Uniknya Gerhana di Luar Angkasa, Bulan Menutupi 67% Matahari

Kamis, 30 Juni 2022 - 17:36 WIB
loading...
Uniknya Gerhana di Luar...
Pesawat luar angkasa Solar Dynamics Observatory (SDO) NASA yang mengemban misi mengamati matahari menangkap fenomena gerhana di antariksa. Foto/NASA/SDO/Space
A A A
FLORIDA - Pesawat luar angkasa Solar Dynamics Observatory (SDO) NASA yang mengemban misi mengamati matahari menangkap fenomena gerhana di antariksa. Pesawat luar angkasa ini menangkap gerhana dari sudut pandang yang unik, tepat ketika bulan melintas di depan matahari pada Rabu 29 Juni 2022.

“Pada puncak gerhana, bulan menutupi 67% matahari, dan pegunungan bulan diterangi oleh api matahari,” tulis SpaceWeather.com dikutip SINDOnews dari laman Space.com, Kamis (30/6/2022).

SDO biasanya mengamati matahari sebagai sumber cuaca antariksa, atau radiasi di luar angkasa yang mempengaruhi Bumi. Aspek yang dipelajarinya meliputi medan magnet matahari, bintik matahari, dan aspek lain yang memengaruhi aktivitas selama siklus matahari 11 tahun reguler.

Baca juga; Besok Gerhana Matahari Cincin, Begini Tata Cara Salat Gerhana Pendek

"SDO mempelajari bagaimana aktivitas matahari dibuat dan mendorong cuaca ruang angkasa. Pengukuran interior matahari, atmosfer, medan magnet, dan keluaran energi oleh pesawat ruang angkasa semuanya bekerja untuk membantu kita memahami bintang yang kita tinggali," tulis NASA.

SDO diluncurkan pada Februari 2010 dan merupakan bagian dari jaringan pesawat ruang angkasa surya dari NASA dan agen mitranya, National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA). Matahari akhir-akhir ini cukup aktif dan luar biasa di awal siklusnya, yang seharusnya mencapai puncaknya sekitar tahun 2025.
Uniknya Gerhana di Luar Angkasa, Bulan Menutupi 67% Matahari


Para ilmuwan tertarik untuk mengikuti kisah asal mula jilatan api matahari dan ejeksi massa koronal yang menyertai partikel bermuatan, yang dapat menciptakan aurora berwarna-warni di atmosfer bumi jika CME diarahkan ke planet kita. Biasanya CME tidak berbahaya, tetapi ledakan yang kuat dapat mengganggu satelit, saluran listrik, dan infrastruktur lainnya.

Baca juga; NASA Ingatkan Bahayanya Melihat Langsung Gerhana Matahari Cincin

Itulah sebabnya para ilmuwan sangat tertarik pada prediksi yang baik. Bahkan, NASA telah mengirim misi pengamatan jarak dekat yang disebut Parker Solar Probe untuk menyelidiki korona atau wilayah luar matahari yang sangat panas, sementara satelit lain mengamati dari jauh.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bumi Bakal Terbakar...
Bumi Bakal Terbakar Matahari, Elon Musk Ngotot Pindahkan Manusia ke Mars
Melampaui Zamannya,...
Melampaui Zamannya, Bukti Kecanggihan Teknologi Antariksa Zaman Firaun Terungkap
Satelit Kubus Milik...
Satelit Kubus Milik Korea Selatan Bakal Ramaikan Misi Artemis
Tantang Starlink, Amazon...
Tantang Starlink, Amazon Luncurkan Satelit Pertama
Teleskop Hubble Tangkap...
Teleskop Hubble Tangkap Struktur Tersembunyi Berjuluk Pilar Penciptaan
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Katy Perry Nyanyikan...
Katy Perry Nyanyikan What A Wonderful World untuk Bumi saat di Luar Angkasa
Potret Katy Perry Tiba...
Potret Katy Perry Tiba di Bumi usai dari Luar Angkasa, Langsung Cium Tanah
Rekomendasi
Trump Berencana Kerek...
Trump Berencana Kerek Pajak untuk Orang Kaya AS
Pagar Baru Israel Ubah...
Pagar Baru Israel Ubah Kota Palestina Jadi Penjara Terbuka
Kementerian PU Harap...
Kementerian PU Harap Arsitek Dukung Mitigasi Perubahan Iklim
Berita Terkini
Apple Kembangkan Chip...
Apple Kembangkan Chip untuk Kacamata Pintar
Kenapa Tidak Ada yang...
Kenapa Tidak Ada yang Berani Bongkar Makam Kaisar China Pertama? Ini Jawabannya
Uji Kekuatan Smartphone,...
Uji Kekuatan Smartphone, Samsung Ciptakan Robot Pantat
Bill Gates Berencana...
Bill Gates Berencana Sumbangkan Separuh Harta Kekayaanya
Beredar, ASUS Vivobook...
Beredar, ASUS Vivobook S14 Laptop AI Terbaik 2025
Dugaan Korupsi Besar...
Dugaan Korupsi Besar Melibatkan Microsoft Terkuak, Begini Modusnya
Infografis
Kapal Bantuan Gaza Dibom...
Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved