Facebook Percepat Peluncuran Streaming Game Tantang Amazon dan Microsoft
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Memanfaatkan situasi pandemi COVID-19, Facebook bergegas menghadirkan streaming video game, bernama Facebook Gaming. Platform milik Mark Zuckerberg mencoba menantang Amazon dan Microsoft, yang sudah menghadirkan fitur serupa.
Aplikasi streaming video game memang sedang naik daun. Penggunaannya dapat memberikan keseruan para pecinta game, terlebih di tengah karantina wilayah atau lockdown yang memaksa banyak orang untuk tetap di rumah.
Bukti bahwa streaming video game tidak sedikit peminat adalah kemunculan gamer bernama Ninja yang lihai dalam bermain Fortnite. Ninja sukses di platform Mixer milik Microsoft. Kepopulerannya dimulai lewat platform Twitch milik Amazon.
Tidak hanya nama-nama tersebut. Mengutip dari News.com.au, Senin (27/4/2020), platform YouTube kepunyaan Google juga banyak digunakan untuk streaming video game. Tetapi tampilan Facebook Gaming diklaim lebih enak dilihat dan mudah untuk diakses.
Selain itu, Facebook Gaming juga ditaksir dapat menarik 700 juta pengunjung. Awalnya, aplikasi ini bakal diluncurkan pada Juni 2020. Tetapi dipercepat karena pandemi COVID-19.
Aplikasi streaming video game memang sedang naik daun. Penggunaannya dapat memberikan keseruan para pecinta game, terlebih di tengah karantina wilayah atau lockdown yang memaksa banyak orang untuk tetap di rumah.
Bukti bahwa streaming video game tidak sedikit peminat adalah kemunculan gamer bernama Ninja yang lihai dalam bermain Fortnite. Ninja sukses di platform Mixer milik Microsoft. Kepopulerannya dimulai lewat platform Twitch milik Amazon.
Tidak hanya nama-nama tersebut. Mengutip dari News.com.au, Senin (27/4/2020), platform YouTube kepunyaan Google juga banyak digunakan untuk streaming video game. Tetapi tampilan Facebook Gaming diklaim lebih enak dilihat dan mudah untuk diakses.
Selain itu, Facebook Gaming juga ditaksir dapat menarik 700 juta pengunjung. Awalnya, aplikasi ini bakal diluncurkan pada Juni 2020. Tetapi dipercepat karena pandemi COVID-19.
(wbs)