Bawa Nuklir ke Angkasa, AS Dicurigai Siap Ngebom Rusia dan China dari Bulan

Minggu, 26 Juni 2022 - 13:34 WIB
loading...
Bawa Nuklir ke Angkasa,...
Amerika Serikat dicurigai akan membom Rusia dan China dari bulan dengan membawa nuklir ke luar angkasa. FOTO/ Radio News
A A A
NEW YORK - Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional ( NASA ) mengumumkan rencana untuk menempatkan reaktor nuklir di bulan pada tahun 2030 sebagai bagian dari visi untuk mengubahnya menjadi pembangkit listrik. Namun misi ini dicurigai sebagai langkah AS untuk membom Rusia dan China dari bulan.

NASA sendiri telah memilih tiga proposal konsep desain untuk sistem tenaga yang akan diluncurkan pada akhir dekade berikutnya.

Ini akan diuji oleh astronot yang akan pergi ke permukaan bulan di bawah program Artemis. Stasiun tersebut diharapkan dapat mendukung keberadaan manusia di bulan.



Tiga proposal konsep telah diberikan kepada Lockheed Martin, Westinghouse dari Cranberry Township di Pennsylvania dan IX dari Houston, Texas yang merupakan perusahaan patungan dengan Intuitive Machines dan X-Energy.

"Teknologi baru mendorong eksplorasi kami ke bulan, Mars, dan sekitarnya," terang Jim Reuter, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Teknologi Luar Angkasa NASA.

Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat sudah mengingatkan Presiden AS Joe Biden terhadap kemungkinan serangan China terhadap aset luar angkasa mereka.

Apalagi saat ini China memiliki rudal yang dapat diluncurkan dari darat ke luar angkasa untuk menghancurkan satelit yang ada di luar angkasa.

Kepala Angkatan Luar Angkasa AS, John Raymond mengklaim Beijing telah membangun sejumlah besar teknologi luar angkasa yang dapat memerangi satelit AS. Ini termasuk jammer reversibel dari sistem GPS AS, yang menyediakan navigasi dengan ketepatan waktu dan komunikasi satelit.

Raymond mengatakan, China memiliki rudal yang dapat diluncurkan dari darat dan menghancurkan satelit.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Yakin Akan Jadi Penguasa Teknologi Chip
China Negara Pertama...
China Negara Pertama yang Rutin Menggunakan Reaktor Nuklir Thorium
China Hentikan Ekspor...
China Hentikan Ekspor Unsur Tanah dan Magnet untuk Industri Chip AS
Gunakan Teknologi Pengindraan,...
Gunakan Teknologi Pengindraan, China Pantau Perubahan Radiasi Matahari
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Donald Trump Kembali...
Donald Trump Kembali Memperpanjang Batas Waktu Penjualan TikTok
Batas Waktu Berakhir...
Batas Waktu Berakhir Besok! TikTok Belum Laku Terjual
Rekomendasi
Perusahaan AS Tetap...
Perusahaan AS Tetap Ekspansi di Tengah Kebijakan Efisiensi Pemerintah
Gara-gara AI Menteri...
Gara-gara AI Menteri Ketenagakerjaan Negara BRICS Kumpul Bareng di Brasil
Perluas Layanan Pembiayaan,...
Perluas Layanan Pembiayaan, SIF Perluas Jangkauan hingga Makassar
Berita Terkini
Cara Mengunci Aplikasi...
Cara Mengunci Aplikasi di HP Infinix, Penting Dipahami!
7 jam yang lalu
Cara Cek RAM di HP vivo,...
Cara Cek RAM di HP vivo, Pengguna Wajib Tahu!
7 jam yang lalu
Cara Mengganti Bahasa...
Cara Mengganti Bahasa di HP Oppo, Jangan Sampai Keliru!
7 jam yang lalu
Perkuat Identitas dengan...
Perkuat Identitas dengan Tema Retro, LG Mendefinisikan Ulang Pengalaman Konsumen
13 jam yang lalu
7 Cara Mengatasi Ghost...
7 Cara Mengatasi Ghost Touch pada iPhone, Ternyata Mudah!
17 jam yang lalu
iPhone 16 Baru Diluncurkan,...
iPhone 16 Baru Diluncurkan, Pahami Istilah iPhone Inter
17 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved