Ciptakan Peradaban Baru, Ilmuwan Kloning Tikus dari Sel Kulit

Kamis, 14 Juli 2022 - 08:03 WIB
loading...
Ciptakan Peradaban Baru,...
Ilmuwan sukses kloning tikus dengan sel kulit.FOTO/ IST
A A A
TOKYO - Para ilmuwan sukses melakukan kloning tikus dengan menggunakan sel kulit. Terobosan terbaru ini memungkinkan peradaban modern menghidupkan kembali hewan untuk melestarikan keanekaragaman hayati.

Seperti dilansir dari SingularityHun, Kamis (14/7/2022), kloning dilakukan dengan menggunakan sel kulit tikus bernama Dorami. Dorami sendiri merupakan tikus lab yang tumbuh sehat dan mati secara alami di hari ulang tahunnya yang kedua.



Para peneliti yang dipimpin oleh Dr. Teruhiko Wakayama di Universitas Yamanashi di Jepang menggunakan beberapa sel kulit Dorami untuk kloning. Yang mana sel-sel ini mengandung DNA lengkap hewan meskipun teksturnya rapuh.

Sebanyak 75 tikus sehat berhasil dikloning. Dr. Ben Novak, ilmuwan utama di Revive & Restore, mengatakan bahwa penelitian ini merupakan capaian besar yang akan disambut baik, meskipun tidak bisa dipungkiri terdapat ketidaksempurnaan.

“Dari sudut pandang konservasi, inovasi cara baru untuk biobank jenis jaringan yang layak secara reproduktif adalah kebutuhan besar…jadi sangat menarik untuk melihat terobosan semacam ini,” katanya.

Wakayama sendiri diketahui telah bertahun tahun berfokus mengembangkan metode kloning dengan menggunakan sel kulit. Kerja kerasnya akhirnya berbuah manis, yang mana ia menyuntikan DNA dari sel kulit pendonor ke dalam sel telur indukan.

“Setelah matang, kami secara acak memilih sembilan tikus kloning betina dan tiga jantan untuk dikawinkan dengan tikus lab normal. Dalam waktu kira-kira tiga bulan, semua tikus betina hasil kloning melahirkan generasi berikutnya," kata Wakayama.

"Dan semua bayi tikus memiliki wujud yang sangat identik, dengan empat cakar, kumis, dan kebiasaan tikus pendonor yang utuh. Teknik ini dapat digunakan untuk sumber daya genetik yang tersedia dalam keadaan ekstrem, seperti spesies yang hampir punah," paparnya.

Meskipun demikian, masih banyak peneliti lain yang meragukan metode kloning Wakayama. Salah satunya adalah Dr Alena Pance di University of Hertfordshire yang mengatakan bahwa teknik kloning Wakayama jauh dari kata sempurna.

"Ini memiliki tingkat keberhasilan yang rendah, dan masih membutuhkan suhu penyimpanan freezer yang membuatnya rentan terhadap kegagalan jaringa. Pertanyaan yang paling penting adalah berapa lama materi genetik dapat disimpan," kritik Alena.

"Akan sangat penting untuk menunjukkan penyimpanan yang diperpanjang dan tidak terbatas dalam kondisi ini agar sistem ini memberikan pelestarian spesies dan sampel jangka panjang yang efektif,” katanya.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
Fenomena Cahaya Aneh...
Fenomena Cahaya Aneh Berwarna-warni Terlihat di Langit Kanada
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
Ilmuwan China Bikin...
Ilmuwan China Bikin Memori Tercepat di Dunia Poxiao: Tembus 400 Pikodetik, Bikin AI Berpikir Secepat Manusia
Ilmuwan Klaim Temukan...
Ilmuwan Klaim Temukan Bukti Keberadaan Alien
Lomba Balap Sperma untuk...
Lomba Balap Sperma untuk Tes Kesuburan Siap Digelar di AS
Chip Nubbin Siap Bawa...
Chip Nubbin Siap Bawa Manusia Masuk ke Dimensi Alam Tak Kasat Mata
Bukti Terkuat Adanya...
Bukti Terkuat Adanya Kehidupan di Luar Bumi Ditemukan
Rekomendasi
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Ashanty Lulus Ujian...
Ashanty Lulus Ujian Proposal Disertasi S3, Raih Nilai A
Pembuktian Kekuatan...
Pembuktian Kekuatan Monster KO Naoya Inoue di Amerika Serikat
Berita Terkini
Israel Kenalkan Robdozer,...
Israel Kenalkan Robdozer, Robot Pembunuh Berteknologi AI
1 jam yang lalu
LG Smart Park, Pabrik...
LG Smart Park, Pabrik Futuristik yang Dilengkapi IoT, AI, Robot hingga 4IR
5 jam yang lalu
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
5 jam yang lalu
Diselimuti Jutaan Telur...
Diselimuti Jutaan Telur Raksasa, Gunung Berapi Bawah Laut Purba Ditemukan
13 jam yang lalu
Apa Itu Rumah Modular?...
Apa Itu Rumah Modular? Smart Cottage LG yang Jadi Tempat Tinggal Masa Depan Berteknologi Canggih
14 jam yang lalu
AI Jadi Kunci LG untuk...
AI Jadi Kunci LG untuk Menguasai Pasar Peralatan Rumah Tangga di Asia
15 jam yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved