Cartenz Group-JSC Kembangkan Aplikasi JEJAK Bantu Pengendalian COVID-19 di DKI

Kamis, 25 Juni 2020 - 21:32 WIB
loading...
Cartenz Group-JSC Kembangkan...
Pegawai Pemprov DKI melakukan pemindaian kode unik QR guna mengujicoba aplikasi JEJAK yang dikembangkan Cartenz Group dan Jakarta Smart City. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Jakarta Smart City dan Cartenz Group sebagai perusahaan penyedia solusi e-government di Indonesia berkolaborasi mengembangkan aplikasi JEJAK sebagai salah satu langkah untuk membantu mengendalikan penyebaran pandemi COVID-19 di wilayah DKI Jakarta.

JEJAK merupakan salah satu fitur aplikasi di platform JAKI yang dapat melakukan pemindaian pergerakan individu melalui kode QR. Teknologi ini akan memberikan sebuah gambaran lokasi pergerakan pasien positif COVID-19 selama 14 hari ke belakang.

Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah strategis antara swasta dan pemerintah, dimana JSC sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di bawah Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Diskominfotik) berperan penting untuk menciptakan Jakarta sebagai kota yang terus berinovasi dalam menyelesaikan permasalahan kota dan pada akhirnya membawa warga Jakarta untuk memiliki kualitas hidup yang lebih baik.

(Baca Juga: 2 Pekan PSBB Transisi, Anies Sebut Tak Ada Lonjakan Kasus Positif COVID-19)

Setiap warga Jakarta dapat mengunduh aplikasi JAKI untuk mendapatkan fitur aplikasi JEJAK secara gratis dan nantinya secara berkala akan mengkaji pelaksanaan serta tata kelola data sehingga pelacakan akan termonitor dengan baik.

Adapun cara kerja dari aplikasi ini adalah dengan melakukan pemindaian kode unik QR dari setiap individu di pusat keramaian. Pemindaian ini bertindak sebagai pencatat riwayat kunjungan yang kemudian akan digunakan para petugas pengendali COVID-19. Apabila ditemukan sebuah kasus baru di titik lokasi yang pernah dikunjungi, maka para petugas bisa mendapatkan data secara akurat terkait siapa saja yang pernah mengunjungi lokasi tersebut.

"Harapan kami melalui aplikasi JEJAK berbagai keputusan terkait penanganan COVID-19 dapat diambil dengan cepat dan tepat," ujar CEO Cartenz Group Gito Wahyudi, dalam keterangan tertulis, Kamis (25/6/2020).

Cartenz Group, kata dia, akan terus berkolaborasi, menghadirkan inovasi serta berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam hal pengendalian penyebaran COVID-19, dalam hal ini khususnya DKI Jakarta. Gito mengatakan, teknologi memegang peranan sangat penting di dalam memutus rantai penyebaran COVID-19. "Cartenz ingin turut mengambil bagian dan pada saat yang bersamaan dapat memberikan sumbangsih untuk Indonesia," tuturnya.

Dia menambahkan, kolaborasi ini merupakan salah satu bentuk dari implementasi Smart City 4.0, yaitu pemerintah menjadi kolaborator dan masyarakat dapat mengambil peran sebagai co-creator. Prinsip-prinsip pengembangan ekosistem Smart City 4.0 mulai dari mobile first, system dan data driven technology, digital experience, serta smart collaboration diterapkan dalam skema kolaborasi ini.

Di bagian lain, Direktur JSC Yudhistira Nugraha mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengajak para akademisi, industri, media maupun masyarakat untuk berperan aktif bersama dalam menghadirkan berbagai solusi. "Khususnya pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam penanganan COVID-19 di DKI Jakarta mulai dari tahapan testing, tracing, treatment dan monitoring," pungkasnya.
(fai)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Daftar Aplikasi Goblok...
Daftar Aplikasi Goblok di Play Store, Nomor 2 Paling Banyak di Download
Inovasi Aplikasi Isi...
Inovasi Aplikasi Isi Pulsa dan Paket Data, Pasar Kuota Miliki Ribuan Transaksi Sehari
10 Rekomendasi Aplikasi...
10 Rekomendasi Aplikasi Jual Properti Terbaik
Rekomendasi Aplikasi...
Rekomendasi Aplikasi Lari dan Jogging untuk Android
3 Penyebab Hipotermia...
3 Penyebab Hipotermia di Gunung seperti yang Dialami Pendaki Carstensz Rombongan Fiersa Besari
Cara Menghapus Aplikasi...
Cara Menghapus Aplikasi Bawaan HP Android: Bebaskan Ruang, Maksimalkan Performa!
SafetyCore Fitur untuk...
SafetyCore Fitur untuk Menangkal Konten Berbahaya Diperkenalkan
Satu Lagi Varian Baru...
Satu Lagi Varian Baru Virus Corona Bikin Was-was Ahli Kesehatan
Greenlab Luncurkan GISIS,...
Greenlab Luncurkan GISIS, Sistem Manajemen Laboratorium Terintegrasi Pertama
Rekomendasi
Penjualan Mobil Listrik...
Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan 60.000 Unit Tahun Ini, Begini Respons Wuling
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
Ekspor Gula Semut Banyumas,...
Ekspor Gula Semut Banyumas, GP Ansor Optimalkan Patriot Ketahanan Pangan
Berita Terkini
Lenovo Hadirkan 2 Laptop...
Lenovo Hadirkan 2 Laptop Bersertifikasi TKDN Indonesia Pertama
59 menit yang lalu
Hiu Goblin Superlangka...
Hiu Goblin Superlangka Difilmkan untuk Pertama Kalinya
1 jam yang lalu
Menambang Bitcoin Diklaim...
Menambang Bitcoin Diklaim Kini Tidak Lagi Menguntungkan
4 jam yang lalu
Rekomendasi HP Android...
Rekomendasi HP Android dengan Kamera setara iPhone
5 jam yang lalu
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
7 jam yang lalu
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
9 jam yang lalu
Infografis
3 Pemain Indonesia Berpeluang...
3 Pemain Indonesia Berpeluang Raih Sepatu Emas di Piala AFF U-19 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved