Bertekad Tinggalkan ISS, Rusia Tunjukkan Model Stasiun Luar Angkasa Baru

Selasa, 16 Agustus 2022 - 11:53 WIB
loading...
Bertekad Tinggalkan...
Rusia menunjukkan model stasiun ruang angkasa orbital baru pada ajang Patriot Congress and Exhibition Center di Moskow, pada 15 Agustus 2022. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Badan Antariksa Rusia (Roscosmos) untuk pertama kalinya menunjukkan model stasiun ruang angkasa baru yang dibangun Rusia pada Senin 15 Agustus 2022. Hal ini juga menunjukkan keseriusan Rusia untuk meninggalkan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) .

Roscosmos mempresentasikan model stasiun luar angkasa yang dijuluki "ROSS" oleh media pemerintah Rusia, pada ajang "Army-2022", sebuah pameran industri militer di luar Moskow. Dalam sebuah pernyataan, Roscosmos mengatakan bahwa stasiun ruang angkasa baru akan diluncurkan dalam dua fase.

Peluncuran fase pertama berupa empat modul stasiun ruang angkasa untuk operasi awal. Kemudian akan diikuti oleh peluncuran dua modul lanjutan dan platform layanan. Setelah selesai, modul itu cukup untuk menampung hingga empat kosmonot serta peralatan ilmiah.

Baca juga; Di Tengah Perang Rusia Ukraina, NASA Merayu Roscosmos untuk Tetap Berkolaborasi di ISS

Rosckosmos mengatakan stasiun baru akan memberi kosmonot Rusia pandangan yang jauh lebih luas ke arah Bumi untuk tujuan pemantauan lebih baik. Stasiun luar angkasa, tidak akan ditempati manusia secara permanen tetapi akan dikelola dua kali setahun untuk waktu yang lama.

Media pemerintah Rusia mengungkapkan bahwa peluncuran tahap pertama direncanakan pada tahun 2025-26 dan paling lambat 2030. Sedangkan peluncuran tahap kedua dan terakhir direncanakan pada tahun 2030-2035.

Yuri Borisov, yang ditunjuk Presiden Vladimir Putin bulan lalu untuk memimpin Roscosmos, mengatakan Rusia akan keluar dari ISS setelah 2024. Saat ini Rusia sedang bekerja untuk mengembangkan stasiun ruang angkasa milik sendiri.

Baca juga; Pertama Kali Kapsul Cygnus Berhasil Bermanuver Mendorong ISS, Rusia Mulai Punya Saingan

Dmitry Rogozin, kepala Roscosmos sebelumnya yang dikenal sebagai orang garis keras terhadap Barat, telah menyarankan bahwa stasiun ruang angkasa baru dapat memenuhi tujuan militer jika diperlukan. Meskipun desain untuk beberapa stasiun baru sudah ada, pekerjaan desain masih berlangsung di segmen lain.

Sedangkan NASA, yang ingin mempertahankan ISS beroperasi hingga 2030, mengaku belum menerima konfirmasi resmi dari Rusia tentang rencana penarikan diri. Apalagi sebelumnya Moskow akan terus berpartisipasi hingga 2028.

ISS yang diluncurkan pada tahun 1998, sejak November 2000 dikelola di bawah kemitraan yang dipimpin AS-Rusia. Kerja sama juga dilakukan bersama Kanada, Jepang, dan 11 negara Eropa lain.

Namun, Rusia mendapat berbagai sanksi dari AS dan Eropa ketika pecah perang dengan Ukraina. Hal itu membuat Rusia marah berniat menarik diri dari ISS dan membuat stasiun ruang angkasa sendiri atau bekerja sama dengan negara-negara seperti China dan Iran.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Rusia Siapkan Platform...
Rusia Siapkan Platform Khusus untuk Blokir Nomor Telepon dan Website Berbahaya
Roket Rusia Angara-1.2...
Roket Rusia Angara-1.2 Bawa Perlengkapan Militer Melesat Menuju Antariksa
Astronom Dibuat Bingung...
Astronom Dibuat Bingung oleh Partikel Aneh yang Mengambang di Luar Angkasa
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Ukraina Mengharapkan...
Ukraina Mengharapkan 3 Juta Peluru Sekutu untuk Melawan Rusia
Rekomendasi
Cerita Monster Naoya...
Cerita Monster Naoya Inoue yang Bikin Pengemudi Online Kecewa
RUU Polri Dikritisi...
RUU Polri Dikritisi karena Bikin Polisi Superbody
Apakah Ukraina Memiliki...
Apakah Ukraina Memiliki Senjata Nuklir? Ini Riwayat Bom Atom yang Tak Pernah Meledak
Berita Terkini
Kisah Pembangunan Bahtera...
Kisah Pembangunan Bahtera Nuh: Sebuah Tantangan Teknologi di Ambang Bencana Dahsyat
Kontroversi Worldcoin:...
Kontroversi Worldcoin: Antara Janji Utopis dan Ancaman Privasi di Era Digital
Kontroversi Pembekuan...
Kontroversi Pembekuan Worldcoin dan WorldID di Indonesia, Tawarkan Rp800 Ribu Ditukar dengan Data Biometrik Pribadi
Bocoran Desain Kamera...
Bocoran Desain Kamera iPhone 17 Series: Selfie Makin Kinclong, Video 8K Akhirnya Datang!
Bye-Bye Panik Data Hilang!...
Bye-Bye Panik Data Hilang! Synology DS925+ & DX525 Jadi Benteng Digital Super Canggih!
Spesies Dinosaurus Misterius...
Spesies Dinosaurus Misterius Terdeteksi lewat Fosil Cakarl Besar
Infografis
Jet Tempur Su-27 Ukraina...
Jet Tempur Su-27 Ukraina Jatuh saat Duel Lawan Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved