Cara Startup Menolak Tumbang dari Badai Krisis

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 06:21 WIB
loading...
Cara Startup Menolak...
Cara Start-up bertahan di tengah badai krisis. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Dunia saat ini sedang dilanda krisis ekonomi imbas pandemi Covid-19 dan perang Rusia-Ukraina. Ketidakpastian global membuat seluruh perusahaan, termasuk perusahaan rintisan ( start-up ), wajib memutar otak agar tetap bisa bertahan.

CO-Founder & CTO of HappyFresh, Fajar A Budiprasetyo mengatakan, salah satu kunci agar perusahaan tetap bisa bertahan di setiap badai krisis yakni harus mengerti pasar atau market. Setiap kesulitan-kesulitan yang ada di market harus dipenuhi.

BACA JUGA - Annyeong Haseo, Pemerintah Korea Cari Startup untuk K-Startup Grand Challenge 2021

"Apa sih yang market mau? Apa sih kesulitan-kesulitan yang ada di groseri (kebutuhan sehari-hari) itu. Lalu kita adaptasi," kata Fajar dalam diskusi bertema 'Fenomena Bubble Burst: Jalan Terjal Start-up Indonesia', Jumat (19/8/ 2022).

HappyFresh sendiri telah berdiri sejak Maret 2014 dan diluncurkan di Jakarta pada 2015. Kata Fajar, perusahaan rintisan harus pandai-pandai melihat peluang. Bahkan saat krisis kesehatan dunia yakni Covid-19 melanda. Karena di setiap permasalahan, pasti ada kesempatan.

Ketika pandemi muncul, situasi dan kondisi mendukung hampir semua aktivitas usaha dilakukan secara online. Sebagai perusahaan rintisan, hal itu tentu menjadi berkah tersendiri bagi HappyFresh.

"Produk yang dipasarkan harus memenuhi permasalahan dan menjadi solusi bagi masyarakat atau pelanggan," kata dia.

Senada dengan Fajar, CEO Paxel, Zaldy Ilham Masita mengatakan, perusahaan rintisan harus pandai melihat peluang yang ada di pasar. Ia mencontohkan apa yang terjadi kepada dirinya ketika merintis Paxel.

Pertengahan 2017 Paxel didirkan dan mulai menjalankan operasional pada 2018. Pertama kali berdiri, Paxel fokus kepada pengiriman barang dalam waktu sehari (sameday delivery) di dalam kota dan luar kota.

"Sameday delivery saat itu masih kosong. Berbeda dengan reguler delivery, kalau kita ikut masuk juga akan berdarah-darah," kata Zaldy.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Aplikasi Belas Kasih...
Aplikasi Belas Kasih Diluncurkan di Bogor, Mudahkan Masyarakat Berdonasi
Dukung Startup RI Makin...
Dukung Startup RI Makin Adaptif dengan Memperluas Jejaring Internasional
7 Cara Mencari SPBU...
7 Cara Mencari SPBU Terdekat, Cepat dan Akurat!
Rekomendasi
Ustadz Abdul Somad dan...
Ustadz Abdul Somad dan Rocky Gerung Berboncengan Naik RX King
BYD Geser Honda, Inilah...
BYD Geser Honda, Inilah 10 Mobil Terlaris di Indonesia pada April 2025
Mengapa India dan Pakistan...
Mengapa India dan Pakistan Sepakat Melakukan Gencatan Senjata?
Berita Terkini
lmuwan Siap Telusuri...
lmuwan Siap Telusuri DNA Langka Milik Hewan Unicorn Asia
Wanita Ini Ajukan Gugatan...
Wanita Ini Ajukan Gugatan Cerai Gara-gara Perintah ChatGPT
Apple Siap Integrasikan...
Apple Siap Integrasikan AI ke dalam Website Safari
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Korban Pembunuhan Dihidupkan...
Korban Pembunuhan Dihidupkan Kembali dengan AI di Sidang Pengadilan
Cara Mengatasi HP Redmi...
Cara Mengatasi HP Redmi Fastboot dengan Fitur Bawaan
Infografis
Ilmuwan Swiss Berhasil...
Ilmuwan Swiss Berhasil Ciptakan Baterai Hidup dari Jamur
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved