Perburuan Harta Karun Nazi yang Mengguncang Dunia, Antara Mitos dan Fakta

Senin, 15 Agustus 2022 - 06:00 WIB
loading...
A A A
Ian Sayer, sejarawan Perang Dunia II dari Inggris dan penulis buku "Nazi Gold: The Sensational Story of the World's Greatest Robbery - and the Greatest Criminal Cover-Up", mengaku sangat skeptis dengan klaim-klaim keberadaan harta karun Nazi.

Ian Sayer mencontohkan klaim palsu yang ada di buku harian berjudul Michaelis's Diary. Buku yang telah diautentifikasi itu menyebutkan 11 lokasi dimana Nazi mengumpulkan harta karun mereka.

Baca juga : Lexus : Masih Banyak Orang Kaya Belum Siap dengan Mobil Listrik

Perburuan Harta Karun Nazi yang Mengguncang Dunia, Antara Mitos dan Fakta


Hanya saja setelah diselidiki oleh Ian Sayer, seluruh klaim itu ternyata mitos belaka. Dia bahkan meragukan buku harian itu yang disebut-sebut milik dari perwira tentara khusus Nazi, SS yang bernama Egon Ollenhauer. "Setelah diperiksa tidak ada nama itu ada dalam daftar perwira SS," kata Ian Sayer.

Mitos lain yang juga sempat menghebohkan dunia adalah kereta emas Nazi yang diduga ada di Walbrzych, Polandia. Berdasarkan legenda lokal, kereta api pembawa harta karun Nazi itu disembunyikan dalam terowongan rahasia di pegunungan Owl tak jauh dari kota Walbrzych, wilayah barat daya Polandia.

Dugaan itu muncul karena wilayah ini menjadi jalur penarikan mundur pasukan Jerman yang sedang dikejar pasukan Uni Soviet di penghujung Perang Dunia II pada 1945. Nyatanya setelah misi pencarian dimulai pada 2015, kereta emas itu justru tidak pernah ditemukan. Misi pencarian sendiri akhirnya dihentikan pada 2018.

Ian Sayer mengatakan hingga kini mitos-mitos harta karun Nazi tidak pernah kehilangan gagasan baru. Selalu ada saja barang-barang yang diklaim merupakan harta karun Nazi. Dia bahkan selalu diajak untuk ikut ambil bagian mencari harta karun itu. Hanya saja selalu ditolak karena memang terlalu banyak mitos yang ada di dalamnya.

"Saya selalu yakin memang ada harta jarahan Nazi yang belum ditemukan. Namun saya tidak yakin ada bukti fisik yang begitu saja menunjukkan lokasi harta itu berada," jelas Ian Sayer.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Harta Karun Kuno dalam...
Harta Karun Kuno dalam Jumlah Besar Ditemukan di Sebuah Bukit
Diyakini Lokasi Harta...
Diyakini Lokasi Harta Karun, Ratusan Warga Berbondong-bodong Gali Tempat Ini
Sungai Bertaburan Biji...
Sungai Bertaburan Biji Emas Ditemukan di Pakistan
Arkeolog Temukan Harta...
Arkeolog Temukan Harta Karun Berupa Perhiasan dari Luar Angkasa
Bongkahan Emas Terbesar...
Bongkahan Emas Terbesar Ditemukan Beratnya Setara Beban Pria Dewasa
AS Siap Menggali Bulan,...
AS Siap Menggali Bulan, Mineral Tambang Ini Jadi Incarannya
Seorang Petani Temukan...
Seorang Petani Temukan Harta Karun Emas Lebih dari 150 Ton Senilai Rp73,4 Triliun
Terungkap! Ini 3 Hal...
Terungkap! Ini 3 Hal yang Buat Harga Emas Melambung Tinggi
Komitmen MengEMASkan...
Komitmen MengEMASkan Indonesia, Pegadaian Gandeng Istana Kepresidenan Yogyakarta Gelar Literasi Investasi
Rekomendasi
Tarif Pungutan Ekspor...
Tarif Pungutan Ekspor Sawit Naik Mulai Hari Ini, Begini Penjelasan Pemerintah
Layanan Gadai Drive-Thru...
Layanan Gadai Drive-Thru Cara Memikat Nasabah
Menkes Akan Fasilitasi...
Menkes Akan Fasilitasi Siti Fadilah dengan Epidemiolog Bahas Vaksin TBC Bill Gates
Berita Terkini
Cara Mengatur DNS Adguard...
Cara Mengatur DNS Adguard iPhone di iOS, Ikuti Langkah-langkah Ini!
Berapa Lama Fastboot...
Berapa Lama Fastboot HP Xiaomi? Ini yang Harus Diketahui!
Dior Diserang Hacker!...
Dior Diserang Hacker! Nama, Kontak, dan Riwayat Belanja Para Sultan Bocor!
Update Harga iPhone...
Update Harga iPhone Mei 2025, Ada yang Naik dan Turun!
3 Cara Mengetahui Lokasi...
3 Cara Mengetahui Lokasi Seseorang Lewat No HP Tanpa Diketahui Pemiliknya
Kenapa Vaksin TBC M72...
Kenapa Vaksin TBC M72 Bill Gates Diujicoba di Indonesia? Simak Ulasan Lengkapnya
Infografis
Tarif Trump Bikin Harta...
Tarif Trump Bikin Harta Orang Terkaya Dunia Susut Rp3.400 Triliun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved