Rencana Peluncuran Artemis 1 Diundur Lagi, Paling Lambat 27 September 2022
loading...
NASA berencana untuk meluncurkan Space Launch System (SLS) Artemis 1 dan pesawat ruang angkasa Orion 27 September 2022. Foto/NASA
A
A
A
FLORIDA - Beberapa hari setelah mengusulkan peluncuran misi Artemis 1 pada 23 September 2022, NASA mengubah arah dan menunda peluncuran. NASA berencana untuk meluncurkan Space Launch System (SLS) Artemis 1 dan pesawat ruang angkasa Orion 27 September 2022.
NASA mengatakan membatalkan rencana peluncuran pada 23 September karena tidak lagi layak setelah menunda uji tangki dari 17 September hingga 21 September. Pengujian tangki ini untuk memastikan segel baru berfungsi dengan baik.
"Tanggal peluncuran baru ini mempertimbangkan secara cermat dari beberapa masalah logistik, termasuk untuk mempersiapkan uji demonstrasi kriogenik. Selanjutnya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan peluncuran," kata NASA dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman SpaceNews, Selasa (15/8/2022).
Waktu peluncuran yang diundur juga memungkinkan lebih banyak waktu untuk mengisi kembali pasokan hidrogen cair dan oksigen cair di landasan. Termasuk memberi waktu bagi tim peluncuran istirahat yang cukup.
“Peluang peluncuran paling awal adalah 27 September. Dengan tanggal peluncuran cadangan potensial 2 Oktober,” lanjut NASA.
Tanggal cadangan untuk peluncuran itu masih dalam peninjauan karena NASA juga berencana meluncurkan kru baru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan SpaceX's Crew-5 pada 3 Oktober dari Launch Complex 39A, di sebelah SLS di Launch Complex 39B di Kennedy Space Center.
![Rencana Peluncuran Artemis 1 Diundur Lagi, Paling Lambat 27 September 2022]()
Jika jendela peluncuran dilaksanakan pada 27 September, maka dimulai pukul 11:37 waktu setempat. Peluncuran berlangsung selama 70 menit; diikuti peluncuran pesawat ruang angkasa Orion di Samudra Pasifik 5 November.
Jika peluncuran dilakukan pada 2 Oktober akan berlangsung selama 109 menit. Peluncuran dimulai sekitar pukul 14:52 waktu setempat dan splashdown Oriion pada 11 November.
Dalam pernyataannya, NASA mengatakan teknisi sudah menyelesaikan penggantian segel pada dua saluran hidrogen cair dan menghubungkannya kembali ke tahap inti. Segel akan diuji pada minggu ini sebelum tes tangki kriogenik yang dijadwalkan ulang minggu depan.
NASA mengatakan membatalkan rencana peluncuran pada 23 September karena tidak lagi layak setelah menunda uji tangki dari 17 September hingga 21 September. Pengujian tangki ini untuk memastikan segel baru berfungsi dengan baik.
"Tanggal peluncuran baru ini mempertimbangkan secara cermat dari beberapa masalah logistik, termasuk untuk mempersiapkan uji demonstrasi kriogenik. Selanjutnya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan peluncuran," kata NASA dalam sebuah pernyataan dikutip SINDOnews dari laman SpaceNews, Selasa (15/8/2022).
Waktu peluncuran yang diundur juga memungkinkan lebih banyak waktu untuk mengisi kembali pasokan hidrogen cair dan oksigen cair di landasan. Termasuk memberi waktu bagi tim peluncuran istirahat yang cukup.
“Peluang peluncuran paling awal adalah 27 September. Dengan tanggal peluncuran cadangan potensial 2 Oktober,” lanjut NASA.
Tanggal cadangan untuk peluncuran itu masih dalam peninjauan karena NASA juga berencana meluncurkan kru baru ke Stasiun Luar Angkasa Internasional dengan SpaceX's Crew-5 pada 3 Oktober dari Launch Complex 39A, di sebelah SLS di Launch Complex 39B di Kennedy Space Center.
Jika jendela peluncuran dilaksanakan pada 27 September, maka dimulai pukul 11:37 waktu setempat. Peluncuran berlangsung selama 70 menit; diikuti peluncuran pesawat ruang angkasa Orion di Samudra Pasifik 5 November.
Jika peluncuran dilakukan pada 2 Oktober akan berlangsung selama 109 menit. Peluncuran dimulai sekitar pukul 14:52 waktu setempat dan splashdown Oriion pada 11 November.
Dalam pernyataannya, NASA mengatakan teknisi sudah menyelesaikan penggantian segel pada dua saluran hidrogen cair dan menghubungkannya kembali ke tahap inti. Segel akan diuji pada minggu ini sebelum tes tangki kriogenik yang dijadwalkan ulang minggu depan.
(wib)
Lihat Juga :
