Mengenal Lebih Dalam Fitur Baru Satu Akun Facebook untuk 4 Profil
loading...
A
A
A
MENLO PARK - Facebook tengah menguji coba fitur baru untuk para penggunannya. Raksasa media sosial itu menyebut fitur terbaru akan memungkinkan satu akun memiliki empat profil berbeda.
Nantinya pengguna dapat menggunakan profil sesuai dengan keinginan. Mereka bisa menggunakan satu porfil untuk berhubungan dengan rekan kerja, dan profil lainnya untuk berhubungan dengan teman yang lainnya.
"Untuk membantu orang menyesuaikan pengalaman mereka berdasarkan minat dan hubungan, kami menguji cara agar orang memiliki lebih dari satu profil yang terkait dengan satu akun Facebook," kata juru bicara Facebook Leonard Lam, dikutip dari TechcCunch, Rabu (27/7/2022).
Menariknya lagi, fitur terbaru ini memungkinkan profil tambahan tidak perlu menyertakan nama asli pengguna, karena mereka dapat memilih nama profil dan nama pengguna apa pun sesuka hati mereka.
Dengan syarat, tidak menggunakan angka atau karakter khusus apa pun. Dan ini hanya berlaku untuk profil tambahan, sementara satu profil utama harus tetap menggunakan nama asli dalam kehidupan sehari-hari.
Facebook mengatakan profil tambahan masih tunduk pada kebijakan yang sama dengan yang sebelumnya dan pengguna tidak boleh salah menggambarkan identitas misalnya dengan meniru identitas orang lain.
Jika kebijakan dilanggar, maka akan memengaruhi akun secara keseluruhan. Facebook mengatakan aturan ini akan membantu mencegah orang menyalahgunakan platformnya di beberapa profil.
Jika seseorang berulang kali melanggar kebijakan perusahaan menggunakan salah satu profil tambahan, sistem Facebook akan mengambil tindakan seperti menghapus profil.
Facebook mengatakan ada beberapa bagian dari platform yang hanya tersedia untuk profil utama orang, seperti membuat dan mengelola Halaman atau menggunakan Facebook Dating.
Mempertimbangkan bahwa profil tambahan pengguna berada di bawah satu akun Facebook, perusahaan mengatakan fitur multi-profil tidak akan mengubah cara melaporkan metrik pengguna, seperti total pengguna aktif bulanan dan harian.
Hingga saat ini, perusahaan telah melarang pengguna biasa memiliki beberapa akun Facebook, sehingga pengenalan profil tambahan menandai perubahan bagi raksasa media sosial tersebut.
Uji coba menunjukkan bahwa Facebook sedang bereksperimen dengan cara-cara untuk mendorong keterlibatan di platformnya, sementara juga mendorong pengguna untuk memposting dan berbagi lebih banyak konten dengan orang lain.
Pengujian juga menunjukkan bahwa Facebook sedang mencoba untuk bergerak lebih dari sekadar platform untuk berbagi dengan keluarga dan teman, tapi juga dapat digunakan untuk masuk lebih dalam ke topik yang diminati.
Pengguna yang menjadi bagian dari tes akan dapat beralih di antara profil mereka yang berbeda dalam beberapa ketukan. Namun perlu diingan bahwa uji coba saat ini hanya dilakukan kepada pengguna tertentu.
Pergeseran Facebook dari profil tunggal ke banyak profil sebenarnya tak lain dan tak bukan untuk mencari cara mempertahankan pengguna, karena terus bersaing dengan ancaman yang berkembang seperti TikTok.
Untuk diketahui, pada bulan Februari, perusahaan melaporkan penurunan pengguna harian untuk pertama kalinya dalam sejarah pada kuartal keempat tahun 2021. Ini tentu mengkhawatirkan.
Nantinya pengguna dapat menggunakan profil sesuai dengan keinginan. Mereka bisa menggunakan satu porfil untuk berhubungan dengan rekan kerja, dan profil lainnya untuk berhubungan dengan teman yang lainnya.
"Untuk membantu orang menyesuaikan pengalaman mereka berdasarkan minat dan hubungan, kami menguji cara agar orang memiliki lebih dari satu profil yang terkait dengan satu akun Facebook," kata juru bicara Facebook Leonard Lam, dikutip dari TechcCunch, Rabu (27/7/2022).
Menariknya lagi, fitur terbaru ini memungkinkan profil tambahan tidak perlu menyertakan nama asli pengguna, karena mereka dapat memilih nama profil dan nama pengguna apa pun sesuka hati mereka.
Dengan syarat, tidak menggunakan angka atau karakter khusus apa pun. Dan ini hanya berlaku untuk profil tambahan, sementara satu profil utama harus tetap menggunakan nama asli dalam kehidupan sehari-hari.
Facebook mengatakan profil tambahan masih tunduk pada kebijakan yang sama dengan yang sebelumnya dan pengguna tidak boleh salah menggambarkan identitas misalnya dengan meniru identitas orang lain.
Jika kebijakan dilanggar, maka akan memengaruhi akun secara keseluruhan. Facebook mengatakan aturan ini akan membantu mencegah orang menyalahgunakan platformnya di beberapa profil.
Jika seseorang berulang kali melanggar kebijakan perusahaan menggunakan salah satu profil tambahan, sistem Facebook akan mengambil tindakan seperti menghapus profil.
Facebook mengatakan ada beberapa bagian dari platform yang hanya tersedia untuk profil utama orang, seperti membuat dan mengelola Halaman atau menggunakan Facebook Dating.
Mempertimbangkan bahwa profil tambahan pengguna berada di bawah satu akun Facebook, perusahaan mengatakan fitur multi-profil tidak akan mengubah cara melaporkan metrik pengguna, seperti total pengguna aktif bulanan dan harian.
Hingga saat ini, perusahaan telah melarang pengguna biasa memiliki beberapa akun Facebook, sehingga pengenalan profil tambahan menandai perubahan bagi raksasa media sosial tersebut.
Uji coba menunjukkan bahwa Facebook sedang bereksperimen dengan cara-cara untuk mendorong keterlibatan di platformnya, sementara juga mendorong pengguna untuk memposting dan berbagi lebih banyak konten dengan orang lain.
Pengujian juga menunjukkan bahwa Facebook sedang mencoba untuk bergerak lebih dari sekadar platform untuk berbagi dengan keluarga dan teman, tapi juga dapat digunakan untuk masuk lebih dalam ke topik yang diminati.
Pengguna yang menjadi bagian dari tes akan dapat beralih di antara profil mereka yang berbeda dalam beberapa ketukan. Namun perlu diingan bahwa uji coba saat ini hanya dilakukan kepada pengguna tertentu.
Pergeseran Facebook dari profil tunggal ke banyak profil sebenarnya tak lain dan tak bukan untuk mencari cara mempertahankan pengguna, karena terus bersaing dengan ancaman yang berkembang seperti TikTok.
Untuk diketahui, pada bulan Februari, perusahaan melaporkan penurunan pengguna harian untuk pertama kalinya dalam sejarah pada kuartal keempat tahun 2021. Ini tentu mengkhawatirkan.
(wbs)