Video Story Instagram Sekarang Bisa 60 Detik Tanpa Terpotong!

Rabu, 28 September 2022 - 17:40 WIB
loading...
Video Story Instagram...
Sekarang, jika Anda memposting Story dibawah 60 detik, maka tidak akan dipecah menjadi beberapa segmen (15 detik). Foto: ist
A A A
JAKARTA - Instagram terus mengubah fitur mereka agar bisa bersaing dengan TikTok. Yang terbaru, Instagram mengubah durasi Story mereka agar bisa ditonton lebih lama. Sekarang, jika Anda memposting Story dibawah 60 detik, maka tidak akan dipecah menjadi beberapa segmen (15 detik).

Instagram sudah menguji fitur baru tersebut ke sejumlah pengguna sejak akhir tahun lalu dan kini sudah bisa digunakan oleh seluruh pengguna.

”Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan pengalaman memakai Stories,” sebut juru bicara Meta kepada TechCrunch. “Sekarang, Anda dapat memutar dan membuat Stories terus menerus hingga 60 detik, alih-alih secara otomatis dipotong menjadi klip 15 detik,".

Perubahan ini tentu akan mendapatkan sambutan positif dari pengguna. Sebab, sebelumnya jika mereka mengunggah video lebih dari 15 detik akan dipecah-pecah sehingga cukup mengganggu dan terasa tidak nyaman. Karena penonton harus terus mengetuk layar HP untuk mendapatkan lanjutan dari video yang ditonton.

Tapi, fitur ini juga bisa jadi “blunder”. Karena mengaburkan batasan antara Story dan Reels. Jika Story kini durasinya bisa sampai 60 detik/1 menit, lantas apa bedanya dengan Reels? Mengapa harus memposting konten ke Story? Kenapa tidak ke Reels?

Memang langkah Instagram ini harus diambil karena mereka sangat butuh perubahan atau penyegaran untuk bisa terus relevan dan bersaing dengan TikTok.

Meningkatkan durasi di Story—fitur Instagram yang sangat populer—menegaskan fokus mereka terhadap produk video. Pada Juni 2022, Instagram sudah menambahkan durasi Reels menjadi 90 detik dari sebelumnya hanya 60 detik.

Instagram juga mengganti sistem dimana video yang lebih pendek dari 15 menit otomatis akan diposting sebagai Reels. Bos Instagram Adam Mosseri mengungkap bahwa prioritas Instagram pada 2022 ada pada video. Ia juga menyebut akan terus mengedepankan fitur dan produk video pendek seperti Reels dan Story.



Fitur foto masih ada, tapi tidak akan jadi fokus Instagram lagi di masa depan. Hal ini juga yang membuat sebagian pengguna Instagram protes, menyebut jejaring sosial tersebut seolah ingin menjadi TikTok.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1684 seconds (0.1#10.140)