Ilmuwan Temukan Planet yang Berpotensi Bisa Dihuni Manusia
loading...
Ilmuwan temukan planet seperti bumi yang bisa ditinggali manusia. FOTO/ IST
A
A
A
NEW YORK - Para ilmuwan telah menemukan dua planet baru yang memiliki karakteristik unik. Dikatakan bahwa planet yang jaraknya sekitar 100 tahun cahaya dari Bumi itu berpotensi layak huni dan mampu menyokong kehidupan.
Melansir dari Metro, Selasa (13/9/2022), kedua planet ditemukan oleh tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh astrofisikawan Laetitia Delrez. Planet pertama diberi nama TOI-4306, sementara planet kedua LP 890-9c.
TOI-4306b awalnya sempat diidentifikasi oleh Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, sebuah misi luar angkasa yang didedikasikan untuk mencari exoplanet yang mengorbit bintang-bintang terdekat.
Planet ini, yang sekitar 30% lebih besar dari Bumi, menyelesaikan orbit di sekitar bintangnya hanya dalam 2,7 hari. Para peneliti masih terus mendalami karakteristik TOI-4306b menggunakan teleskop SPECULOOS.
Sedangkan olanet kedua, LP 890-9c berukuran sekitar 40% lebih besar dari Bumi tetapi memiliki periode orbit yang lebih lama sekitar 8,5 hari, menempatkannya di 'zona layak huni' di sekitar bintangnya.
Meskipun planet ini mengorbit sangat dekat dengan bintangnya, pada jarak sekitar 10 kali lebih pendek dari Merkurius di sekitar Matahari, jumlah iradiasi bintang yang diterimanya masih rendah, dan memungkinkan keberadaan air cair di permukaan planet.
Ini karena LP 890-9 memiliki atmosfer yang cukup dan karena ukurannya sekitar 6,5 kali lebih kecil dari Matahari dan memiliki suhu permukaan setengah dari bintang. Meskipun jauh lebih dekat ke bintang daripada Bumi ke Matahari, kondisinya cocok untuk kehidupan.
Planet-planet seperti ini adalah kandidat yang bagus untuk studi mendetail tentang atmosfernya untuk kemungkinan jejak kehidupan dengan teleskop besar seperti James Webb milik NASA.
Faktanya, LP 890-9c adalah target paling menguntungkan kedua di antara planet-planet terestrial yang berpotensi layak huni untuk dipelajari oleh teleskop James Webb.
Melansir dari Metro, Selasa (13/9/2022), kedua planet ditemukan oleh tim ilmuwan internasional yang dipimpin oleh astrofisikawan Laetitia Delrez. Planet pertama diberi nama TOI-4306, sementara planet kedua LP 890-9c.
TOI-4306b awalnya sempat diidentifikasi oleh Transiting Exoplanet Survey Satellite (TESS) NASA, sebuah misi luar angkasa yang didedikasikan untuk mencari exoplanet yang mengorbit bintang-bintang terdekat.
Planet ini, yang sekitar 30% lebih besar dari Bumi, menyelesaikan orbit di sekitar bintangnya hanya dalam 2,7 hari. Para peneliti masih terus mendalami karakteristik TOI-4306b menggunakan teleskop SPECULOOS.
Sedangkan olanet kedua, LP 890-9c berukuran sekitar 40% lebih besar dari Bumi tetapi memiliki periode orbit yang lebih lama sekitar 8,5 hari, menempatkannya di 'zona layak huni' di sekitar bintangnya.
Meskipun planet ini mengorbit sangat dekat dengan bintangnya, pada jarak sekitar 10 kali lebih pendek dari Merkurius di sekitar Matahari, jumlah iradiasi bintang yang diterimanya masih rendah, dan memungkinkan keberadaan air cair di permukaan planet.
Ini karena LP 890-9 memiliki atmosfer yang cukup dan karena ukurannya sekitar 6,5 kali lebih kecil dari Matahari dan memiliki suhu permukaan setengah dari bintang. Meskipun jauh lebih dekat ke bintang daripada Bumi ke Matahari, kondisinya cocok untuk kehidupan.
Planet-planet seperti ini adalah kandidat yang bagus untuk studi mendetail tentang atmosfernya untuk kemungkinan jejak kehidupan dengan teleskop besar seperti James Webb milik NASA.
Faktanya, LP 890-9c adalah target paling menguntungkan kedua di antara planet-planet terestrial yang berpotensi layak huni untuk dipelajari oleh teleskop James Webb.
(wbs)
Lihat Juga :
