Ribuan Lubang Raksasa Terbentuk dalam Setahun, Turki Terancam Ditelan Bumi

Senin, 03 Oktober 2022 - 11:07 WIB
loading...
Ribuan Lubang Raksasa...
Ilmuwan dari Universitas Teknik Konya (KTUN), Fetullah Ark mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 2.600 lubang sedimen di Dataran Konya. FOTO/ DAILY
A A A
ANKARA - Setelah beberapa bulan dilanda kekeringan hebat, sebanyak 16 lubang raksasa misterius tiba-tiba muncul di sebuah wilayah di Turki hal ini mengakibatkan runtuhnya tambang batu kapur di Turki.

Seperti dilansir dari Daily Mail Senin (3/10/2022), beberapa foto menunjukkan lubang besar terbentuk di area pertanian di Lembah Konya selama sembilan bulan pertama tahun ini.

BACA JUGA - Bumi Terancam Bolong, Kedalaman Lubang Misterius di Chili Terus Bertambah

Ilmuwan dari Universitas Teknik Konya (KTUN), Fetullah Ark mengatakan, saat ini terdapat lebih dari 2.600 lubang sedimen di Dataran Konya.

Dia juga memperingatkan tentang penggunaan air tanah yang tidak terkendali.

"Meskipun tahun lalu dilanda salju tebal, tidak ada peningkatan besar dalam air bawah tanah,''

"Struktur tanah dapat larut ketika mereka bersentuhan dengan air dan menutupi area yang luas di seluruh cekungan," katanya Fetullah Ark .

Arik menambahkan, lubang sedimen akan tetap muncul meski tidak ada gangguan.

Jumlah lubang pembuangan meningkat hampir setiap hari di distrik Cihanbeyli, Yunak, Kulu, Sarayönü dan Kadınhanı.

Hal itu diperiksa oleh para ahli dari Disaster and Emergency Management Department (AFAD) dan KTUN.

Berdasarkan penelitian, kini banyak ditemukan sinkhole di tempat lain seperti pemukiman, pertanian, dan industri yang lebih berisiko.

Sinkhole adalah cekungan di dalam tanah yang tidak memiliki drainase permukaan eksternal alami dan terjadi pada bentuk lahan karst.

Penyebab sinkhole di wilayah Turki belum bisa dipastikan, namun konon akibat kemarau berkepanjangan yang mendorong para petani menggunakan air bawah tanah sebagai sumber tanaman.

Tindakan tersebut diketahui menyebabkan lubang kecil retak dan akhirnya menjadi lebih serius.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
5 Fakta Singa Putih,...
5 Fakta Singa Putih, Salah Satunya jadi Simbol Budaya dan Spiritualitas
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
25.000 Penduduk Kota...
25.000 Penduduk Kota Lice di Turki Nge-Fly setelah Polisi Bakar 20 Ton Ganja
Intelijen Turki Gagalkan...
Intelijen Turki Gagalkan Serangan Bom Pager Kedua di Lebanon
Terdeteksi, Fenomena...
Terdeteksi, Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari
Rekomendasi
Saksikan The Prime Show...
Saksikan The Prime Show Usulan Wapres Diganti, Sudah Sesuai Konstitusi?, Malam Ini di iNews
Survei Indikator Politik:...
Survei Indikator Politik: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik Lebaran 2025 hingga Operasi Ketupat Polri
Rekomendasi Makanan...
Rekomendasi Makanan yang Rasanya Amazing, Rating 5 GTV Siap Kasih List Kuliner yang Chef Approved!
Berita Terkini
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Infografis
Rusia Akui Kerahkan...
Rusia Akui Kerahkan Tentara Korut dalam Perang Lawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved