Persiapan Misi ke Mars, SpaceX Sukses Uji 6 Mesin Prototipe Starship
loading...
Sebagai Langkah persiapan misi ke Planet Mars, SpaceX sukses menguji mesin prototipe Starship di fasilitas Starbase SpaceX di Texas Selatan. Foto/SpaceX
A
A
A
TEXAS - Sebagai langkah persiapan misi ke Planet Mars , SpaceX sukses menguji mesin prototipe Starship di fasilitas Starbase SpaceX di Texas Selatan. Keenam mesin Raptor di kendaraan SpaceX Ship 24 melakukan tes api statis selama beberapa detik pada 8 September 2022.
Uji api statis hanya berlangsung beberapa detik, namun kobaran api besar menyala di Starbase untuk beberapa saat sesudahnya. Tes tersebut memicu kebakaran rumput di sekitar yang membuat pemadam kebakaran tindakan melakukan pemadaman untuk pencegahan keamanan
Dikutip dari laman Space.com, Sabtu (10/9/2022), tes api statis menandai langkah lain menuju peluncuran SpaceX Ship 24, yang dijadwalkan untuk melakukan penerbangan uji orbital pertama program Starship dalam beberapa bulan mendatang. Starship adalah sistem transportasi luar angkasa SpaceX generasi berikutnya, yang sedang dikembangkan perusahaan untuk membawa orang dan muatan ke bulan, Mars, dan lainnya.
Baca juga; SpaceX Sukses Uji Coba Mesin Booster Starship Super Heavy
Kendaraan ini terdiri dari dua elemen yang dapat digunakan kembali sepenuhnya, keduanya ditenagai oleh mesin Raptor. Ini merupakan booster tahap pertama besar yang disebut Super Heavy dan pesawat ruang angkasa tingkat atas setinggi 50 meter yang disebut Starship.
SpaceX sedang bersiap-siap untuk penerbangan orbital Starship, yang akan melibatkan Kapal (Ship) 24 dan Super Heavy yang dikenal sebagai Booster 7. Perusahaan telah menguji kedua kendaraan di Starbase selama sebulan terakhir ini, melakukan kebakaran statis dan pekerjaan lainnya.
![Persiapan Misi ke Mars, SpaceX Sukses Uji 6 Mesin Prototipe Starship]()
Pada 31 Agustus, misalnya, SpaceX menyalakan tiga dari 33 Raptor Booster 7, dalam tembakan statis Super Heavy pertama yang melibatkan banyak mesin. Namun, rekaman NASASpaceflight menunjukkan bahwa hanya dua dari tiga Raptor yang menembak dengan benar. Dan Ship 24 menyalakan dua dari enam Raptornya pada 9 Agustus.
Baca juga; SpaceX Lakukan Uji Coba Terakhir Roket SN9 Sebelum Diluncurkan ke Bulan
Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk mengatakan Starship memiliki potensi untuk membuka kunci utama, membuat kolonisasi Mars dan prestasi eksplorasi berani lainnya layak secara ekonomi. Dia bukan satu-satunya yang melihat potensi di kendaraan raksasa itu.
NASA misalnya, memilih Starship sebagai pendarat bulan berawak pertama untuk program eksplorasi bulan Artemis. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, sebuah Starship akan menempatkan astronot NASA di dekat kutub selatan bulan pada tahun 2025 atau 2026.
Uji api statis hanya berlangsung beberapa detik, namun kobaran api besar menyala di Starbase untuk beberapa saat sesudahnya. Tes tersebut memicu kebakaran rumput di sekitar yang membuat pemadam kebakaran tindakan melakukan pemadaman untuk pencegahan keamanan
Dikutip dari laman Space.com, Sabtu (10/9/2022), tes api statis menandai langkah lain menuju peluncuran SpaceX Ship 24, yang dijadwalkan untuk melakukan penerbangan uji orbital pertama program Starship dalam beberapa bulan mendatang. Starship adalah sistem transportasi luar angkasa SpaceX generasi berikutnya, yang sedang dikembangkan perusahaan untuk membawa orang dan muatan ke bulan, Mars, dan lainnya.
Baca juga; SpaceX Sukses Uji Coba Mesin Booster Starship Super Heavy
Kendaraan ini terdiri dari dua elemen yang dapat digunakan kembali sepenuhnya, keduanya ditenagai oleh mesin Raptor. Ini merupakan booster tahap pertama besar yang disebut Super Heavy dan pesawat ruang angkasa tingkat atas setinggi 50 meter yang disebut Starship.
SpaceX sedang bersiap-siap untuk penerbangan orbital Starship, yang akan melibatkan Kapal (Ship) 24 dan Super Heavy yang dikenal sebagai Booster 7. Perusahaan telah menguji kedua kendaraan di Starbase selama sebulan terakhir ini, melakukan kebakaran statis dan pekerjaan lainnya.
Pada 31 Agustus, misalnya, SpaceX menyalakan tiga dari 33 Raptor Booster 7, dalam tembakan statis Super Heavy pertama yang melibatkan banyak mesin. Namun, rekaman NASASpaceflight menunjukkan bahwa hanya dua dari tiga Raptor yang menembak dengan benar. Dan Ship 24 menyalakan dua dari enam Raptornya pada 9 Agustus.
Baca juga; SpaceX Lakukan Uji Coba Terakhir Roket SN9 Sebelum Diluncurkan ke Bulan
Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk mengatakan Starship memiliki potensi untuk membuka kunci utama, membuat kolonisasi Mars dan prestasi eksplorasi berani lainnya layak secara ekonomi. Dia bukan satu-satunya yang melihat potensi di kendaraan raksasa itu.
NASA misalnya, memilih Starship sebagai pendarat bulan berawak pertama untuk program eksplorasi bulan Artemis. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, sebuah Starship akan menempatkan astronot NASA di dekat kutub selatan bulan pada tahun 2025 atau 2026.
(wib)
Lihat Juga :
