AS Capai Kesepakatan dengan Google Kembangkan Chip untuk Penelitian

Kamis, 15 September 2022 - 21:38 WIB
loading...
AS Capai Kesepakatan...
Departemen Perdagangan AS mengatakan telah mencapai kesepakatan penelitian dan pengembangan dengan Google untuk memproduksi chip. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mengatakan telah mencapai kesepakatan penelitian dan pengembangan dengan Google untuk memproduksi chip. Dilaporkan chip ini dapat digunakan para peneliti untuk mengembangkan perangkat nanoteknologi dan semikonduktor baru.

Kesepakatan itu ditandatangani antara Institut Nasional Standar dan Teknologi (NIST) Departemen Perdagangan dan Google. “Chip tersebut akan diproduksi oleh perusahaan semikonduktor SkyWater Technology di Bloomington, Minnesota, pengecoran semikonduktor,” kata Departemen Perdagangan AS dilaporkan Reuters yang dikutip SINDOnews, Kamis (15/9/2022).

Google akan membayar biaya awal untuk menyiapkan produksi dan akan mensubsidi proses produksi pertama. Sedangkan NIST, dengan mitra riset universitas, akan merancang sirkuit untuk chip tersebut.

Baca juga; Krisis Chip, Intel Diminta Bantu Buat Chip untuk Mobil

Dikabarkan, Chips and Science Act pemerintahan Biden baru-baru ini disahkan oleh Kongres dan ditandatangani menjadi undang-undang. Ini mengesahkan pendanaan yang ditujukan untuk memulai produksi semikonduktor domestik dalam menanggapi gangguan rantai pasokan.

Serangkaian perusahaan telah mengumumkan pabrik semikonduktor baru yang dihasilkan dari pengesahan undang-undang. Undang-undang ini mengesahkan subsidi pemerintah AS sekitar USD52 miliar untuk produksi dan penelitian semikonduktor AS. Termasuk, kredit pajak investasi untuk pabrik chip yang diperkirakan bernilai USD24 miliar.

“NIST mengantisipasi dengan merancang sebanyak 40 chip berbeda yang dioptimalkan untuk aplikasi yang berbeda. Karena desain chip akan open source, para peneliti akan dapat mengejar ide-ide baru tanpa batasan dan berbagi data dan desain perangkat secara bebas," kata Departemen Perdagangan.

Baca juga; HPM Angkat Suara Soal Kelangkaan Chip Semikonduktor

Mitra penelitian yang berkontribusi pada desain chip termasuk Universitas Michigan, Universitas Maryland, Universitas George Washington, Universitas Brown, dan Universitas Carnegie Mellon. Rincian keuangan dari perjanjian itu tidak diungkapkan.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Google Siapkan Fitur...
Google Siapkan Fitur Mode Desktop Mirip Samsung DeX untuk HP Android
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Cara Membandingkan Tinggi...
Cara Membandingkan Tinggi Badan di Google Menggunakan Kalkulator Hikaku Sitatter
Apple Tunggu Tangan...
Apple Tunggu Tangan Robot untuk Pindahkan iPhone dari China
Tentara Robotik China...
Tentara Robotik China Bikin Para Ahli Khawatir
Gagal Mendarat di Kapal...
Gagal Mendarat di Kapal Induk AS, Pesawat Tempur Senilai Rp1,2 Triliun Ini Jatuh ke Laut
J-36 China Diklaim Bisa...
J-36 China Diklaim Bisa Pecundangi Pesawat Pengebom B-21 AS
Menguak Alasan Ukraina...
Menguak Alasan Ukraina Jual Harta Karun Logam Tanah Jarang ke Amerika
Rekomendasi
Tak Hadiri Sidang Mediasi...
Tak Hadiri Sidang Mediasi Gugatan Ijazah di PN Solo, Ini Kata Jokowi
Respons Kondisi Ekonomi...
Respons Kondisi Ekonomi RI Terkini, Luhut Sebut Wajar Melambat di Masa Transisi
Turun Langsung, Anggota...
Turun Langsung, Anggota DPRK Nabire dari Partai Perindo Musa Mallisa Sambangi Korban Kebakaran
Berita Terkini
Kapan GTA VI Rilis?...
Kapan GTA VI Rilis? Ini Spesifikasi PC yang Dibutuhkan!
HUAWEI Mate XT | Ultimate...
HUAWEI Mate XT | Ultimate Design Diluncurkan dengan Layanan Premium: Maksimalkan Pengalaman Penggunaan Smartphone Lipat
Kualitas Udara Berbahaya...
Kualitas Udara Berbahaya 50.000 Warga Florida Diminta Tidak Keluar Rumah
Ajaib, Ilmuwan Temukan...
Ajaib, Ilmuwan Temukan Bakteri yang Bisa Menyalakan Lampu!
Daftar Kode Redeem Genshin...
Daftar Kode Redeem Genshin Impact 5.6 Mei 2025, Banjir Primogem dan Item Langka!
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved