ForcedEntry, Teknik yang Digunakan Hacker Israel Memata-matai Pejabat Indonesia

Jum'at, 30 September 2022 - 10:53 WIB
loading...
ForcedEntry, Teknik...
Hacker memanfaatkan celah keamanan di iPhone dan menggunakannya untuk memata-matai sejumlah pejabat tinggi Indonesia. Foto: ist
A A A
JAKARTA - HP sejumlah pejabat tinggi Indonesia, termasuk petinggi militer, diplomat, hingga Menteri diduga mendapatkan serangan siber dari perusahaan yang didanai oleh pemerintah Israel.

Hacker memakai spyware (software mata-mata) dan menggunakan teknik yang disebut dengan ForcedEntry.

Pakar Keamanan Siber sekaligus pendiri Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, ForcedEntry adalah teknik yang digunakan oleh hacker untuk mengeksploitasi celah keamanan iOS milik iPhone.

”Jadi, jika pengguna masih memakai iOS yang tidak update (diperbarui) atau tidak disiplin dalam melakukan update iOS-nya, maka akan jadi sasaran empuk dari ForcedEntry,” ungkapnya kepada SINDOnews.

Menurut Alfons, untuk mendapatkan akses atas perangkat korbannya melalui ForceEntry, penyerang tidak perlu menipu korban untuk mengklik tautan apapun.

”Ia (hacker) hanya perlu mengetahui nomor telepon target dan mengetahui user Apple IDnya. Itu sudah cukup baginya untuk masuk mengeksploitasi celah keamanan ForcedEntry. Bahkan, serangan juga bisa dilakukan dari iMessage,” tambahnya.

Menurut laporan Reuters, penggunaan teknik ForcedEntry yang mengeksploitasi celah keamanan iOS itu pertama dipublikasikan pada September 2021 oleh watchdog keamanan siber Citizen Lab.

Peneliti keamanan Google menyebut ForcedEntry adalah “teknik yang sangat canggih” dan serangan siber terbaik yang pernah ada. Apple sendiri sudah menambal celah keamanan ini pada September dan November 2021 dengan mengirimkan pesan notifikasi yang menyebut bahwa “ada sejumlah kecil pengguna yang ditemukan menjadi target dari serangan ForcedEntry,”.

Hacker Israel Membantah
Kepada Reuters, juru bicara NSO, perusahaan keamanan siber yang didanai pemerintah Israel, membantah bahwa perusahaannya terlibat dalam serangan terhadap sejumlah pejabat Indonesia. NSO menyebut bahwa, “hal itu tidak bisa dilakukan secara aturan maupun teknologi” tanpa memberi keterangan lebih lanjut.



Perusahaan tersebut mengklaim hanya menjual produk kepada perusahaan yang identitasnya legal. Namun, mereka menolak untuk berkomentar lebih lanjut.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cloudflare Kenalkan...
Cloudflare Kenalkan AI untuk Mencegah Pencurian Data
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Pemimpin Tim Siri iPhone...
Pemimpin Tim Siri iPhone Diganti setelah Menunda Integrasi Apple Intelligence
Perbedaan iPhone Refurbished,...
Perbedaan iPhone Refurbished, Rekondisi, BM dan Ex Inter, Yuk Cek sebelum Membeli
Siapkan iPhone 17, Apple...
Siapkan iPhone 17, Apple Lagi-lagi Batal Tinggalkan USB-C
Elon Musk Umumkan X...
Elon Musk Umumkan X Diserang Besar-besaran
Apple Umumkan Tunda...
Apple Umumkan Tunda Sematkan Fitur AI di Siri
Cara Mengatasi Layar...
Cara Mengatasi Layar iPhone Ada Bayangan Hitam
Bank di Arab Saudi Dilarang...
Bank di Arab Saudi Dilarang Gunakan WhatsApp
Rekomendasi
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
Siapa Uday Rabie? Warga...
Siapa Uday Rabie? Warga Palestina yang Berani Mendemo Hamas hingga Diculik serta Disiksa hingga Tewas
Jay Idzes: Piala Dunia...
Jay Idzes: Piala Dunia 2026 Pencapaian Terbesar dalam Hidup Saya!
Berita Terkini
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
1 jam yang lalu
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
5 jam yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
21 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
21 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
21 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
1 hari yang lalu
Infografis
Benarkah Kapal Nabi...
Benarkah Kapal Nabi Nuh Kayunya Berasal dari Indonesia?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved