Jadi Kiamat Kecerdasan Buatan, Ini Dilema Memanusiakan Robot di Masa Depan

Selasa, 04 Oktober 2022 - 05:30 WIB
loading...
Jadi Kiamat Kecerdasan Buatan, Ini Dilema Memanusiakan Robot di Masa Depan
Robot humanoid buatan Tesla, Optimus, dihadirkan di ajang Tesla AI Day 2022 akhir pekan lalu. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Upaya manusia memanusiakan robot dalam bentuk robot humanoid bisa jadi solusi praktis di masa depan. Namun kenyataannya malah bisa jadi tanda kiamat kecerdasan buatan.

Setidaknya kekhawatiran itu pernah diungkap oleh CEO Tesla Elon Musk pada 2017 melalui akun Twitter resmi miliknya. Saat itu dia mengatakan jika tidak dipantau maka kecerdasan buatan pada robot akan jadi tanda-tanda kiamat.“China, Rusia dan semua negara yang memiliki sains computer yang kuat bakal bersaing untuk superioritas Kecerdasan Buatan pada tingkat nasional. Ini bisa menjadi penyebab Perang Dunia Ketiga, menurut pendapat saya,” cuit Elon Musk.

Uniknya beberapa tahun berselang, Elon Musk justrutidak bisa menahan senyum saat menghadiri peluncuran robot humanoid pertama buatan Tesla bernama Optimus di acara Tesla AI Day 2022 akhir pekan lalu. Saking bahagianya, berkali-kali pria kelahiran 28 Juni 1971 itu meniru gerakan yang dilakukan Optimus.

“Ini baru kali pertama Optimus bergerak sendiri di atas panggung. Sebelumnya kami telah menggunakan robot itu di kantor kami untuk mengantar barang dan menyiram tanaman,” jelas Elon Musk.

Optimus memang bukan robot biasa melainkan sebuah robot humanoid. Robot humanoid adalah robot yang menyerupai manusia dalam bentuk dasarnya. Umumnya dibangun dengan struktur fisik dasar dan kemampuan kinetik yang sama dengan manusia, serta memiliki kemampuan kognitif dan keterampilan interaksi social. Intinya robot yang dimanusiakan.

Tesla menurut Elon Musk mengembangkan Optimus dengan teknologi canggih. Salah satunya adalah teknologi Full Self Driving (FSD) yang dimiliki Tesla. Teknologi itu memungkinkan mobil-mobil listrik Tesla bergerak otonom. Teknologi itu membuat Optimus kini bisa berjalan sendiri tanpa perlu intervensi manusia. Tanpa perlu adanya perintah dari manusia.

Optimus juga mendapatkan teknologi kecerdasan buatan Tesla yang diyakini akan jadi solusi yang dibutuhkan robot-robot humanoid. Saat ini kecerdasan buatan yang dipadukan dengan robot humanoid memang selalu terhambat di titik yang sama yakni sulitnya perintah yang dikeluarkan oleh kecerdasan buatan diterjemahkan kinerja robot yang bersifat mekanis.



Jadi Kiamat Kecerdasan Buatan, Ini Dilema Memanusiakan Robot di Masa Depan


“Optimus ini berbeda dengan Tesla yang fokus pada keberlanjutan energi. Robot ini hadir untuk memperlihatkan betapa menariknya masa depan,” ujar Elon Musk.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2228 seconds (0.1#10.140)