Waspada, Ini Alasan Gelombang Panas Bisa Membunuh Begitu Cepat

Kamis, 21 Juli 2022 - 20:04 WIB
loading...
A A A
Pada heat stroke, keringat berhenti dan kulit menjadi kering dan memerah. Denyut nadi cepat. Orang tersebut menjadi mengigau dan bisa pingsan. Ketika mencoba untuk mengimbangi panas yang ekstrim, tubuh melebarkan pembuluh darah di kulit dalam upaya untuk mendinginkan darah.
Waspada, Ini Alasan Gelombang Panas Bisa Membunuh Begitu Cepat


Untuk melakukan ini, tubuh harus menyempitkan pembuluh darah di usus. Berkurangnya aliran darah ke usus meningkatkan permeabilitas antara sel-sel yang biasanya menyimpan isi usus, dan racun dapat bocor ke dalam darah.

Racun yang bocor ini memicu respons peradangan yang masif di dalam tubuh, begitu masif sehingga upaya untuk melawan racun tersebut merusak jaringan dan organ tubuh itu sendiri. Sel-sel otot rusak, menumpahkan isinya ke dalam aliran darah dan membebani ginjal, yang pada gilirannya mulai gagal, suatu kondisi yang disebut rhabdomyolysis.

Protein di limpa mulai menggumpal sebagai akibat langsung dari panas; mereka pada dasarnya dimasak. Penghalang darah-otak yang biasanya menjauhkan patogen dari otak menjadi lebih permeabel, memungkinkan zat berbahaya masuk ke otak.

Autopsi orang yang terbunuh oleh serangan panas sering mengungkapkan pendarahan mikro (stroke kecil) dan pembengkakan. Kemudian, 30% dari orang yang selamat dari serangan panas mengalami kerusakan permanen pada fungsi otak.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Suhu Panas di Australia...
Suhu Panas di Australia Akan Semakin Membara hingga 2050
Setelah Teluk Amerika,...
Setelah Teluk Amerika, Elon Musk Usulkan Ganti Nama Selat Inggris
Dinding Es Raksaa A23a...
Dinding Es Raksaa A23a Terdeteksi Akan Menghantam Inggris
Suhu Panas Meningkat,...
Suhu Panas Meningkat, Inovasi Pendingin Semakin Berkembang
Australia Peringatkan...
Australia Peringatkan Penduduknya Bersiap Hadapi Panas Ekstrem
Apakah Air Laut Bisa...
Apakah Air Laut Bisa Mendidih? Fenomena Alam Ini Jawabannya
Gelombang Dingin Minus...
Gelombang Dingin Minus 4.1 Derajat Celsius Melanda Wilayah Jammu dan Kashmir
Jepang Umumkan Suhu...
Jepang Umumkan Suhu Panas Sepanjang 2024 di Atas Normal
BMKG Prediksi Cuaca...
BMKG Prediksi Cuaca di Indonesia Tahun 2025 Akan Lebih Panas dari 2024
Rekomendasi
Alex Pereira vs Magomed...
Alex Pereira vs Magomed Ankalaev: Kekuatan KO Dewa Pukulan Jadi Kunci di UFC 313
Siapa Solo Avital? Pencipta...
Siapa Solo Avital? Pencipta Video AI Trump Gaza yang Menggemparkan Timur Tengah
Terungkap Momen Terakhir...
Terungkap Momen Terakhir Pangeran William dan Harry Bertegur Sapa, Calon Raja Berusaha Bijak
Berita Terkini
Donald Trump Siap Bikin...
Donald Trump Siap Bikin Aturan Baru Soal Bitcoin dan Kripto
1 jam yang lalu
Cara Download dan Main...
Cara Download dan Main Free Fire Beta Testing APK, Jangan Sampai Ketinggalan!
8 jam yang lalu
Profil Yoshinori Ohsumi,...
Profil Yoshinori Ohsumi, Peneliti Jepang yang Mendapat Nobel setelah Meneliti Manfaat Puasa
9 jam yang lalu
Apakah Komodo Bisa Berenang?...
Apakah Komodo Bisa Berenang? Ini Faktanya yang Mengejutkan
10 jam yang lalu
Cara Menghemat Baterai...
Cara Menghemat Baterai HP realme C2, Lakukan Langkah Ini!
11 jam yang lalu
Lenovo Hadirkan Fitur...
Lenovo Hadirkan Fitur AI di Laptop Terjangkau, Ini Buktinya!
12 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Ilmuwan Larang...
Ini Alasan Ilmuwan Larang Rebus Kepiting dalam Keadaan Hidup
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved