Digagas Yenny Wahid, Belajar Islam Secara Online Bisa di Awadah Dakwah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Awadah Dakwah, platform online yang menghadirkan para ustaz dan ulama, diluncurkan dan bisa diakses melalui aplikasi Cakap. Tujuannya agar masyarakat dapat tetap belajar bersama mereka kapan saja dan tetap berada di rumah. Awadah Dakwah sendiri digagas oleh Yenny Wahid dengan didukung oleh edutech Cakap dan WIR Group.
Peluncuran Awadah Dakwah ditandai oleh penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Awadah Group yang diwakili oleh Yenny Wahid sebagai inisiator, Co-Founder dan CEO Cakap Tomy Yunus, serta WIR Group yang diwakili Co-Founder dan CEO Michael Budi.
Peluncuran Awadah Dakwah yang bertepatan dengan bulan Ramadhan ini diharapkan dapat membantu untuk tetap menyebarkan ajaran kebaikan dan ajaran Islam melalui platform online, di tengah pandemik COVID-19 yang mengharuskan umat untuk tetap beribadah dan belajar di rumah. Oleh karena itu, di bulan suci ini Awadah Dakwah mengadakan program “Awadah Dakwah Festival 2020” yang akan hadir selama 30 hari berturut-turut di aplikasi Cakap.
“Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam, pada bulan ini umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan kajian belajar mengenai Islam. Agar kita tetap dapat belajar tentang Islam sambil mengikuti anjuran untuk tetap di rumah karena pandemik, Awadah Dakwah bersama Cakap dan WIR Group menginisiasi platform dakwah online live yang bisa diakses melalui aplikasi di mana para ustaz dan ulama bisa berinteraksi langsung melalui fitur live video dan chat selama siaran berlangsung,” kata inisiator Awadah Group Yenny Wahid.
Sementara Michael Budi mengatakan, pemanfaatan teknologi semakin melekat dan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ini memberikan pengalaman interaksi yang berbeda serta menjadi bagian terpenting di masa kini dan masa depan.
Dijelaskannya, WIR Group sebagai perusahaan inovasi teknologi AR, VR, AI yang melayani lebih dari 20 negara akan terus berkomitmen untuk memberikan solusi untuk kehidupan manusia khususnya di Indonesia.
“Kami ingin mendekatkan masyarakat dengan materi positif dan bermanfaat melalui dakwah eksklusif dengan didukung oleh teknologi yang Cakap kembangkan. Dengan begitu, masyarakat dapat bertemu, berbicara, dan berinteraksi secara langsung dengan ustaz dan ulama setiap hari selama bulan suci Ramadhan," timpal Tommy Yunus.
Awadah Dakwah dapat diakses melalui aplikasi Cakap dan tersedia secara gratis bagi para pengguna Cakap yang kini telah mencapai 400.000 pengguna. Selama bulan Ramadhan, Awadah Dakwah akan terus hadir selama 30 hari berturut turut sehingga bisa diakses di mana saja.
Beberapa ustaz yang akan mengisi sesi dakwah melalui platform Awadah Dakwah adalah Habib Ali Bahar, KH Lukman Hakim, KH Syarif Rahmat, KH Fathir Hambali, Gus Yusron, KH Syaifullah Amin, Ustaz Masrukhin, dan Ustaz Romdhoni.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat penetrasi internet yang cukup tinggi. Per tahun 2019 terdapat 171 juta jiwa pengguna internet atau sekitar 64,8% dari total penduduk. Dengan demikian, internet dan gawai merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat dan telah merambah ke berbagai sektor kehidupan, termasuk kehidupan beragama. Terlebih dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti sekarang untuk mengatasi pandemik COVID-19.
Peluncuran Awadah Dakwah ditandai oleh penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Awadah Group yang diwakili oleh Yenny Wahid sebagai inisiator, Co-Founder dan CEO Cakap Tomy Yunus, serta WIR Group yang diwakili Co-Founder dan CEO Michael Budi.
Peluncuran Awadah Dakwah yang bertepatan dengan bulan Ramadhan ini diharapkan dapat membantu untuk tetap menyebarkan ajaran kebaikan dan ajaran Islam melalui platform online, di tengah pandemik COVID-19 yang mengharuskan umat untuk tetap beribadah dan belajar di rumah. Oleh karena itu, di bulan suci ini Awadah Dakwah mengadakan program “Awadah Dakwah Festival 2020” yang akan hadir selama 30 hari berturut-turut di aplikasi Cakap.
“Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam, pada bulan ini umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan kajian belajar mengenai Islam. Agar kita tetap dapat belajar tentang Islam sambil mengikuti anjuran untuk tetap di rumah karena pandemik, Awadah Dakwah bersama Cakap dan WIR Group menginisiasi platform dakwah online live yang bisa diakses melalui aplikasi di mana para ustaz dan ulama bisa berinteraksi langsung melalui fitur live video dan chat selama siaran berlangsung,” kata inisiator Awadah Group Yenny Wahid.
Sementara Michael Budi mengatakan, pemanfaatan teknologi semakin melekat dan nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ini memberikan pengalaman interaksi yang berbeda serta menjadi bagian terpenting di masa kini dan masa depan.
Dijelaskannya, WIR Group sebagai perusahaan inovasi teknologi AR, VR, AI yang melayani lebih dari 20 negara akan terus berkomitmen untuk memberikan solusi untuk kehidupan manusia khususnya di Indonesia.
“Kami ingin mendekatkan masyarakat dengan materi positif dan bermanfaat melalui dakwah eksklusif dengan didukung oleh teknologi yang Cakap kembangkan. Dengan begitu, masyarakat dapat bertemu, berbicara, dan berinteraksi secara langsung dengan ustaz dan ulama setiap hari selama bulan suci Ramadhan," timpal Tommy Yunus.
Awadah Dakwah dapat diakses melalui aplikasi Cakap dan tersedia secara gratis bagi para pengguna Cakap yang kini telah mencapai 400.000 pengguna. Selama bulan Ramadhan, Awadah Dakwah akan terus hadir selama 30 hari berturut turut sehingga bisa diakses di mana saja.
Beberapa ustaz yang akan mengisi sesi dakwah melalui platform Awadah Dakwah adalah Habib Ali Bahar, KH Lukman Hakim, KH Syarif Rahmat, KH Fathir Hambali, Gus Yusron, KH Syaifullah Amin, Ustaz Masrukhin, dan Ustaz Romdhoni.
Indonesia merupakan negara dengan tingkat penetrasi internet yang cukup tinggi. Per tahun 2019 terdapat 171 juta jiwa pengguna internet atau sekitar 64,8% dari total penduduk. Dengan demikian, internet dan gawai merupakan bagian penting dalam kehidupan masyarakat dan telah merambah ke berbagai sektor kehidupan, termasuk kehidupan beragama. Terlebih dalam kondisi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti sekarang untuk mengatasi pandemik COVID-19.
(iqb)