Kiamat, Bumi Tanpa Sinar Matahari Jika Perang Nuklir Rusia dan AS Meletus

Kamis, 18 Agustus 2022 - 09:17 WIB
loading...
Kiamat, Bumi Tanpa Sinar...
Kiamat akan terjadi jika perang Nuklir Rusia dan AS meletus. FOTO/ IST
A A A
KIEV - Kiamat akan benar-benar terjadi jika perang nuklir antara Rusia, Ukraina dan Amerika Serikat meletus. Pasalnya kedua negara tersebut mempunyai hulu nuklir yang besar dan berbahaya bagi bumi dan alam semesta.

Studi terbaru dilakukan oleh Rutgers University, Amerika Serikat merupakan penelitian pertama yang dilakukan terhadap efeknya di dunia.

BACA JUGA - Satu Lagi, Ramalan Baba Vanga Soal Tanda Kiamat Muncul pada 2022 Terbukti!

Sebuah ledakan senjata nuklir akan menyebabkan kebakaran besar dan menyuntikkan jelaga ke atmosfer, hal ini mencegah sinar matahari mencapai permukaan dan membatasi produksi makanan yang menyebabkan kematian, kata studi tersebut seperti dilansir USA Today, Senin (16/8.2022).

"Sebagian besar orang akan kelaparan Data memberitahu kita satu hal. Kita harus mencegah terjadinya perang nuklir,” tutur Lili Xia, seorang ilmuwan iklim di Universitas Rutgers yang memimpin penelitian, mengatakan kepada Nature.com.

Penelitian ini memaparkan skenario yang bisa terjadi jika AS dan Rusia terlibat dalam perang nuklir skala penuh selama seminggu.

"Perang antara AS, sekutunya dan Rusia, yang semuanya memiliki lebih dari 90 persen senjata nuklir global, dapat menghasilkan lebih dari 150 teragram jelaga dan musim dingin nuklir," menurut penelitian tersebut.

Teragram adalah satuan ukuran yang setara dengan 1 triliun gram, sedangkan model penelitian menunjukkan bahwa emisi jelaga ke atmosfer yang lebih besar dari 5 teragram, akan mengakibatkan kekurangan pangan besar-besaran di hampir semua negara.

"Jelaga akan menyebar secara global dan menutupi bagian atas atmosfer Bumi. Oleh karena itu, hasil penelitian kami relevan terlepas dari negara mana yang sedang berperang," kata studi yang sama.

Dalam skenario perang antara AS dan Rusia, rata-rata produksi kalori global dari tanaman akan berkurang sekitar 90 persen dalam waktu empat tahun setelah perang. Selain itu, perang nuklir juga akan mengurangi pasokan ikan global.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
3 Tanda Kiamat yang...
3 Tanda Kiamat yang Muncul di China Semua Datang dari Langit
Bukti Raksasa Pernah...
Bukti Raksasa Pernah Hidup di Bumi Terlihat di Gua Nevada
lmuwan Ungkap AI Bisa...
lmuwan Ungkap AI Bisa Mengurangi Satu Sifat Utama Manusia
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Mitsubishi Menolak Keras...
Mitsubishi Menolak Keras untuk Menghentikan Produksi Mirage
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Rekomendasi
Ini Tampang Komandan...
Ini Tampang Komandan Israel Pembunuh Hind Rajab, Kini Diadukan ke ICC
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Perbandingan Trofi Cristiano...
Perbandingan Trofi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, 1 Piala yang La Pulga Tak Bisa Juara hingga Kiamat
Berita Terkini
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Gambar AI Donald Trump...
Gambar AI Donald Trump Jadi Paus Picu Reaksi Keras
Fenomena Alam Pemicu...
Fenomena Alam Pemicu Ratusan Gempa Bumi per-Hari Terdeteksi
Rekomendasi Link Tambah...
Rekomendasi Link Tambah Follower TikTok Gratis
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Elon Musk Samakan Dirinya...
Elon Musk Samakan Dirinya dengan Buddha
Infografis
Musuh-musuh Utama AS...
Musuh-musuh Utama AS dan NATO akan Gelar Latihan Perang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved