tidak akan menggunakan modem 5G. Alasannya sederhana, karena jaringan 5G belum dapat beroperasi di Indonesia. ”Selain itu, tidak adanya dukungan 5G membuat perangkat tersebut dapat dijual lebih terjangkau,” ujarnya.
Perbedaan spesifikasi dengan versi Tiongkok, lanjut Aryo, adalah hal wajar. ”Saat merilis Reno3, prosesornya berbeda dengan Reno3 versi Indonesia. Untuk menyesuaikan kebutuhan konsumen yang di dapat dari survei pengguna di masing-masing wilayah,” ungkapnya.
Target Anak Muda
Seri Reno dirancang untuk memenuhi kebutuhan kalangan anak muda yang selalu update terhadap tren, juga aktif berinteraksi dengan media sosial untuk mengunggah foto maupun video. Salah satu ciri khas Reno adalah desainnya yang premium.
Oppo Indonesia telah memperoleh sertifikat resmi Reno4 baik melalui sertifikasi postel maupun TKDN dari Kemenperin. Artinya , Reno4 telah mendapat legalisasi untuk dapat segera dipasarkan di Indonesia.
”Kami akan memasarkan Reno4 di pasar Indonesia dalam waktu dekat, mungkin dalam hitungan minggu. Yang diunggulkan adalah sisi perekaman video dan fitur kamera terbaru,” ujar Aryo.
Lihat Juga: Oppo A3x: Si Tangguh Rp1 Jutaan dengan Baterai Badak, Layar 1.000 Nits, dan Performa Ngebut
(dan)