Airbus Perkenalkan Pesawat Kargo Militer Beluga, Gantikan Peran AN-225 Ukraina

Jum'at, 23 September 2022 - 17:16 WIB
loading...
Airbus Perkenalkan Pesawat...
Pesawat kargo Beluga buatan Airbus Defense and Space ini mampu mengangkut helikopter CH53 dari Bundeswehr, angkatan bersenjata Jerman. Foto/BulgarianMilitary/Airbus
A A A
BERLIN - Pesawat kargo Airbus Beluga A300-600ST berhasil menjalani pengujian sistem pemuatan untuk mengangkut material militer besar. Pesawat kargo buatan Airbus Defense and Space ini mampu mengangkut helikopter CH53 dari Bundeswehr, angkatan bersenjata Jerman.

Pabrikan menjelaskan bahwa sistem pemuatan baru, yang dikembangkan oleh para insinyur Airbus Defense and Space, telah dipresentasikan kepada perwakilan pelanggan angkatan bersenjata internasional di Manching, utara Munich. Sistem ini dikembangkan dan diproduksi lebih dari satu setengah tahun.

Total kapasitas beban sistem pemuatan baru ini yang tidak memerlukan crane mencapai 35 ton dan dapat dipindahkan ke dalam badan pesawat. CEO Airbus DS Michael Schoellhorn mengatakan bahwa kecepatan, kelincahan, dan otonomi adalah elemen kunci dalam jenis operasi angkut material militer besar.

“Saat ini permintaan untuk kapasitas kargo udara yang besar meningkat. Namun, pasokan kapasitas ini langka mengingat perkembangan geopolitik saat ini, banyak pelanggan mencari solusi baru, cepat dan efisien. Inilah yang kami tawarkan dengan armada Beluga ST kami,” katanya dikutip SINDOnews dari laman Bulgarian Military, Jumat (23/9/2022).



Permintaan kargo udara, khususnya material militer besar, meningkat sejak perang Rusia Ukraina pecah sejak 24 Februari 2022. Apalagi sumber daya logistik udara terbesar di dunia, pesawat AN-225 Mriya milik Ukraina, sudah dihancurkan saat perang.

Padahal pesawat AN-225 Mriya Itu adalah pesawat terbesar di planet ini, yang juga digunakan untuk mengangkut kargo. “Dengan kedatangan Beluga XL baru, berdasarkan platform A330-200 yang lebih besar, armada Beluga ST yang ada siap untuk mengangkut pelanggan di seluruh dunia,” ujar Schoellhorn.

Sebelum mengumumkan rencana untuk menawarkan layanan ke armada Beluga ST awal tahun ini, lima pesawat yang digunakan selama ini hanya untuk mengangkut bagian badan pesawat besar milik Airbus di berbagai lokasi sistem produksi perusahaan. Sekarang tim Airbus mengerjakan solusi penting untuk memfasilitasi penanganan kargo militer berat yang cepat, efisien, dan otonom di pesawat.
Airbus Perkenalkan Pesawat Kargo Militer Beluga, Gantikan Peran AN-225 Ukraina


Airbus meluncurkan BelugaXL pada akhir 2014 sebagai super transporter baru yang mendukung peningkatan A350 dan peningkatan tingkat produksi lainnya. Pada akhir tahun 2023, enam BelugaXL, yang berasal dari pesawat berbadan lebar A330 yang serbaguna milik perusahaan akan menggantikan armada BelugaST saat ini.



Armada BelugaXL menggabungkan elemen yang baru dikembangkan – termasuk kokpit yang diturunkan, struktur ruang kargo yang sangat diperbesar, dan bagian belakang dan ekor yang dimodifikasi. termasuk mesin Rolls Royce Trent 772B.

Berukuran tujuh meter lebih panjang dan satu meter lebih lebar dari pendahulunya BelugaST, BelugaXL menyediakan 30% kapasitas transportasi ekstra. Sebagai contoh, BelugaXL dapat menampung dua sayap pesawat jet A350, dibandingkan BelugaST yang hanya mampu membawa satu sayap. Dengan muatan maksimum 51 ton, BelugaXL memiliki jangkauan 4.000 km (2.200 nm).
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Cacing di Chernobyl...
Cacing di Chernobyl Secara Misterius Kebal Radiasi, Apa Sebabnya?
Cladosporium sphaerospermum:...
Cladosporium sphaerospermum: Jamur Ajaib yang Memakan Radiasi untuk Hidup
Perang Dunia Ketiga...
Perang Dunia Ketiga Siap Meletus, Jerman Sediakan Bunker untuk Rakyatnya
Toshiba Bantu Airbus...
Toshiba Bantu Airbus Ciptakan Mesin Pesawat Bertenaga Hidrogen
3 Senjata Kimia yang...
3 Senjata Kimia yang Diduga Digunakan Ukraina dan Rusia
Cegah Bangkit dari Kubur,...
Cegah Bangkit dari Kubur, Mayat di Makam Kuno Ditimpa Batu Besar di Dada
Temuan Baru, Kota Tertua...
Temuan Baru, Kota Tertua di Dunia Ada di Ukraina
Demi HAM Eropa Sepakat...
Demi HAM Eropa Sepakat Atur Penggunaan AI
Jerman Tuduh Militer...
Jerman Tuduh Militer Rusia Melakukan 29.155 Aktivitas Berbahaya di Internet
Rekomendasi
Arus Balik Penumpang...
Arus Balik Penumpang KA Mulai Ramai di Stasiun Pasar Senen pada Hari Ketiga Lebaran
MasyaAllah.. Ragnar...
MasyaAllah.. Ragnar Oratmangoen Donasi untuk Anak-anak Gaza Palestina
Biodata dan Agama Tevin...
Biodata dan Agama Tevin Farmer, Eks Juara Dunia yang Dirampok Kemenangannya
Berita Terkini
Spesifikasi dan Harga...
Spesifikasi dan Harga Google Pixel 9a, HP Terjangkau Kaya Fitur AI yang Tidak Masuk Indonesia
30 menit yang lalu
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
16 jam yang lalu
Dari Tren Ghiblifying...
Dari Tren Ghiblifying hingga Gemini 2.5 Pro, Ini 4 Tren Teknologi Terpopuler di Lebaran 2025
16 jam yang lalu
Robot Humanoid China...
Robot Humanoid China bisa Gunting Rambut, Sambut Tamu Hotel, hingga Jualan Mobil
16 jam yang lalu
Bikin Status WhatsApp...
Bikin Status WhatsApp Makin Ekspresif dengan Musik! Ini Caranya!
22 jam yang lalu
Resmi! Ini Harga iPhone...
Resmi! Ini Harga iPhone 16 Series di Indonesia: Penantian Berakhir, Siap Preorder?
1 hari yang lalu
Infografis
Kehadiran Tentara NATO...
Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved