3 Dampak Jika Rusia Mengirimkan Bom Nuklir ke Amerika Serikat

Kamis, 06 Oktober 2022 - 12:47 WIB
loading...
3 Dampak Jika Rusia...
Dampak Jika Rusia Mengirimkan Bom Nuklir ke Amerika Serikat. FOTO/ IST
A A A
MOSCOW - Dampak jika Rusia mengirim bom nuklir ke Amerika Serikat begitu sangat ditakutkan negara-negara di Eropa. Belakangan ini terjadi perseteruan antara Rusia dengan Ukraina. Jika diperhatikan, perang ini bukan hanya melibatkan dua negara saja, tetapi tiga negara, yakni Amerika Serikat yang ikut mendukung Ukraina untuk melawan Rusia.

Baca Juga :
Sejarah Bom Nuklir


Terus bersitegang, Rusia dengan keras menyatakan akan menggunakan senjata nuklir miliknya untuk membumi hanguskan Ukraina, beserta pendukungnya AS. Setelah mendengar pernyataan sang Presiden Vladimir Putin yang mengerikan, Joe Biden selaku Presiden AS langsung menolak untuk terlibat langsung dalam perseteruan dua negara tersebut.

Sebab, ia berusaha menghindari perang nuklir yang akan memicu Perang Dunia III. Namun, AS juga dengan tegas menyatakan bahwa ia tetap menyiapkan taktik apabila Rusia menyerangnya dengan senjata nuklir.

Berikut dampak jika Rusia mengirimkan bom nuklir ke Amerika Serikat:

1. Terjadinya Perang Dunia III

Para ilmuwan, Profesor Brian Toon beserta rekan-rekannya, memiliki pemikiran apabila Rusia menyerang AS, maka dampaknya pun akan mengenai negara-negara Uni Eropa. Tak hanya Rusia, AS pun memiliki senjata nuklir yang memadai, sehingga ia akan menyerang balik Rusia beserta sekutu utamanya, China. Senjata-senjata yang digunakan pada Perang Dunia III, akan menghasilkan kekuatan hingga 440 megaton, yakni setara dengan 150 kali lipat dari kekuatan bom Perang Dunia II.

2. Miliaran Orang akan Gugur dan Kelaparan

Masih dalam pemikiran tim ilmuwan yang sama, ia memperhitungkan sekitar 770 juta orang atau sekitar seperlima populasi AS akan meninggal sekejap akibat serangan bom nuklir tersebut. Namun jika AS menyerang balik, maka miliaran orang pun akan meninggal dan menjadi korban akibat perang nuklir ini, jumlah terhitung berdasar pada populasi Rusia, China, dan berbagai negara Uni Eropa.

Tak hanya itu, seluruh populasi global pun terancam kelaparan akut. Efek nuklir akan mengakibatkan musim dingin dan curah hujan yang tinggi, selama tiga sampai empat tahun. Hal tersebut tentu akan mengganggu produksi pangan global, serta mengakibatkan 90 persen pangan dipangkas dalam dua tahun. Stok pangan pun tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan, sehingga tiga perempat populasi global akan meninggal akibat kelaparan.

3. Bumi akan Berada di Titik Beku

Injeksi partikel jelaga yang dihasilkan dari ledakan atom, khususnya dari pembakaran kota dan hutan, sekitar 180 teragrampas jelaga akan terbang ke atmosfer.

Menurut teori, jelaga akan menghalangi 30-40% sinar matahari yang akan masuk ke bumi selama setidaknya enam bulan atau lebih. Oleh karena itu, pendinginan global tingkat tinggi akan terjadi secara berkepanjangan, dan bumi akan berada di titik beku selama berbulan-bulan.

Pendinginan inilah yang menghambat atau bahkan menggagalkan produksi pangan, sehingga seluruh populasi yang sebelumnya selamat dari ledakan nuklir harus menghadapi kelaparan akut dan kembali melewati kengerian-kengerian tersebut.

(MG/Afridha Khalila)
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
Bahan Kimia dalam Plastik...
Bahan Kimia dalam Plastik Dikaitkan dengan Kematian Akibat Penyakit Jantung
15 Kebakaran Hutan Terbesar...
15 Kebakaran Hutan Terbesar dalam Sejarah Dunia, Israel Nomor Berapa?
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Spesies Kepiting China...
Spesies Kepiting China Ditemukan di Sungai AS
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
Rekomendasi
BPDP Bantu Anak Petani...
BPDP Bantu Anak Petani Sawit dengan Beasiswa ke Perguruan Tinggi
5 Rekomendasi Area Piknik...
5 Rekomendasi Area Piknik Hits di Jakarta, Cocok Isi Waktu Libur Sekolah
80% Bangunan Rusak,...
80% Bangunan Rusak, SDN Padurenan Bekasi Terima Program Revitalisasi Prabowo
Berita Terkini
Bye-bye China! Demi...
Bye-bye China! Demi Hindari Petaka Tarif Trump, Apple Bikin iPhone di India dan iPad di Vietnam
5 jam yang lalu
Stasiun Radio Australia...
Stasiun Radio Australia Tipu' Pendengar Pakai Host AI
18 jam yang lalu
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
21 jam yang lalu
Mencekam! Badai Pasir...
Mencekam! Badai Pasir dari 9 Negara Arab Bergeser Menerjang Israel
22 jam yang lalu
Membelah Kegelapan Visual:...
Membelah Kegelapan Visual: Xiaomi A Pro Series 2026: TV Pintar Kelas Sultan, Harga Merakyat!
23 jam yang lalu
Israel Dikepung Badai...
Israel Dikepung Badai Pasir, Langit Jerusalem Berubah Merah Darah
1 hari yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved