Populasi Paus Abu-Abu Menurun, Banyak Ditemukan Mati Terdampar di Pantai

Sabtu, 08 Oktober 2022 - 09:56 WIB
loading...
Populasi Paus Abu-Abu...
Para peneliti Amerika Serikat (AS) mengatakan jumlah paus abu-abu di bagian barat Amerika Utara terus menurun selama dua tahun terakhir. Foto/masoncounty
A A A
SEATTLE - Para peneliti Amerika Serikat (AS) mengatakan jumlah paus abu-abu di bagian barat Amerika Utara terus menurun selama dua tahun terakhir. Apalagi penemuan paus abu-abu yang terdampar di Pantai Barat diperkirakan akibat kematian yang tidak biasa.

Menurut data Administrasi Perikanan Kelautan dan Atmosfer Nasional (National Oceanic and Atmospheric Administration Fisheries/NOAAF) yang dirilis Jumat 7 Oktober 2022, penghitungan terbaru populasi paus abu-abu sekitar 16.650 ekor. Jumlah itu turun sekitar 38% dari puncak populasi pada 2015-16.

Data NOAAF juga menyebutkan, angka kelahiran bayi paus abu-abu juga sangat sedikit dibandingkan pada tahun 1994. Para peneliti menghitung paus abu-abu saat mereka kembali dari tempat makan musim panas mereka di Kutub Utara ke laguna Semenanjung Baja.



Biasanya, penghitungan dilakukan selama periode dua tahun, tetapi untuk memantau populasi dengan lebih baik, NOAA Fisheries menambahkan tahun ketiga ke survei saat ini, Para peneliti menghitung paus abu-abu saat mereka melewati pantai California tengah dari akhir Desember hingga pertengahan Februari 2023.

Anak paus abu-abu juga dihitung sebagai paus dewasa menuju utara ke Artik. Ada 217 anak paus abu-abu dalam hitungan yang selesai pada bulan Mei, turun dari 383 ekor pada tahun sebelumnya. Para ilmuwan mengatakan bahwa grafik populasi saat ini sesuai dengan pola yang biasa, kondisi itu tetap mengkhawatirkan.

“Kita perlu memantau populasi dengan cermat untuk membantu memahami apa yang mungkin mendorong tren ini,” kata David Weller, Direktur Divisi Mamalia dan Penyu Laut di Pusat Sains Perikanan Barat Daya di San Diego dikutip SINDOnews dari laman AP, Sabtu (8/10/2022).



Peningkatan jumlah paus yang terdampar di pantai Pantai Barat mendorong badan perikanan untuk menyatakan "peristiwa kematian yang tidak biasa" pada tahun 2019. Para peneliti masih menyelidiki kematian itu, tetapi mereka mengatakan perubahan iklim dan dampak perubahan es laut dan mangsa, menjadi kemungkinan penyebabnya.

Apalagi banyak, tapi tidak semua, paus abu-abu yang terdampar tampak kekurangan gizi. Tentu ini menjadi perhatian tentang persediaan sumber makanan alami paus abu-abu di lautan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perusahaan Listrik SCE...
Perusahaan Listrik SCE Dituduh Jadi Pemicu Kebakaran Hebat di Los Angeles
Panas Matahari Bisa...
Panas Matahari Bisa Mempengaruhi Aktivitas Gempa Bumi
Ribuan Kuda Liar Digunakan...
Ribuan Kuda Liar Digunakan Australia untuk Menjaga Alam
Fenomena Gelombang Ombak...
Fenomena Gelombang Ombak Laut Berbentuk Kotak Terjadi di Turki
Benua Australia dan...
Benua Australia dan Asia Diklaim Ilmuwan Bakal Bertabrakan
Pantai Lancashire Berubah...
Pantai Lancashire Berubah Warna Jadi Ungu dari Biru
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan...
Ilmuwan Ungkap Peningkatkan Titik Panas yang Akan Picu Kebakaran di Asia Tenggara
Laos Akan Sulap Gunung...
Laos Akan Sulap Gunung Berapi Tidak Aktif Jadi Wahana Bermain
Mengapa Ikan Kiamat...
Mengapa Ikan Kiamat Dikaitkan dengan Bencana Alam, Ini Jawaban Ilmiahnya
Rekomendasi
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
29 Bangunan Ilegal di...
29 Bangunan Ilegal di Kawasan Hulu DAS Bogor Disegel, Selanjutnya Apa?
Barati Cup International...
Barati Cup International 2025 Siap Digelar, 114 Tim Bakal Tunjukkan Permainan Terbaik
Berita Terkini
Ini Jadwal Gerhana Bulan...
Ini Jadwal Gerhana Bulan Total di Ramadan 2025, Bisa Lihat di Indonesia?
3 jam yang lalu
Fungsi dan Cara Kerja...
Fungsi dan Cara Kerja Selaput Mata Buaya, Rahasia Unik Sang Predator
4 jam yang lalu
Syarat dan Cara Tukar...
Syarat dan Cara Tukar Uang Secara Online, Praktis Via Situs Resmi BI
5 jam yang lalu
Indonesia dan Masa Depan...
Indonesia dan Masa Depan AI: SDM, Infrastruktur, dan Regulasi Jadi Kunci
7 jam yang lalu
5 Hewan Endemik China...
5 Hewan Endemik China yang Mengejutkan, Salah Satunya Panda Raksasa
9 jam yang lalu
Resmi Hadir di Indonesia,...
Resmi Hadir di Indonesia, HUAWEI Mate X6 Miliki Body Ramping, Tangguh, dan Makin Multitasking
12 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komodo hanya...
3 Alasan Komodo hanya Dapat Ditemukan di Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved