Peluncuran Blue Origin Gagal Akibat Anomali, Kapsul New Shepard Mendarat Selamat

Selasa, 13 September 2022 - 18:32 WIB
loading...
Peluncuran Blue Origin...
Sistem New Shepard Blue Origin mengalami anomali tak lama setelah peluncuran dari Texas pada 12 September 2022. Foto/Blue Origin
A A A
TEXAS - Peluncuran Blue Origin gagal akibat mengalami anomali selama misi luar angkasa tanpa awak, namun kapsul atau kapal luar angkasa New Shepard berhasil diselamatkan. Roket New Shepard lepas landas dilakukan dari situs peluncuran Blue Origin di West Texas pada 12 September 2022 pukul 10:27 waktu setempat, setelah tertunda hampir satu jam.

Dalam video siaran langsung peluncuran Blue Origin mengalami anomali setelah 1 menit dan 5 detik setelah peluncuran. Seketika kapsul New Shepard mengaktifkan booster dan memisahkan diri dari roket yang membawanya.

Kapsul New Shepard yang tidak berawak mengaktifkan sistem peluncuran darurat setelah terjadi masalah dengan roket sebelum misi mencapai ketinggian 9.000 meter. Sistem peluncuran darurat bekerja sesuai rencana, mengeluarkan kapsul dari roket dan membiarkannya turun dengan aman ke Bumi dengan parasut.

Baca juga; Peluncuran Roket Kuaizhou-1A China Gagal, 2 Satelit Hilang

Belum diketahui apa yang terjadi pada roket booster dan kemungkinan telah hancur setelah gagal mencapai ketinggian yang ditentukan. Para pejabat terkait belum menjelaskan apa yang menjadi penyebab masalah tersebut selama peluncuran.

Kemungkinan memerlukan waktu untuk melakukan penyelidikan. “Untuk informasi lebih lanjut akan disampaikan segera," tulis Blue Origin dalam sebuah tweet dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Selasa (13/9/2022).

Ini merupakan anomali penerbangan kedua yang dialami oleh program New Shepard. Yang pertama terjadi selama peluncuran debut kendaraan pada tahun 2015, ketika booster tahap pertama jatuh alih-alih mendarat.

Baca juga; Peluncuran Pertama Roket Astra Gagal, 4 Satelit Penting yang Dibawa Hilang

Blue Origin awalnya berharap meluncurkan misi hari ini yang disebut NS-23, karena itu adalah penerbangan New Shepard ke-23. Misi NS-23 tidak membawa turis atau astronot luar angkasa. Itu adalah penerbangan kargo yang membawa 36 muatan dalam perjalanan singkat ke ruang suborbital dan kembali, 18 di antaranya didanai oleh NASA.

Bagaimana nasib muatan yang dibawa kapsul New Shepard belum diketahui secara jelas. "Dua puluh empat muatan berasal dari sekolah K-12, universitas, dan organisasi yang berfokus pada STEM (singkatan dari sains, teknologi, teknik, dan matematika)," tulis Blue Origin.
Peluncuran Blue Origin Gagal Akibat Anomali, Kapsul New Shepard Mendarat Selamat


Misi New Shepard terdiri dari roket dan kapsul, keduanya dapat digunakan kembali. Blue Origin saat ini mengoperasikan dua rakitan kendaraan New Shepard, satu untuk wisata luar angkasa dan satu untuk penerbangan membawa muatan khusus.

Baca juga; Peluncuran Pertama Roket India Sukses, Namun Gagal Menempatkan 2 Satelit di Orbit

Perusahaan telah meluncurkan enam misi berawak hingga saat ini, dimulai pada Juli 2021. NS-23 adalah penerbangan pertama yang hanya memuat muatan sejak Agustus tahun lalu.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Roket Elon Musk Kembali...
Roket Elon Musk Kembali Bikin Masalah bagi Penduduk Bumi
Pesta Kembang Api dari...
Pesta Kembang Api dari SpaceX: Roket Falcon 9 Meluncur di Malam Tahun Baru!
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Korea Selatan Meluncurkan...
Korea Selatan Meluncurkan Satelit Mata-mata Ketiga
India Mulai Merakit...
India Mulai Merakit Roket Pembawa Astronot HLVM3
Roket KAIROS Kembali...
Roket KAIROS Kembali Jatuh ke Bumi, Inovasi Antariksa Jepang Dinilai Mundur
Katy Perry Siap Terbang...
Katy Perry Siap Terbang ke Luar Angkasa Bersama Tim Perempuan dengan Blue Origin
Pesta Kembang Api dari...
Pesta Kembang Api dari SpaceX: Roket Falcon 9 Meluncur di Malam Tahun Baru!
Turki Berhasil Luncurkan...
Turki Berhasil Luncurkan Satelit Turksat 6A, Ini Misi Utamanya
Rekomendasi
Kapolri Ajak Alumni...
Kapolri Ajak Alumni Bhara Daksa 91 Jaga Kekompakan dan Beri Pelayanan Optimal pada Masyarakat
Its Family Time! dari...
Its Family Time! dari Jadi Ninja Sampai Pintu Ajaib, Petualangan Shaun dan Geng Dombanya Pantang Kamu Lewatkan!
Its Family Time! Tiap...
Its Family Time! Tiap Malam Adrenalinmu Akan Terpacu dengan Aksi dan Teror di Big Movies Platinum GTV!
Berita Terkini
China Mulai Uji Coba...
China Mulai Uji Coba Fitur Face ID iPhone 18
Beragam Kejahatan kini...
Beragam Kejahatan kini Ada di TikTok, Ini Modusnya
Waspada World ID: Paspor...
Waspada World ID: Paspor Digital Sam Altman Iming-iming Uang, Pakar Ingatkan Risiko Data Biometrik
Makhluk Ini Kembali...
Makhluk Ini Kembali Lagi setelah 17 Tahun Menghilang
Jepang Ciptakan Drone...
Jepang Ciptakan Drone yang Bisa Mengarahkan Sambaran Petir
Cara Pakai Aplikasi...
Cara Pakai Aplikasi Deteksi Produk Israel, Mudah Banget!
Infografis
Sejumlah Pabrik di China...
Sejumlah Pabrik di China Mulai Stop Produksi Akibat Tarif AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved