Profil CEO Twitter Parag Agrawal yang Dipecat Elon Musk
loading...
A
A
A
TEXAS - Profil CEO Twitter Parag Agrawal yang baru dipecat Elon Musk lahir di Ajmer, Rajasthan pada tahun 1976. Kemudian Ia dan keluarganya pindah ke Mumbai.
Ayahnya adalah seorang pejabat senior yang ada di Departemen Energi Atom India dan Ibunya adalah seorang Pensiunan Profesor Ekonomi di VJTI, Mumbai. Agrawal menikah dengan istrinya, Vineeta Agrawal yang saat itu merupakan mitra umum di Andreesen Horowitz di sebuah perusahaan modal Ventura. Saat ini mereka juga memiliki seorang putri Bernama Anamika.
Agarwal menyelesaikan sekolahnya dan lulus dari Maharashtra. Mantan CEO Twitter yang baru belajar di Atomic Energy Central School itu kemudian melanjutkan pendidikannya ke Institute Teknologi India di Bombay sebagai perguruan tinggi teknologi terkemuka di negara itu.
Ia juga menyelesaikan gelar Ph.D. jurusan Ilmu Komputer di Universitas Stanford pada tahun 2005. Saat mengejar gelarnya itu, Agrawal juga bergabung dengan Twitter sebagai seorang Insinyur perangkat lunak di Oktober 2011.
Tetapi sebelumnya, Ia juga pernah menjabat sebagai posisi eksekutif di Microsoft Research, Yahoo! Riset dan AT & T Labs pada posisi penelitian. Mantan CEO Twitter Parag Agrawal ini juga mendapatkan posisi di Silicon Valley setelah pindah ke Universitas Stanford untuk gelar doktornya dalam ilmu komputer.
Di Tahun 2011 Ia mulai bekerja di Twitter dan setelahnya Ia bekerja sebagai mahasiswa untuk beberapa perusahaan ternama diatas. Tak hanya itu, Mantan CEO Twitter Parag Agrawal awalnya fokus kepada barang-barang yang memang berhubungan dengan iklan dan kemudian Ia pindah ke Artificial Intelligence.
Pada tanggal 8 Maret 2018, Twitter menunjuknya sebagai Chief Technology Officer yang berfokus kepada kecerdasan buatan untuk meningkatkan relevansi tweet di Twitter. Sepuluh tahun setelah Ia bergabung dengan perusahaan, Ia dinobatkan sebagai CEO Twitter.
Pada tanggal 29 November 2021, Ia diangkat menjadi seorang CEO Twitter yang diperkirakan akan memiliki kekayaan bersih besar USD1,5 juta atau sekitar 24 miliar di tahun 2021 dan akan menerima gaji tahunan sebesar USD1 juta (Rp16 miliar) dengan tambahan insentif.
Serta ada sekitar USD12,5 juta (Rp192 miliar) dalam unit saham terbatas dan juga unit saham berbasis kinerja. Bahkan sebelum dirinya dipercaya menjabat sebagai CEO Twitter, Ia menerima gaji sekitar USD250.000 (Rp miliar).
Awal masa jabatannya sebagai pemimpin Twitter, Ia mengatakan bahwa perusahaan memiliki karyawan kurang dari 1.000 sehingga Ia telah mengalami pasang surut dan juga kesulitan. Untuk menghilangkan reputasi tersebut, Agrawal melakukan fokus pada pembelajaran mesin dan juga terobosan teknologi lainnya yang memungkinkannya untuk menghadirkan fitur dan produk baru agar lebih cepat.
Sampai akhirnya, kesepakatan Elon Musk untuk membeli Twitter terjadi pada kamis 27 Oktober 2022 malam waktu Amerika Serikat. Dan di tanggal 28 Oktober 2022, Elon melakukan perbaikan dan juga reformasi di puncak pimpinan di tubuh perusahaan Twitter dan Parag Agrawal akhirnya dipecat dan diberhentikan oleh Elon Musk.
Hal ini pun mencuri perhatian publik karena besarnya uang pesangon yang diterima mantan CEO Twitter Parag Agrawal sebesar USD42 juta (Rp 672 miliar).
MG / Khansa Novriandra
Ayahnya adalah seorang pejabat senior yang ada di Departemen Energi Atom India dan Ibunya adalah seorang Pensiunan Profesor Ekonomi di VJTI, Mumbai. Agrawal menikah dengan istrinya, Vineeta Agrawal yang saat itu merupakan mitra umum di Andreesen Horowitz di sebuah perusahaan modal Ventura. Saat ini mereka juga memiliki seorang putri Bernama Anamika.
Agarwal menyelesaikan sekolahnya dan lulus dari Maharashtra. Mantan CEO Twitter yang baru belajar di Atomic Energy Central School itu kemudian melanjutkan pendidikannya ke Institute Teknologi India di Bombay sebagai perguruan tinggi teknologi terkemuka di negara itu.
Ia juga menyelesaikan gelar Ph.D. jurusan Ilmu Komputer di Universitas Stanford pada tahun 2005. Saat mengejar gelarnya itu, Agrawal juga bergabung dengan Twitter sebagai seorang Insinyur perangkat lunak di Oktober 2011.
Tetapi sebelumnya, Ia juga pernah menjabat sebagai posisi eksekutif di Microsoft Research, Yahoo! Riset dan AT & T Labs pada posisi penelitian. Mantan CEO Twitter Parag Agrawal ini juga mendapatkan posisi di Silicon Valley setelah pindah ke Universitas Stanford untuk gelar doktornya dalam ilmu komputer.
Di Tahun 2011 Ia mulai bekerja di Twitter dan setelahnya Ia bekerja sebagai mahasiswa untuk beberapa perusahaan ternama diatas. Tak hanya itu, Mantan CEO Twitter Parag Agrawal awalnya fokus kepada barang-barang yang memang berhubungan dengan iklan dan kemudian Ia pindah ke Artificial Intelligence.
Pada tanggal 8 Maret 2018, Twitter menunjuknya sebagai Chief Technology Officer yang berfokus kepada kecerdasan buatan untuk meningkatkan relevansi tweet di Twitter. Sepuluh tahun setelah Ia bergabung dengan perusahaan, Ia dinobatkan sebagai CEO Twitter.
Pada tanggal 29 November 2021, Ia diangkat menjadi seorang CEO Twitter yang diperkirakan akan memiliki kekayaan bersih besar USD1,5 juta atau sekitar 24 miliar di tahun 2021 dan akan menerima gaji tahunan sebesar USD1 juta (Rp16 miliar) dengan tambahan insentif.
Serta ada sekitar USD12,5 juta (Rp192 miliar) dalam unit saham terbatas dan juga unit saham berbasis kinerja. Bahkan sebelum dirinya dipercaya menjabat sebagai CEO Twitter, Ia menerima gaji sekitar USD250.000 (Rp miliar).
Awal masa jabatannya sebagai pemimpin Twitter, Ia mengatakan bahwa perusahaan memiliki karyawan kurang dari 1.000 sehingga Ia telah mengalami pasang surut dan juga kesulitan. Untuk menghilangkan reputasi tersebut, Agrawal melakukan fokus pada pembelajaran mesin dan juga terobosan teknologi lainnya yang memungkinkannya untuk menghadirkan fitur dan produk baru agar lebih cepat.
Sampai akhirnya, kesepakatan Elon Musk untuk membeli Twitter terjadi pada kamis 27 Oktober 2022 malam waktu Amerika Serikat. Dan di tanggal 28 Oktober 2022, Elon melakukan perbaikan dan juga reformasi di puncak pimpinan di tubuh perusahaan Twitter dan Parag Agrawal akhirnya dipecat dan diberhentikan oleh Elon Musk.
Hal ini pun mencuri perhatian publik karena besarnya uang pesangon yang diterima mantan CEO Twitter Parag Agrawal sebesar USD42 juta (Rp 672 miliar).
MG / Khansa Novriandra
(wbs)