Gelombang Panas di Inggris Ubah Area Perkebunan Jadi Gurun Tandus

Jum'at, 12 Agustus 2022 - 21:21 WIB
loading...
Gelombang Panas di Inggris...
Biro Meteorologi kemarin mengeluarkan peringatan panas ekstrem untuk beberapa lokasi hingga Minggu, mencakup sebagian besar Inggris selatan dan sebagian Wales. foto/ IST
A A A
LONDON - Rekaman citra satelit menunjukkan lanskap di Inggris perlahan berubah menjadi gurun tandus karena gelombang panas.

Seperti dilansir dari Daily Star Jumat (12/8/2022), Biro Meteorologi kemarin mengeluarkan peringatan panas ekstrem untuk beberapa lokasi hingga Minggu, mencakup sebagian besar Inggris selatan dan sebagian Wales.

BACA JUGA - Amerika Serikat Akan Diselimuti Gelombang Panas Ekstrem Pekan Ini

Kepala Badan Meteorologi, Andy Page memperingatkan suhu bisa mencapai 36 derajat Celcius akhir pekan ini.

Gambar satelit menunjukkan banyak area hijau di Inggris berubah menjadi kuning dan bahkan hitam di beberapa tempat.

"Saya belum pernah melihat pemandangan kering seperti ini di Inggris dan hari tanpa awan mengungkapkan tingkat kekeringan yang sebenarnya," tulis dewan daerah Cheshire dalam sebuah posting di situs webnya.

Secara keseluruhan, 64 persen wilayah di Eropa dan Inggris saat ini berada di bawah peringatan kekeringan, menurut data dari Observatorium Kekeringan Eropa.

Saat ini cuaca di Bumi paling panas dalam 125.000 tahun ini, menurut badan sains iklim PBB, Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC).

Kita tahu apa menyebabkanya - gas rumah kaca karena bahan bakar fosil seperti batubara dan gas. Konsentrasi karbon dioksida (CO2) di atmosfir saat ini berada pada level tertinggi dalam dua juta tahun dan meningkat, kata IPCC.

Bila semua janji berbagai negara dalam konferensi iklim di Glasgow tahun lalu, UN COP26, diterapkan, maka kenaikan suhu pada akhir abad ini diperkirakan mencapai 2,4C.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Pakistan Modifikasi...
Pakistan Modifikasi Rudal Buatan China, PL-15 Jadi Lebih Canggih
Sarang Laba-laba Dinosaurus...
Sarang Laba-laba Dinosaurus Ditemukan di Australia
Teka-teki Ukiran Suci...
Teka-teki Ukiran Suci Mesir Berusia 3.300 Tahun Akhirnya Terungkap
India Akan Blokir Aliran...
India Akan Blokir Aliran Air Danau yang Menuju Pakistan
Bukti Nyata Gladiator...
Bukti Nyata Gladiator Bertarung dengan Singa Ditemukan
Bisnis PGE Tetap Solid,...
Bisnis PGE Tetap Solid, Bukti Panas Bumi Punya Prospek Menjanjikan di Indonesia
Cuaca Ekstrem, Seumlah...
Cuaca Ekstrem, Seumlah Ruas Jalan di Kabupaten Malang Banjir
Banjir Rob Ancam Pesisir...
Banjir Rob Ancam Pesisir Utara Jakarta Akibat Fenomena Bulan Purnama, Ini Wilayah Terdampak
Rekomendasi
Wali Kota Denpasar Ungkap...
Wali Kota Denpasar Ungkap Urgensi Sinergi Kepala Daerah saat Munas VII Apeksi
Israel Jatuhkan 100.000...
Israel Jatuhkan 100.000 Ton Bom di Gaza, Hapus 2.200 Keluarga
Penanganan Premanisme...
Penanganan Premanisme Ormas Bukan Hanya Tanggung Jawab Polri
Berita Terkini
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Beredar, ASUS Vivobook...
Beredar, ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik 2025
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Infografis
Pewaris Kerajaan Inggris...
Pewaris Kerajaan Inggris Pangeran William Jadi Target Drone Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved