Riset SUTD Sebut 6 Juni 2020 Indonesia Bebas dari Virus Corona
loading...
Indonesia Diprediksi akan bersih dari Corona 6 Juni 2020. FOTO/ DOK SINDOnews
A
A
A
SINGAPURA - Laporan riset sebuah studi di Singapore University Technolog and Design (SUTD) memprediksi Virus Corona yang melanda Indonesia, Malaysia dan Singapura akan mereda pada awal Juni 2020.
Seperti dilansir dari Astro Awani, Minggu (26/4/2020) dari Prediksi ini didasarkan pada data yang dirilis oleh SUTD Data-Driven Innovation Lab Jumat lalu.
Ini adalah hasil penilaian menggunakan setidaknya 97 persen model rentan terinfeksi-pulih (SIR) di 28 negara termasuk Malaysia Singapura dan Indonesia.
Model SIR digunakan untuk memodelkan penyebaran pandemi ini dengan menggunakan kalkulator grafik untuk merencanakan grafik.
Sebelumnya, model yang sama digunakan untuk memprediksi sejumlah penyakit seperti AIDS dan wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) yang melanda dunia pada tahun 2003.
Menurut penelitian, dunia hanya akan sepenuhnya pulih 100 persen dari virus COVID-19 pada 8 Desember 2020. Sementara pada 29 Mei, persentase infeksi akan turun menjadi 97 persen.
Wabah global terburuk di Amerika Serikat (AS) mempengaruhi 936.293 infeksi dan 53.511 kematian diperkirakan akan berakhir pada 11 Mei.
Situasi ini kemungkinan mengikuti penilaian wabah baru-baru ini, yang sekarang menunjukkan penurunan di beberapa daerah.
Virus ini diperkirakan akan berakhir di Singapura pada 4 Juni dengan penurunan 97 persen. Sementara di Italia pada 7 Mei, Jepang (18 Mei), Indonesia (6 Juni), India (21 Mei), Mesir (19 Mei) dan Filipina (8 Mei).
Dari grafik, infeksi COVID-19 di Qatar diperkirakan akan berakhir pada 26 Juni, di antara yang paling lambat di 28 negara.
Australia adalah satu-satunya negara yang mengalami pemulihan 100 persen pada 22 Mei, di atas negara-negara lain di dunia.
Seperti dilansir dari Astro Awani, Minggu (26/4/2020) dari Prediksi ini didasarkan pada data yang dirilis oleh SUTD Data-Driven Innovation Lab Jumat lalu.
Ini adalah hasil penilaian menggunakan setidaknya 97 persen model rentan terinfeksi-pulih (SIR) di 28 negara termasuk Malaysia Singapura dan Indonesia.
Model SIR digunakan untuk memodelkan penyebaran pandemi ini dengan menggunakan kalkulator grafik untuk merencanakan grafik.
Sebelumnya, model yang sama digunakan untuk memprediksi sejumlah penyakit seperti AIDS dan wabah Sindrom Pernafasan Akut Parah (SARS) yang melanda dunia pada tahun 2003.
Menurut penelitian, dunia hanya akan sepenuhnya pulih 100 persen dari virus COVID-19 pada 8 Desember 2020. Sementara pada 29 Mei, persentase infeksi akan turun menjadi 97 persen.
Wabah global terburuk di Amerika Serikat (AS) mempengaruhi 936.293 infeksi dan 53.511 kematian diperkirakan akan berakhir pada 11 Mei.
Situasi ini kemungkinan mengikuti penilaian wabah baru-baru ini, yang sekarang menunjukkan penurunan di beberapa daerah.
Virus ini diperkirakan akan berakhir di Singapura pada 4 Juni dengan penurunan 97 persen. Sementara di Italia pada 7 Mei, Jepang (18 Mei), Indonesia (6 Juni), India (21 Mei), Mesir (19 Mei) dan Filipina (8 Mei).
Dari grafik, infeksi COVID-19 di Qatar diperkirakan akan berakhir pada 26 Juni, di antara yang paling lambat di 28 negara.
Australia adalah satu-satunya negara yang mengalami pemulihan 100 persen pada 22 Mei, di atas negara-negara lain di dunia.
(wbs)
Lihat Juga :
