Viral TikTok Gunakan Masker Darah Mens, Ketahui 3 Faktanya!
loading...
Viral di TikTok sejumlah pengguna memakai masker darah menstruasi yang dianggap sangat menjijikan. Foto: dok Zap Clinic
A
A
A
JAKARTA - Betapa menjijikkannya menggunakan darah menstruasi sebagai masker di wajah. Tapi, ternyata sejumlah wanita melakukan hal tersebut dan mempopulerkannya lewat #periodbloodfacemask atau masker darah mens di TikTok .
Mereka percaya jika darah mens penuh dengan nutrisi dan memiliki sifat anti-inflamasi. Manfaat yang mereka rasakan dari penggunaan masker darah mens adalah wajah semakin glowing, menghilangkan bekas jerawat dan mencegah penuaan dini.
Benarkah demikian? Dermatologis ZAP dr. Dyah Ayu Savitri, SpKK mengupas fakta penting yang perlu kamu ketahui seputar masker darah mens. Berikut 3 fakta menggunakan darah menstruasi sebagai masker di wajah:
1. Belum ada studi ilmiah
Ketika berbicara mengenai pembuktian manfaat, penelitian dan studi ilmiah diperlukan. “Teorinya, darah menstruasi yang berasal dari luruhnya dinding rahim bagian dalam mengandung anti-inflamasi dan stemcell. Namun, belum ada satu studi yang menjelaskan keamanan penggunaan darah mens sebagai masker wajah. Apakah benar nutrisi dalam darah mens dapat langsung masuk ke dalam barrier kulit pun belum dapat dibuktikan,” kata Dyah Ayu.
2. Risiko terkontaminasi bakteri dan virus
![Viral TikTok Gunakan Masker Darah Mens, Ketahui 3 Faktanya!]()
Secara teori, darah mens bersifat steril ketika berada di dalam tubuh. Namun dalam prosesnya, darah mens harus melewati vagina yang mungkin terdapat virus human pappiloma atau bakteri patogen.
Belum lagi jika tanpa sadar seseorang memiliki STD atau Sexual Transmitted Disease yang berbahaya. Penyakit genital tersebut dapat menginfeksi seluruh wajah akibat penggunaan masker darah mens. Ini yang berbahaya. “Karena proses pengambilan darah yang kurang steril dan kemungkinan terinfeksi dengan bakteri, virus, keringat dan cairan kelamin lainnya, masker darah mens ini sangat tidak disarankan,” kata Dyah.
3. Efek menyembuhkan jerawat masih dipertanyakan
Beberapa orang merasa bahwa masker darah mens yang mereka gunakan membantu meredakan dan menghilangkan bekas jerawat.
“Sekali lagi, belum ada studi yang menjelaskan apakah darah mens dapat mengurangi produksi kelenjar sebum, mengeluarkan sebum yang tersumbat di pori-pori, atau mengurangi infeksi bakteri dan radang pada jerawat,” jelas Dyah.
BACA JUGA: Langka dan Unik, 10 Hewan Ini Memiliki Tubuh Berwarna Biru!
Sebaliknya, jika terdapat luka atau lecet di jerawat atau wajahmu, hal tersebut memperbesar potensi infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang mungkin terkandung di dalamdarahmens.
Mereka percaya jika darah mens penuh dengan nutrisi dan memiliki sifat anti-inflamasi. Manfaat yang mereka rasakan dari penggunaan masker darah mens adalah wajah semakin glowing, menghilangkan bekas jerawat dan mencegah penuaan dini.
Benarkah demikian? Dermatologis ZAP dr. Dyah Ayu Savitri, SpKK mengupas fakta penting yang perlu kamu ketahui seputar masker darah mens. Berikut 3 fakta menggunakan darah menstruasi sebagai masker di wajah:
1. Belum ada studi ilmiah
Ketika berbicara mengenai pembuktian manfaat, penelitian dan studi ilmiah diperlukan. “Teorinya, darah menstruasi yang berasal dari luruhnya dinding rahim bagian dalam mengandung anti-inflamasi dan stemcell. Namun, belum ada satu studi yang menjelaskan keamanan penggunaan darah mens sebagai masker wajah. Apakah benar nutrisi dalam darah mens dapat langsung masuk ke dalam barrier kulit pun belum dapat dibuktikan,” kata Dyah Ayu.
2. Risiko terkontaminasi bakteri dan virus
Secara teori, darah mens bersifat steril ketika berada di dalam tubuh. Namun dalam prosesnya, darah mens harus melewati vagina yang mungkin terdapat virus human pappiloma atau bakteri patogen.
Belum lagi jika tanpa sadar seseorang memiliki STD atau Sexual Transmitted Disease yang berbahaya. Penyakit genital tersebut dapat menginfeksi seluruh wajah akibat penggunaan masker darah mens. Ini yang berbahaya. “Karena proses pengambilan darah yang kurang steril dan kemungkinan terinfeksi dengan bakteri, virus, keringat dan cairan kelamin lainnya, masker darah mens ini sangat tidak disarankan,” kata Dyah.
3. Efek menyembuhkan jerawat masih dipertanyakan
Beberapa orang merasa bahwa masker darah mens yang mereka gunakan membantu meredakan dan menghilangkan bekas jerawat.
“Sekali lagi, belum ada studi yang menjelaskan apakah darah mens dapat mengurangi produksi kelenjar sebum, mengeluarkan sebum yang tersumbat di pori-pori, atau mengurangi infeksi bakteri dan radang pada jerawat,” jelas Dyah.
BACA JUGA: Langka dan Unik, 10 Hewan Ini Memiliki Tubuh Berwarna Biru!
Sebaliknya, jika terdapat luka atau lecet di jerawat atau wajahmu, hal tersebut memperbesar potensi infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang mungkin terkandung di dalamdarahmens.
(dan)
Lihat Juga :
