Amasia Memperkuat Riset Samudra Hindia Akan Terbelah Dua

Jum'at, 07 Oktober 2022 - 20:01 WIB
loading...
Amasia Memperkuat Riset...
Superbenua Amasia memperkuat riset Samudra Hindia akan terbelah dua, dan menciptakan bencana di bebera Negara. FOTO/ IST
A A A
LONDON - Ilmuwan telah mendeteksi ada pergerakkan besar di perut Bumi di Samudra Hindia, yang bisa menyatukan daratan (Amasia). Para ilmuwan seperti dikutip Livescience yang menyebutkan jika lempeng tektonik di samudera Hindia akan terbelah menjadi dua.


Penulis utama studi Chuan Huang dan tim menggunakan pemodelan geodinamik 4D dari lempeng tektonik Bumi untuk mencari tahu mengapa superbenua sebelumnya, seperti Pangea Ultima dan Novopangea, terbentuk secara berbeda satu sama lain di masa lalu.

"Ini berarti bahwa benua-benua saat ini akan bersatu kembali dalam waktu beberapa ratus juta tahun." jelas Huang seperti dilansir dari Unilad Kamis (6/10/2022).

Huang mengatakan bahwa superbenua baru adalah bentukan dari Australia dengan Asia bersatu alias Amasia.

"Superbenua baru yang dihasilkan telah diberi nama Amasia karena beberapa orang percaya bahwa Samudra Pasifik akan menutup (berlawanan dengan Samudra Atlantik dan Hindia) ketika Amerika bertabrakan dengan Asia,'' jelas Huang

Riset tersebut berdasarkan, lempeng tektonik India-Australia-Capricorn dilaporkan 'membelah' sebesar 1,7 milimeter dalam satu satu tahun. Jika ditempatkan dalam konteks, jarak terpisahnya lempeng akan menjadi 1,7 km dalam waktu 1 juta tahun.

Meski kecil, ilmuwan menyebut bahwa aktivitas itu menyumbang hal yang signifikan.

"Ini bukan struktur yang bergerak cepat, tetapi masih lebih cepat dibandingkan dengan perpisahan lempeng di planet lainnya," ujar Aurélie Coudurier-Curveur, seorang peneliti senior geosains kelautan di Institut Fisika Bumi Paris, dalam penelitiannya yang dipublikasi di Geophysical Research Letters.

Misalnya, Patahan Laut Mati di Timur Tengah bergerak sekitar dua kali lipat dari laju itu, atau 0,2 inci (0,4 sentimeter) per tahun. Sedangkan, Patahan San Andreas di California bergerak sekitar 10 kali lebih cepat, sekitar 0,7 inci (1,8 cm) per tahun.

Namun, lempeng India-Australia-Capricorn berada jauh di dalam laut, para peneliti hampir melewatkan apa yang mereka sebut kelahiran batas lempeng yang baru. Petunjuk dari batas lempeng yang baru ini ditandai dengan gempa bumi yang besar di Samudera Hindia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
Tanah Kelahiran Ratu...
Tanah Kelahiran Ratu Cleopatra Ditemukan Tenggelam di Laut Mediterania
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Perusahaan Listrik SCE...
Perusahaan Listrik SCE Dituduh Jadi Pemicu Kebakaran Hebat di Los Angeles
Panas Matahari Bisa...
Panas Matahari Bisa Mempengaruhi Aktivitas Gempa Bumi
Rekomendasi
Peras Korban Rp180 Juta,...
Peras Korban Rp180 Juta, Oknum Pengacara di NTB Kena OTT Polisi
Kebutuhan Anggaran PSU...
Kebutuhan Anggaran PSU Pilkada 2024 Menyusut Jadi Rp392 Miliar, 2 Daerah Belum Punya Dana
MNC University Dorong...
MNC University Dorong Pertumbuhan Startup melalui Program Inkubator Bisnis
Berita Terkini
Pemerintah AS Siagakan...
Pemerintah AS Siagakan Perangkat Detektor kebohongan untuk Karyawannya
55 menit yang lalu
AS Klaim Temukan 4 Calon...
AS Klaim Temukan 4 Calon Terkuat Pembeli TikTok
1 jam yang lalu
Kastil Berusia 640 Tahun...
Kastil Berusia 640 Tahun Ditemukan di Bawah Bangunan Hotel
2 jam yang lalu
Gunakan Starlink, Elon...
Gunakan Starlink, Elon Musk Ancam Ukraina untuk Berhenti Perang
6 jam yang lalu
Jerman Ciptakan Teknologi...
Jerman Ciptakan Teknologi yang Diklaim Bisa Hidupkan Orang Mati
11 jam yang lalu
Universitas di Jepang...
Universitas di Jepang Siapkan Jurusan AI untuk Calon Dokter
14 jam yang lalu
Infografis
Prabowo: Yang Tidak...
Prabowo: Yang Tidak Mau Bekerja untuk Rakyat, Saya akan Singkirkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved