3,5 Abad Diburu, Harta Karun di Laut Bahama Masih Banyak Tersisa, Ini Penampakannya
loading...

Harta karun milik kapal laut Our Lady of Wonders dari Spanyol ternyata masih banyak tersisa di laut Bahama. Foto/The Guardian.
A
A
A
JAKARTA - Harta karun yang ditinggalkan oleh kapal laut Spanyol, Nuestra Senora de las Maravillas atau Our Lady of Wonders di laut Bahama ternyata masih banyak tersisa. Padahal sudah 3,5 abad diburu dan dieksploitasi habis-habisan oleh para pemburu harta karun.
Panjangnya waktu perburuan itu membuat banyak orang yakin tidak ada lagi yang bisa didapat dari kapal laut yang tenggelam pada 1656 itu. Pasalnya kehebohan yang diciptakan oleh kapal laut itu memang sudah melegenda dan membuat banyak orang tertarik menemukan barang-barang yang ditinggalkan di dasar laut Bahama itu.
Hanya saja baru-baru ini ekspedisi baru justru menemukan fakta lain. Ternyata masih banyak harta karun yang tersisa. Disebutkan The Guardian, saat ini memang tidak ada lagi yang bisa ditemukan di titik lokasi Nuestra Senora de las Maravillas tenggelam.
Hanya saja pencarian yang dilakukan baru-baru itu justru menemukan harta karun yang tersisa di lokasi baru. Tepatnya di jalur puing-puing besar yang membentang lebih dari 13 kilometer.
Baca juga : China Kecewa dengan Perusahaan Induk Jeep karena Kurang Menghargai Konsumen
Panjangnya waktu perburuan itu membuat banyak orang yakin tidak ada lagi yang bisa didapat dari kapal laut yang tenggelam pada 1656 itu. Pasalnya kehebohan yang diciptakan oleh kapal laut itu memang sudah melegenda dan membuat banyak orang tertarik menemukan barang-barang yang ditinggalkan di dasar laut Bahama itu.
Hanya saja baru-baru ini ekspedisi baru justru menemukan fakta lain. Ternyata masih banyak harta karun yang tersisa. Disebutkan The Guardian, saat ini memang tidak ada lagi yang bisa ditemukan di titik lokasi Nuestra Senora de las Maravillas tenggelam.
Hanya saja pencarian yang dilakukan baru-baru itu justru menemukan harta karun yang tersisa di lokasi baru. Tepatnya di jalur puing-puing besar yang membentang lebih dari 13 kilometer.
Baca juga : China Kecewa dengan Perusahaan Induk Jeep karena Kurang Menghargai Konsumen
Lihat Juga :